- Babak Baru Kasus Makelar Kayu Ilegal Asal Lutim, Berkas Dilimpahkan ke Kejari Tana Toraja - 24/04/2024
- Hari Bumi 2024: Ford Foundation Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat di Tapanuli Utara dan Lutra - 23/04/2024
- Begini Cara SDNBorong dan SDN Parinring Makassar Rayakan Hari Bumi 2024 - 22/04/2024
Klikhijau.com – Pada bulan Maret setiap tahunnya, masyarakat di seluruh dunia akan larut dalam euforia gerakan memadamkan lampu secara serentak di berbagai tempat.
Di Indonesia, khususnya Makassar sendiri, gerakan Earth Hour rencananya akan diselenggarakan secara serentak pada malam ini, Sabtu 27 Maret 2021 pukul 20.30 sampai 21.30 WITA.
Gerakan pemadaman lampu bisa terbilang sedikit unik nan sederhana. Masyarakat hanya perlu memadamkan pemakaian lampu dan alat elektronik lainnya selama satu jam saja.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya mengurangi laju pemanasan global yang kian pesat akibat dari gaya hidup masyarakat dan ketergantungan pada alat elektronik.
Penggunaan energi fosil yang besar sebagai sumber daya pembangkit listrik dianggap memiliki pengaruh besar bagi kerusakan lingkungan.
Untuk itu, Earth Hour Global, terkhusus regional Makassar menghimbau masyarakat untuk rehat sejenak dari pemakaian listriknya.
Hal ini disampaikan Risa Aulia selaku sekretaris Earth hour Makassar 2021, “kenapa metodenya mematikan lampu itu karena cara ini bisa dibilang adalah cara yang paling simpel yang bisa kita lakukan bersama-sama. Apalagi dengan dampaknya yang jika kompak dilakukan bisa sedikit demi sedikit mengurangi laju pemanasan global yang terjadi di bumi,” jelasnya.
Gerakan memadamkan lampu dianggap dapat mengurangi emisi karbon yang memicu pemanasan global. Selain itu, gerakan ini juga sebagai upaya penyadaran agar masyarakat lebih biijak dalam memanfaatkan energi listrik.
“Mematikan lampu sejam bisa cukup mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dan menciptakan kebiasaan untuk bijak dalam menggunakan energi yang tidak bisa dipungkiri bisaa saja habis nantinya,” lanjut Risa.
Earth Hour Makassar melihat tindakan kolektif kecil ini bisa membuat bumi ‘bernafas sejenak’ dari aktivitas eksplorasi manusia yang dapat merubah kehidupan di Bumi.
Pesan Walikota Makassar
Kegiatan ini mendapat respon positif dari Pemerintah Kota Makassar. Danny Pomanto selaku Walikota Makassar turut andil dalam menghimbau masyarakat untuk terlibat dalam gerakan memadamkan lampu selama satu jam ini.
“Saya Danny Pomanto, Walikota Makassar mengajak seluruh masyarakat Makassar untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan global earth hour, yang artinya bagaimana kita mematikan lampu dan alat eletronik yang tidak terpakai selama satu jam pada hari sabtu, 27 Maret 2021 pukul 20.30-21.30 waktu setempat,” tutur Danny Pomanto.
Melalui gerakan ini, Earth hour Makassar berharap tindakan bersama ini dapat menjadi titik perubahan aktivitas manusia ke arah yang lebih bersahabat dengan alam, melalui penggunaan peralatan dan gaya hidup ramah lingkungan.
Risa menambahkan, “harapannya masyarakat bisa mulai melangkah ke gerakan lainnya, seperti membawa botol minum/tempat bekal, memperdayakan totebag/tas belanja bukan lagi plastik dan lain sebagainya yang eco-friendly,” tutur Risa.
Gerakan Earth Hour tahun ini juga dilakukan serentak di 190 negara. Di Indonesia, gerakan memadamkan lampu digelar di 32 kota dengan melibatkan sekira 2.000 volunter aktif di seluruh wilayah Indonesia.
