Klikhijau.com – Nama, secara sederhana adalah sebuah identitas. Bagi dunia musik, ungkapan “apalah arti sebuah nama” tidak berlaku.
Bagi sebuah grup musik atau lebih dikenal dengan band. Nama menjadi sangat penting. Karenanya para personilnya akan memilih nama yang mudah diingat dan diterima publik.
Di Indonesia, band pernah sangat booming. Mereka mewarnai jagad hiburan tanah air. Ada yang bertahan hingga saat ini, banyak pula yang telah berguguran.
Namun, meski telah bubar, nama dan lagu “karya” mereka tetap bisa dinikmati. Di antara banyak band yang lahir di Indonesia, tidak sedikit yang memakai nama bernuansa lingkungan, mulai dari satwa hingga tumbuhan, di antaranya:
-
Bunglon Band
Grup musik ini terbentuk pada tahun 1998. Pada awalnya Band Bunglon beranggotakan 4 orang, Fadia (vokal), Kice (gitar), Eko (bass), dan Derry (keyboard).
Namun, pada album kedua mereka di tahun 2001 Andre Chiling pun bergabung. Ia menjadi personel tetap Bunglon yang memegang instrumen drum.
Bunglon atau Calotes merupakan sebutan khusus bagi semua kadal yang memiliki kemampuan unik mengubah warna kulitnya.
Hewan ini menyebar sangat luas mulai dari sebagian Asia bagian selatan, hingga menyebar ke kepulauan Nusantara.
-
Grup Debu
Debu memiliki ukuran yang kecil, diameternya kurang dari 500 mikrometer. Debu merupakan nama yang digunakan untuk menyebut sejumlah partikel padat kecil.
Lingkungan yang kita huni ini, tidak bisa lepas dari debu. Di atmosfer Bumi, partikel ini berasal dari sejumlah sumber, yakni loess yang disebarkan melalui angin, pencemaran, letusan gunung berapi, dll.
Keberadaan debu bisa sangat mengganggu, khususnya bagi kesehatan manusia. Meski begiti, debu telah menjadi nama grup musik yang personilnya berasal dari berbagai negara dan berkarir di Indonesia.
Debu adalah kelompok pemusik muslim Sufi. Lagu-lagunya khas beraroma relegi. Grup musik ini lahir di Amerika Serikat, adalah Syekh Fattaah yang menjadi pembimbing sekaligus pendirinya.
-
Band Krakatau
Beraliran jazz, Band Krakatau menjadikan dunia hiburan tanah air kian semarak. Namanya sendiri terinspirasi dari Gunung Krakatau.
Band ini digawangi oleh Dwiki Dharmawan dan Pra Budi Dharma. Band Krakatau terbentuk di Bandung 1984.
Kita tahu bahwa Krakatau merupakan kepulauan vulkanik, yang masih aktif hingga kini, berada di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan.
-
La Luna Band
La Luna adalah bahasa Spanyol yang artinya Sang Rembulan. Rembulan adalah sebutan lain dari bulan.
Rembulan tidak bisa dilepaskan dari alam, ia mewarnai alam yang gelap di malam hari.
Grup musik ini didirikan Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat pada 2 Januari 2000 silam. Pendirinya adalah Uti, Manik, Erwin, dan Boyan.
Penggalan Kisah menandai kiprah La Luna, album tersebut merupakan album perdananya pada tahun 2000.
-
Merpati Band
Burung merpati telah menjadi burung yang fenomenal sejak dulu. Menjadi kurir untuk mengantar pesan bagi orang dulu.
Burung ini termasuk ke dalam famili Columbidae, yang mencakup mencakup sekitar 300 spesies burung kerabat pekicau.
Nama burung ini pada tahun 2002 dijadikan nama band oleh Rani (vokal), Liez (gitar), Andi (vokal, gitar), Boegil (drum), dan Ayus (bass).
Grup musik ini berdomisili di Jakarta, meski berasal dari Banjarsari Barat, sebuah kota kecil di Ciamis, Jawa Barat.
-
Padi Band
Padi, bukanlah tanaman yang asing bagi masyarakat Indonsia. Tanaman inilah yang menghasilakn beras yang menjadi makanan pokok Indonesia.
Tanaman yang bernama latin Oryza sativa L ini menjadi yang dipilih oleh Ari Tri Sosianto (gitar, backing vocal), Andi Fadly Arifuddin (vokal), Surendro Prasetyo atau Yoyo (drum), Rindra Risyanto Noor (bass), dan Satriyo Yudi Wahono atau Piyu (gitar, backing vocal) sebagai nama band mereka.
Ban Padi sendiri dibentuk pada tanggal 8 April 1997. Nama Padi dipilih karena bersifat lebih membumi.
-
Band Hijau Daun
Badn Hijau Daun menjadi band dengan nama bernuansa alam yang kental. Band ini memadukan dua nama, yakni hijau dan daun. Hijau adalah ciri khas alam dan daun adalah bagian penting dari tumbuhan.
Band ini berasal dari Kota Bandar Lampung. Terbentuk pada tanggal 22 Agustus 2002. Beranggotakan Denny (drum), Dide (vokal), Richan (bass), Array (gitar), dan Arya (gitar)
Nah, itulah nama band Indonesia yang bernuansa lingkungan. Selamat mendengarkan karya-karya mereka, semoga menginsipirasi.