- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
- Kota, Suhu Panas dan Ketimpangan Sosial - 02/11/2023
Klikhijau – Masalah pengelolaan sumber daya air menjadi isu yang mendesak saat ini. Hal itu yang melatarbelakangi terbentuknya sebuah lembaga baru bernama Pusat Kajian Rekayasa Sumber Daya Air (PKRSDA) di Universitas Hasanuddin (Unhas) akhir tahun 2019 ini.
Organisasi ini diinisiasi oleh sejumlah dosen senior, dan peneliti di bidang pengelolaan sumber daya air di Unhas. Para akademisi itu melihat pentingnya kontribusi kampus dalam merespon masalah air ke depan.
Deklarasi lembaga baru ini digelar di New Ujungpandang, Jalan Pengayoman Makassar, Sabtu 28 Desember 2019. Selain dihadiri sejumlah akademisi saat momen deklarasi, hadir pula Dr Eng Rita Tahir Lopa sebagai Direktur PKRSDA Unhas, didampingi Sekretaris Andi Subhan Mustari, M. Eng.
Dalam rilisnya, Subhan Mustari mengatakan, tujuan dibentuknya lembaga ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah, maupun pihak swasta. Lembaga ini diharapkan dapat melahirkan hasil-hasil kajian yang informatif kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.
“Pelayanan tersebut diberikan oleh pusat kajian ini sebagai upaya menyelesaikan persoalan dan masalah-masalah sumber daya air (SDA),” ungkap Subhan Mustari, Sabtu 28 Desember 2019.
Menurutnya, pengelolaan sumber daya air saat ini semakin kompleks. Hal itulah yang menjadi salah satu tantangan lahirnya pusat kajian ini. Terlebih di tengah kompleksnya masalah lingkungan dan tantangan pembangunan yang pesat.
Selain itu, kata Subhan, pusat kajian ini juga diharapkan ke depannya dapat menjadi mitra pemerintah maupun swasta dalam pengelolaan sumber daya air.
Dalam acara deklarasi tersebut turut hadir sejumlah akademisi Unhas diantaranya, Prof Saleh Pallu selaku Penasehat sekaligus Pembina organisasi, Prof Arsyad Thaha, dan Dr. Eng Farouk Maricar dan sejumlah akademisi lainnya.
Adapun nama-nama dosen Unhas yang mengisi posisi Tenaga Ahli di pusat kajian ini yakni Ir. Riswal K, MT., Dr. Eng Ir. Mushsan Putra Hatta, Silman Pongmanda, MT., Dr. Eng Bambang Bakri, Farid Maricar, M. Eng, dan Andi Ilda Puspita, MT.
Setelah terbentuk PKRSDA akan merumuskan program kerja, persiapan tim dan manajemen kelembagaan organisasi. Lembaga ini siap bekerja dan berkolaborasi dengan multi pihak, terutama mengenai isu-isu pengelolaan, riset dan kajian sumber daya air.
Selamat bekerja!
