Terkesan Tidak Penting, Rupanya Lumut Memiliki Beragam Manfaat

oleh -471 kali dilihat
Terkesan Tidak Penting, Rupanya Lumut Memiliki Beragam Manfaat
Tumbuhan lumut-foto/Ist

 

Klikhijau.com – Dalam berbagai hal, lumut lebih banyak diabaikan daridapa diperhatikan. Seolah tumbuhan yang selalu hijau itu tak memiliki manfaat apa-apa.

Lumut hanya kerap digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terbengkalai. Hal ini terbukti dari istilah yang sering kita dengar “sudah lumutan,”. Istilah itu menggambarkan sesuatu yang telah “purba”

Lumut biasanya tumbuh di bebatuan dan pepohonan. Tempat yang ditumbuhinya terkesan terabaikan bahkan angker.

Ia menyukai kayu yang telah lapuk dan pohon yang telah tua. Karena pohon yang telah menua memiliki permukaan kulit yang kasar dan retak-retak sehingga memudahkan lumut untuk tumbuh.

Lumut juga bisa menggambarkan kesetiaan dan ketangguhan. Selain istilah “sudah lumutan,”. Tumbuhan ini juga biasa dijadikan prinsip hidup seseorang untuk bersetia pada satu tempat kerja atau bahkan pada satu pasangan.

Prinsip itu diambil dari sifat lumut, ia akan tumbuh pada batu, kayu atau pohon yang tidak berpindah-pindah tempat.

Menyukai kelembapan

Tumbuhan yang menyandang nama latin Bryophyta menyukai tempat yang lembap, teduh, dan basah. Ia benci bersentuhan langsung dengan matahari.

Menurut Menih (2006) di Indonesia terdapat sekitar 1.500 keanekaragaman jenis lumut. Sementara jumlah tumbuhan yang tersebar di suluruh dunia  kurang lebih  18.000 jenis.

Tumbuhan ini  merupakan jenis tumbuhan yang bersifat piokilohidrik. Piokilohidrik  ialah jenis tumbuhan dengan tekanan turgor sel-sel tubuhnya bergantung pada kelembaban lingkungan.

Apriana yang mengutip pendapat Gonzales et al (2015) mengungkapkan berdasarkan hipotesis, kanopi pohon mempengaruhi keberadaan tumbuhan lumut. Jika kanopi pohon sedikit pada suatu tempat. Sudah bisa dipastikan spesies lumut yang ditemukan akan sedikit pula.

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi keberadan lumut, di antaranya  faktor biotik,  temperature (suhu), dan kelembapan udara di suatu tempat, (Ardila Putri Wiadril dkk, 2018)

Tumbuhan lumut merupakan kelompok terbesar kedua setelah tumbuhan tinggi. Ia juga menjadi kelompok terbesar kedua setelah tumbuhan berbunga.

Manfaat lumut

Damayanti, (2006) menjelaskan bahwa tumbuhan ini memiliki peran penting bagi kawasan hutan pengunungan tropis.  Ia merupakan komponen penting yang berperan signifikan, khususnya dalam keseimbangan air dan siklus hara hutan.

Lumut juga berfungsi sebagai substrat, ia menjadi sumber makanan dan tempat bersarang bagi organisme hutan lainnya.

Selain itu, tumbuhan lumut juga menjadi  media yang baik bagi perkecambahan biji tumbuhan tingkat tinggi dan bioindikator pencemaran lingkungan.

Lumut juga memiliki beragam manfaat lainnya, di antaranya Menjaga kelembapan melalui penyerapan dan penyimpan air dan  penyuplai oksigen.

Tidak hanya itu, keberadaan lumut juga bisa meningkatkan kualitas udara karena mampu  memerangi polusi udara.

Manfaat lumut selanjutnya dapat mengurangi udara dari debu. Lumut mudah dihinggapi oleh beberapa bakteri. Bakteri-bakteri ini hidup pada dekomposisi zat organik sehingga efektif mengurangi debu di udara.

Debu di udara mengandung senyawa berbahaya seperti, aerosol, partikel asap, debu kimia, jamur, dan asap. Nah, lumut mampu mengatasi hal tersebut

Apa berhenti di situ, rupanya tidak, lumut juga bisa mengurangi kebisingan. keberadaan lumut pada dinding rumah, diyakani mampu memblokir frekuensi suara tinggi yang dihasilkan lingkungan sekitar.

Karena itu, memakai  lumut pada dinding rumah mampu mengurangi kebisingan. Lumut juga ampuh menciptakan kelembapan yang lebih stabil. Jika di rumah terdapat banyak lumut, bisa membuat udara menjadi lebih stabil.

Karena lumut dapat membantu menstabilkan tingkat kelembapan di sebuah ruangan. Tumbuhan ini dapat mempertahankan tingkat kelembapan relatif di antara 40 dan 60 persen.

Manfaat selanjutnya adalah ampuh mengobati luka bakar dan luar. Di China, pengobatan tradisional dengan menggunakan lumut sudah dilakukan sejak lama.

Itulah sekilas perihal lumut, semoga bermanfaat sahabat hijau. Dan untuk lebih jelasnya berikut klasifikasi ilmiahnya

Taksonomi
  • Superdomain : Biota
  • Superkerajaan : Eukaryota
  • Kerajaan : Plantae
  • Superfilum : Bryophytes
KLIK INI:  Teo (Kareo Padi) dan Ingatan Masa Kecil