Mengenal Antosianin dan Fungsinya terhadap Tumbuhan dan Kesehatan

oleh -2,127 kali dilihat
Mengenal Antosianin dan Fungsinya terhadap Tumbuhan dan Kesehatan
Antosianin, pewarna alami yang terdapat pada buah dan sayuran - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Antosianin atau antocyanin merupakan satu jenis flavonoid dalam fisiologi tumbuhan selain flavonol dan flavon.

Dikutip dari Media.neliti.com, disebutkan bahwa secara kimia, antosianin adalah turunan struktur aromatik tunggal, yaitu sianidin, dan semuanya terbentuk dari pigmen sianidin dengan penambahan atau pengurangan gugus hidroksil, metilasi dan glikosilasi (Harborne 2005).

Antosianin adalah senyawa yang bersifat amfoter, yaitu memiliki kemampuan untuk bereaksi baik dengan asam maupun dengan basa. Dalam media asam antosianin berwarna merah, dan pada media basah berubah menjadi ungu dan biru (Man 1997).

Antosianim berasal dari Bahasa Yunani Anthos, bunga dan kyanos, biru tua juga bisa disebut sebagai pigmen berwarna mrah, ungu dan biru pada buah-buahan.

Figmen ini juga dapat dijumpai pada berbagai bagian tumbuhan lain, misalnya buah tertentu, batang, daun, dan bahkan akar.

Menariknya, warna sebagian besar buah dan banyak bunga adalah akibat dari antosianin, walaupun warna beberapa tumbuhan lainnya seperti buah tomat dan beberapa bunga kuning karena korotenoid.

Perlu diketahui pula bahwa warna cerah daun musim gugur disebabkan terutama oleh timbunan antosianin pada hari cerah dan dingin—walaupun karotenoid kuning atau jingga merupakan figmen terbesar di daun musim gugur pada beberapa spesies.

KLIK INI:  Tips Mencuci Bantal Kesayangan agar Tetap Awet dan Nyaman

Antosianin pada umumnya tidak terdapat di lumut hati, ganggang dan tumbuhan tingkat rendah lainnya, walaupun beberapa antosianin dan flavonoid ada di lumut tertentu.

Antosianin biasanya dinamakan menurut tumbuhan asal senyawa tersebut diperoleh pertama kali. Antosianidin paling umum adalah sianidin yang mula-mula diisolasi dari bunga-jagung biru Centaurea cyanus.

Fungsi antosianin pada tanaman

Lalu, apa fungsi antosianin pada tanaman? Salah satu fungsinya di bunga adalah untuk menarik perhatian burung dan lebah yang membawa tepung sari dari satu tumbuhan ke tumbuhan lain; atau dengan kata lain membatu penyerbukan (Harborne, 1998).

Analogi perihal manfaat antosianin bisa dipahami pada penjelasan klasik Charles Darwin yang mengatakan bahwa keindahan buah berperan sebagai penarik perhatian burung dan binatang sehingga buahnya termakan dan bijinya menyebar melalui kotoran hewan itu. Kuat dugaan, antosianin berperan dalam keindahan tersebut.

Fakta lainnya adalah antosianin juga dapat berperan dalam resistensi penyakit, walau bukti dalam hal ini masih lemah.

Sejumlah sumber literatur juga mengungkap bahwa antosianin juga berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, penyakit penyumbatan pembuluh darah.

KLIK INI:  Mengenal Tanaman Hidrofit, Pengertian, Ciri dan Contohnya

Antosianin bekerja menghambat proses aterogenesis dengan mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh, yaitu lipoprotein densitas rendah. Kemudian antosinin juga melindungi integritas sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah sehingga tidak terjadi kerusakan (Ginting 2011).

Sayuran yang mengandung antosianin

Antosianin terkandung dalam sejumlah besar sayuran seperti jagung, kubis, brokoli, wortel dan lainnya. Sayuran ini mengandung vitamin C dan B Kompleks. Jenis sayuran ini juga banyak mengandung kalsium, zat besi, fosfor, betakarotin, serat dan magnesium.

Manfaat Antosianin untuk kesehatan

Selain bermanfaat untuk tumbuhan dan juga sebagai pewarna alami, antosianin juga memiliki sejumlah fungsi untuk kesehatan manusia, antara lain:

  • Sebagai antioksidan

Antosianin memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel yang akibat reaksi oksidatif. Konsumsi bahan pangan tinggi antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan organ dan mencegah resiko penyakit degeneratif. Sejumlah riset menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan pada antosianin merupakan senyawa aktif yang berpotensi tinggi sebagai bahan farmasi yang memberi efek penyembuhan. Diantaranya untuk melawan sel melanoma (kanker kulit) dan sebagai antimikrobia terhadap infeksi bakteri Staphylococcus aureus.

KLIK INI:  Cara Simpel Memperbaiki Sofa Kesayangan yang Mulai Kendur
  • Sebagai antiinflamasi

Antosianin efektif untuk mencegah timbulnya penyakit atau kelainan karena proses inflamasi di dalam sel, salah satunya yaitu penyakit kolitis, peyronie, dan pendarahan pada gusi (periodentitis).

  • Kesehatan jantung

Kesehatan jantung menjadi hal utama dalam kesehatan manusia. Konsumsi makanan yang salah serta pola hidup yang buruk memicu sakit jantung mematikan. Konsumsi bahan pangan kaya antosianin dapat membantu memperbaiki profil lipid dan mencegah munculnya plak pada pembuluh darah.

  • Sebagai anti obesitas dan anti diabetes

Konsumsi bahan pangan kaya antosianin dapat memperbaiki profil lipid dan glukosa dalam darah, memperbaiki metabolisme lipid dan glukosa. Perbaikan ini dalam jangka panjang dapat mencegah timbulnya penyakit diabetes dan resiko obesitas.

  • Sebagai antikanker

Aktivitas antikanker dari berbagai buah dan sayur terbukti dapat menghambat reaksi inisiasi, promosi, dan progresi beberapa jenis kanker seperti kanker. Selain itu, beberapa penelitian mengungkap bahwa antocyanin dari buah dan sayur juga dapat berperan sebagai kemoterapi pada beberapa kanker. Antosianin berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker kolon, kanker payudara, kanker paru-paru, dan leukemia.

  • Sebagai prebiotik

Antosianin mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam kolon. Hal ini disebabkan oleh profil penyerapan antosianin yang cukup rendah, sehingga senyawa antosianin akan masuk ke dalam usus besar, dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik serta menekan pertumbuhan bakteri patogen di dalam kolon.

Demikianlah fakta mengenai antosianin dan manfaatnya pada tumbuhan dan kesehatan. Semoga informasi ini menambah wawasan kita semua!

*Sumber:

– Media.neliti.com

– Buku Fisiologi Tumbuhan (Jilid 2, Biokimia Tumbuhan), Frank B Salisbury, Utah State University. 1995

– Urbantani.id

KLIK INI:  5 Tumbuhan yang Bisa Jadi Racun Ikan Alami, Satunya Paling Familiar di Sulawesi