- Solidaritas Korsa Rimbawan untuk Hutan Berkelanjutan Menggema dari SMKKN Makassar - 17/03/2025
- TerkaitPolusi Daur Ulang Kertas dan Plastik Impor di Jatim, River Warrior Surati Presiden Prabowo - 17/03/2025
- Inisiatif Wakaf Hutan, Dorong Kesejahteraan Warga di Sekitar Tanah Ulayat Kota Padang - 17/03/2025
Klikhijau.com – Komitmen terhadap persoalan sampah di Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba tidak diragukan lagi. Ismail yang merupakan Kepala Desa Anrang mengajak warganya untuk melakukan kegiatan bersih sampah di sepanjang jalan Desa Anrang pada bulan Februari 2025 kemarin serta mengalokasikan sebagian anggaran dana desa untuk pengolahan sampah di desanya.
Ismail menceritakan jika sampah yang dibersihkan merupakan sampah yang di buang sembarangan oleh masyarakat di selokan, sehingga tidak jarang membuat saluran air menjadi tersumbat yang menyebabkan air meluber ke jalan.
“Kegiatan bersih sampah ini merupakan tindak lanjut yang dilakukan oleh pemerintah Desa Anrang setelah melakukan deklarasi bersama dalam acara Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2025 yang dilakukan di Pelabuhan Leppe’e pada tanggal 21 februari 2025 untuk mewujudkan Kampung Merdeka Sampah,” terang Ismail.
Dari hasil bersih sampah selama dua hari yang dilakukan setidaknya menghasilkan sampah sebesar 3,9 kwintal. Sampah yang terkumpul kemudian dilakukan pemisahan karena sebagian masih bernilai ekonomi atau bisa didaur ulang kembali.
“Dari hasil pemisahan sampah yang dilakukan oleh Komunitas Merdeka Sampah Desa Anrang di dapatkan hasil untuk jenis sampah daur ulang seberat 169.8 Kg dan sampah jenis residu seberat 236 Kg,” tambah Ismail.
Sampah residu akan diangkut DLHK
Andi Uke Indah Permatasari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bulukumba dalam keterangannya di kantor DLHK pada Selasa, 4 Maret 2025 mengatakan jika sampah jenis residu yang sudah dipisahkan DLHK akan mengangkut ke TPA Bulukumba.
“Ini sebagai bentuk dukungan serta komitmen DLHK Bukukumba dalam gerakan pengurangan sampah plastik untuk terwujudnya kampung merdeka sampah seperti yang sudah dideklarasikan bersama. Sedangkan untuk sampah jenis daur ulang akan dikelola bank sampah yang ada di Desa,” jelas Andi Uke.
Sedangkan Rosmaeni( 51 tahun) Ketua Komunitas Merdeka Sampah Desa Anrang menjelaskan jika sampah yang paling banyak merupakan sampah jenis sachet makanan. Rosmaeni sangat antusias dengan adanya kegiatan bersih-bersih sampah ini karena masyarakat menjadi lebih sadar terhadap bahaya sampah dan tidak membuang sembarangan sampahnya apalagi membakarnya. Rosmaeni juga berharap desanya benar benar menjadi kampung yang merdeka dari sampah.
Firly Mas’ulatul Jannah dari Ecoton yang ikut mendampingi kegiatan kampung merdeka sampah mengatakan jika bukan hanya bank sampah yang dibuat di Desa anrang untuk mengurangi pencemaran sampah plastik, namun ada juga toko refill yang dibuka bersama komunitas KMPS Desa Anrang yang tujuannya untuk mengurangi sampah sachet terbuang ke lingkungan.