World Water Forum 2024 di Bali: Panggung Global Perdebatan Solusi Krisis Air yang Kian Nyata

oleh -111 kali dilihat
World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia-foto/Ist

Klikhijau.com – Indonesia menjadi tuan rumah ajang World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18–25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Hal ini akan menjadi momen penting bagi para pemangku kepentingan global dalam upaya menjawab tantangan kritis terkait air.

Bali, surga tropis Indonesia akan menjadi lokasi pemusatan World Water Forum 2024, sebuah acara yang diantisipasi oleh ribuan peserta dari seluruh dunia.

World Water Council adalah agenda tiga tahunan yang menjadi platform untuk memfasilitasi dialog, pertukaran pengetahuan, dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya mengelola sumber daya air dunia secara berkelanjutan.

Tema utama perjumpaan itu yakni “Water for All: Solutions for Sustainable Development”, Forum Air Dunia kali ini akan menyoroti tantangan yang dihadapi oleh masyarakat global dalam akses air bersih, keberlanjutan sumber daya air, mitigasi bencana terkait air, dan inovasi teknologi dalam pengelolaan air.

KLIK INI:  Menyatukan Semangat Pengelolaan Sumber Daya Air Berkelanjutan

Bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center, acara ini diharapkan akan dihadiri oleh perwakilan pemerintah, organisasi non-pemerintah, akademisi, perusahaan, dan masyarakat sipil dari seluruh penjuru dunia. Mereka akan berkumpul untuk berbagi pengalaman, mengidentifikasi tantangan bersama, dan menciptakan solusi konkret untuk mengatasi krisis air global.

Selain sesi-sesi diskusi dan lokakarya, World Water Forum 2024 juga akan menampilkan pameran teknologi dan inovasi terbaru dalam bidang pengelolaan air. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi perusahaan dan lembaga riset untuk memamerkan produk, layanan, dan penemuan terbaru mereka yang dapat mendukung upaya pemulihan dan pengelolaan sumber daya air.

Sementara itu, tuan rumah Indonesia juga akan memperkenalkan peserta forum pada kekayaan budaya dan alam Indonesia melalui serangkaian acara tambahan, termasuk pertunjukan seni tradisional, kunjungan ke situs-situs alam, dan kuliner lokal.

World Water Forum 2024 di Bali diharapkan akan menciptakan momentum baru dalam upaya bersama untuk mengatasi tantangan air global. Dengan kerja sama lintas batas dan komitmen bersama, diharapkan bahwa hasil forum ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di seluruh dunia.

KLIK INI:  Kenalkan, Warung Danau Lolang di Selayar dan Kuliner Urban Khas Desa
 Sejarah Worl Water Forum

World Water Forum hadir diberangkatkan dari beberapa point penting hingga terus berlanjut, diantaranya

  1. Krisis Air Global, seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan ekonomi di seluruh dunia, krisis air global menjadi semakin nyata. Ketersediaan air yang terbatas, polusi air, degradasi lingkungan, dan perubahan iklim semuanya berkontribusi pada meningkatnya kekhawatiran akan masa depan sumber daya air dunia.
  2. Kerjasama lintas batas, masalah air tidak mengenal batas negara. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama lintas batas antar negara, lembaga internasional, sektor publik dan swasta, serta masyarakat sipil untuk mengelola sumber daya air secara efektif.
  3. Pentingnya Dialog Global, menyadari kompleksitas tantangan air global, World Water Council didirikan pada tahun 1996 sebagai sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk memfasilitasi dialog global tentang masalah air. World Water Forum kemudian diinisiasi sebagai platform untuk membawa bersama pemangku kepentingan dari berbagai sektor dan negara untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan ide dalam rangka mencari solusi yang berkelanjutan.
  4. Agenda Pembangunan Berkelanjutan, dengan adopsi Agenda Pembangunan Berkelanjutan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015, di mana air diposisikan sebagai elemen kunci untuk mencapai berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan, World Water Forum menjadi semakin penting dalam merumuskan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut.
  5. Peningkatan Kesadaran Publik, semakin meningkatnya kesadaran publik akan pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan dan keadilan akses air juga turut mendorong pertumbuhan dan relevansi World Water Forum. Acara ini menjadi panggung untuk menyuarakan isu-isu penting terkait air.
KLIK INI:  Pusat Kajian Rekayasa Sumber Daya Air Unhas Resmi Terbentuk
 Negara yang pernah menjadi tuan rumah sebelum Indonesia
  1. Tahun 1997 – Marrakech, Maroko, World Water Forum pertama diadakan di Marrakech, Maroko. Acara ini diprakarsai oleh World Water Council, sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1996 untuk memfasilitasi dialog global tentang masalah air.
  2. Tahun 2000 – Den Haag, Belanda, Forum Air Dunia kedua diadakan di Den Haag, Belanda. Acara ini menandai pertumbuhan dan pengakuan internasional terhadap pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan.
  3. Tahun 2003 – Kyoto, Jepang, Forum Air Dunia ketiga diadakan di Kyoto, Jepang. Fokus utamanya adalah pada pencarian solusi untuk mengatasi krisis air global melalui kerjasama lintas sektor.
  4. Tahun 2006 – Mexico City, Meksiko, Acara ini menandai forum pertama yang diadakan di luar Eropa dan Asia. Pada saat ini, kesadaran akan tantangan air global semakin meningkat di kalangan komunitas internasional.
  5. Tahun 2009 – Istanbul, Turki, Forum Air Dunia keempat diadakan di Istanbul, Turki. Acara ini menarik perhatian lebih dari 25.000 peserta dari lebih dari 200 negara.
  6. Tahun 2012 – Marseille, Prancis, Forum Air Dunia kelima diadakan di Marseille, Prancis. Fokus utamanya adalah pada solusi inovatif untuk mengatasi masalah air, termasuk teknologi baru dan praktik pengelolaan yang berkelanjutan.
  7. Tahun 2015 – Daegu dan Gyeongbuk, Korea Selatan, Forum Air Dunia keenam diadakan di Daegu dan Gyeongbuk, Korea Selatan. Acara ini bertepatan dengan pengesahan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 oleh PBB, yang menempatkan masalah air sebagai salah satu prioritas utama.
  8. Tahun 2018 – Brasília, Brasil, Forum Air Dunia ketujuh diadakan di Brasília, Brasil. Acara ini menyoroti perlunya tindakan segera dalam mengatasi krisis air global, terutama di negara-negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim dan degradasi lingkungan.
KLIK INI:  Di Sela Uji Kompentensi Insinyur, BKS PII Sarankan Kajian Lanjutan Bencana Alam Palu

Sejak itu, World Water Forum terus menjadi panggung utama untuk dialog global tentang masalah air, mengumpulkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan ide dalam rangka mencari solusi yang berkelanjutan. Dengan pengaruh yang semakin berkembang, Forum Air Dunia terus berperan dalam membentuk agenda internasional tentang pengelolaan air di abad ke-21.dan mempromosikan kesadaran publik akan pentingnya tindakan kolektif.

Dengan latar belakang ini, World Water Forum terus menjadi salah satu platform paling penting dalam agenda global untuk mengelola air secara berkelanjutan, mendorong inovasi, dan mempromosikan kerjasama lintas batas dalam menjawab tantangan air global.

KLIK INI:  7 Fakta Perihal Air yang Menarik Anda Tahu