Klikhijau.com – Sebuah fenomena alam kembali ditemukan. Kali ini adalah sebuah daratan atau pulau yang diyakini terletak paling utara di dunia.
Daratan itu ditemukan para peneliti yang melakukan ekspedisi pada bulan Juli 2021 lalu. Peneliti tersebut, awalnya mengira jika mereka telah tiba di Oodaaq.
Oodaag, sebelum ditemukan pulau yang belum dinamai itu, merupakan pulau paling utara di muka bumi ini.
Namun, sepertinya posisi Oodaag segera tergeser dengan adanya penemuan terbaru tersebut. Karena Oodaaq terletak sekitar 700 kilometer selatan Kutub Utara, sedangkan pulau baru yang ditemukan itu berjarak 780 meter di utara Oodaaq.
Fenomena di dunia ini memang tidak pernah berhenti membuat kita berdecak kagum. Bahkan tidak sedikit yang membuat kita, rasanya sulit untuk percaya.
Fenomena alam, juga rasanya tidak ada batasnya. Selalu muncul hal-hal baru yang tidak trduga. Kekuatan dan pengetahuan manusialah yang terbatas.
Daratan baru itu ditemukan di utara Greenland. Sayangnya pulau atau daratan tersebut hanya memiliki ketinggian yang terbilang kurang stabil. Karena hanya brkisar pada ketinggian 30 meter hingga 60 meter di atas permukaan laut.
Wilayah Denmark bertambah
Dengan ketinggan seperti itu, maka sewaktu-waktu daratan tidak bernama itu bisa hilang tertelan air laut, tanpa ada yang bisa memprediksi kapan akan terjadi.
“Kami diberitahu bahwa ada kesalahan pada GPS saya yang membuat kami percaya bahwa kami berdiri di Pulau Oodaaq,” kata Morten Rasch kepala misi dari departemen geosains dan manajemen sumber daya alam Universitas Kopenhagen seperti dikutip dari Sindonews.com, Minggu 29 Agustus 2021.
Morten Rasch juga menuturkan bahwa pada kenyataannya, yang terjadi adalah mereka telah menemukan sebuah pulau baru. Pulau itu lebih jauh ke utara mengalahkan Oodaag.
Dengan adanya penemuan tersebut, membawa kabar gembira bagi kerajaan Denmark, sebab wilayahnya kekuasaannya semakin bertambah.
Pada Jumat malam, Universitas Kopenhagen mengatakan bahwa daratan yang baru ditemukan itu merupakan pulau yang terletak di titik paling utara Greenland. Ia juga merupakan salah satu titik daratan paling utara di muka bumi ini.
Sayangnya penemuan itu sepertinya juga membawa satu kekhawatiran, karena seperti yang diungkapkan di atas, tingginya hanya 30 sampai 60 mdpl.
“Tidak ada yang tahu berapa lama daratan itu akan tetap ada. Karena itu bisa hilang begitu badai baru yang kuat melanda,” jelas Rasch.
Pernah ditawar Donald Trump
Pada tahun 2019 silam, berita tentang wilayah otonomi Denmark di Greenland membuat gempar. Setelah Donald Trump, mantan Presiden AS mengungkapkan niatnya untuk untuk membeli wilayah Arktik.
Namun, pemerintah Denmark menanggapi keinginan dari Donald Trump dengan negatif. Bahkan menganggap keinginan itu sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.
Jika saja Donald Trump jadi membeli wilayah Arktik, sangat mungkin pulau yang baru ditemukan itu akan dinamai pulau atau daratan Donald Trump.
