Gelisah Burung-Burung

oleh -7 kali dilihat
Burung Merpati, Tukang Pos Terbang yang Berharga Fantastis
Burung merpati-foto/Pixabay
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Masa Nanti

 

dua selimut paluti tubuhmu dalam kelambu merah itu. gigil datang dari hatimu

ada gadis kecil pulas di sampingmu. memimpikan hidup lebih hangat di masa nanti

pada saat pohon-pohon dan dengungan lebah tak lagi ada

2025

KLIK INI:  Yang Berjalan ke Ujung Lorong

Diri Mengering

 

separuh dari kita adalah air, tanah, pohon-pohon, udara, dan serintik rasa syukur

separuhnya lagi, kerakusan. membakar semua tampak
asap mengepung mata. hanya ada kabut

kau mau kabur ke mana. jalan-jalan tertimbun longsor

dan diri mengering sendiri

2025

KLIK INI:  KLHK Berduka, Mantan Menteri LH Sarwono Kusumaatmadja Berpulang

Ikan Bingung

 

akhir bulan ini, seorang anak kecil pulang kampung bersama orang tuanya. menemui neneknya yang senja

dibawanya sekarung terumbu karang. ingin dipamer pada anak-anak kampung di lereng gunung di selatan

dua ekor ikan berenang bingung, mereka tak temukan lagi rumahnya.

mereka terdampar di jaring nelayan

2025

KLIK INI:  KLH Dorong Gerakan Gaya Hidup Sadar Sampah, Ini 5 Poinnya!

Mencari Air

 

dua orang sedang mencuci mobil di halaman rumahnya. dipancur-pancurkannya air segar itu

seorang duda beranak dua. sedang duduk menunggu hujan. ia ingin mencuci pakaian sekolah anaknya

air sudah alpa bertamu sejak tetangganya membeli mobil dan sangat rajin mencucinya

2025

KLIK INI:  Aku Akar itu, Kau Pohon itu

Gelisah Burung-Burung

 

malam lebaran, burung-burung mesti begadang
malam terlalu riuh.
bukan takbir

bukan suara didih ketupat yang dimasak ibu

malam lebaran, riuh terlalu pekat
oleh suara bising kendaraan

menelan suara takbir

burung-burung begadang meradang

2025

KLIK INI:  Lelaki Pinisi dan Sepotong Senja

Otak Sampah

 

kau duduk di kursi kayu itu. bercerita perihal dua orang yang membuang sampah ke sungai bersama otaknya

otaknya berhamburan di dalam sungai bersama sampah yang dibuangnya.
kau hanya menatap, antara geram dan kasihan
—otaknya dipuasakan dari pikir

dua orang yang kehilangan otak itu marah padamu
matanya daun kering dijilati api
ingin membakarmu

2025

KLIK INI:  Pemerintah Rampungkan Perpres tentang Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial