Klikhijau.com – Peran anjing sepertinya akan kembali bertambah. Jika selama ini anjing hanya untuk berburu, menjaga rumah, hingga melacak barang tersembunyi atau orang hilang. Saat ini tidak lagi demikian. Anjing bisa berperan sebagai penyelamat tumbuhan.
Pemerintah Inggris telah mencoba menguji coba anjing untuk mengidentifikasi penyakit tumbuhan dengan mengirim anjing pemburu terlatih mencari hama perusak hutan.
Dilansir dari The Guardian, Inggris telah menggunakan seekor anjing—itu untuk pertama kalinya. Dan anjing tersebut berhasil mengidentifikasi penyakit pohon.
Anjing yang digunakan para peneliti dari Forest Research adalah spanador terlatih, anjing hasil persilangan cocker spaniel labrador untuk menemukan patogen pohon Phytophthora ramorum.
Anjing yang berusia enam tahun itu berhasil hama tersebut pertama kali sebesar 89%. Apa yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan anjing merupakan hal penting. Karena penyakit patogen merupakan ancaman bagi hutan di Inggris.
Penyakit ini disebarkan oleh hujan, organisme mirip jamur ini menyebabkan kematian berbagai pohon dan semak belukar dan telah menyebabkan ribuan hektare penebangan di seluruh Inggris.
“Hasil uji coba ini sangat menggembirakan, dengan tingkat deteksi pertama kali sebesar 89% yang menyoroti potensi besar anjing dalam perang melawan hama dan penyakit.” Ungkap Dr. Heather Dun, seorang ahli patologi di Forest Research dikutip dari The Guardian.
“Keamanan hayati sangatlah penting dan anjing pendeteksi seperti Ivor merupakan metode baru yang menarik untuk membantu melindungi pohon-pohon kita,” tambahnya.
Sebelum anjing dapat mengidentifikasi hama pada tumbuhan atau pohon. Terlebih dahulu para peneliti melatih Ivor dalam pengenalan bau sehingga ia dapat mencium bau patogen tersebut.
Pada putaran pertama, ia berhasil mengidentifikasi Phytophthora ramorum di tanah, bahan tanaman, dan air suling steril. Ia kemudian dilatih untuk membedakan Phytophthora ramorum dari bau spesies Phytophthora lain yang sering ditemukan di lingkungan yang sama.
Penggunaan anjing memerangi hama
Anjing pelacak sebelumnya telah digunakan untuk memburu serangga. Pada tahun 2012, tim anjing pelacak dari inspektorat kesehatan tanaman Austria digunakan untuk melacak hama kumbang tanduk panjang Asia selama wabah di Paddock Wood, Kent.
Hama dan penyakit lainnya adalah ancaman serius bagi tumbuhan. Melihat potensi anjing dalam memerangi ancaman tersebut. Pihal Forest Research kini akan menjajaki penggunaan anjing pelacak untuk memeranginya.
Keputusan itu dibuat setelah melihat ada sejumlah uji coba yang berhasil. Mereka berencana menguji coba anjing pelacak untuk mencari kumbang kulit pohon cemara bergigi delapan.
“Penelitian inovatif ini menggunakan anjing pelacak untuk mengidentifikasi Phytophthora ramorum, bersama dengan pendekatan inovatif lainnya untuk mengatasi hama dan penyakit, akan memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan hayati untuk memenuhi visi yang ditetapkan dalam strategi ketahanan hayati tanaman terkemuka di dunia,” pungkas Kepala petugas kesehatan tanaman di Inggris, Prof. Nicola Spence.
Sebelum anjing dapat mendeteksi hama pada tumbuhan atau pohon. Terlebih dahulu para peneliti melatih Ivor dalam pengenalan bau sehingga ia dapat mencium bau patogen tersebut.
Pada putaran pertama, ia berhasil mengidentifikasi Phytophthora ramorum di tanah, bahan tanaman, dan air suling steril. Ia kemudian dilatih untuk membedakan Phytophthora ramorum dari bau spesies Phytophthora lain yang sering ditemukan di lingkungan yang sama.
Penggunaan anjing memerangi hama
Anjing pelacak sebelumnya telah digunakan untuk memburu serangga. Pada tahun 2012, tim anjing pelacak dari inspektorat kesehatan tanaman Austria digunakan untuk melacak hama kumbang tanduk panjang Asia selama wabah di Paddock Wood, Kent.
Hama dan penyakit lainnya adalah ancaman serius bagi tumbuhan. Melihat potensi anjing dalam memerangi ancaman tersebut. Pihal Forest Research kini akan menjajaki penggunaan anjing pelacak untuk memeranginya.
Keputusan itu dibuat setelah melihat ada sejumlah uji coba yang berhasil. Mereka berencana menguji coba anjing pelacak untuk mencari kumbang kulit pohon cemara bergigi delapan.
“Penelitian inovatif ini menggunakan anjing pelacak untuk mengidentifikasi Phytophthora ramorum, bersama dengan pendekatan inovatif lainnya untuk mengatasi hama dan penyakit, akan memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan hayati untuk memenuhi visi yang ditetapkan dalam strategi ketahanan hayati tanaman terkemuka di dunia,” pungkas Kepala petugas kesehatan tanaman di Inggris, Prof. Nicola Spence.