Green Coffee Beans, Manfaatnya dan Tips Memilih Biji Kopi Berkualitas

oleh -1,152 kali dilihat
Green Coffee Beans, Manfaatnya dan Tips Memilih Biji Kopi Berkualitas
Biji kopi hijau atau green coffee beans - Foto/Ist
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Green coffee beans atau Kopi hijau, memang ada? Bicara kopi yang terbayang adalah warna hitam. Padahal ada pula biji kopi yang akrab dinamai kopi hijau alias greens coffee beans.

Kopi hijau biasa juga disebut biji kopi mentah adalah biji kopi dari buah kopi yang belum dipanggang. Biji kopi mentah atau green coffee beans adalah biji dari buah kopi masak yang sudah dihilangkan daging buah dan cangkangnya. Biji kopi mentah tersebut telah disortir dan dikeringkan untuk memenuhi standar mutu pasaran.

Lantaran belum dipanggang, biji kopi hijau memiliki tingkat keasaman klorogenat yang lebih tinggi dibandingkan kopi hitam biasa.

“Green coffee beans biasanya dikonsumsi untuk diet, kopi ini juga sering dinamai kopi gabah,” kata Junardi, konsultan dan trainer caffeshop di Makassar.

Menurut Juna sapaan akrabnya, umumnya green coffee beans diolah dari buah buah kopi yang merah meranum di pohon. Buah kopi umumnya disebut sebagai cherry. Buah kopi terdiri dari empat komponen utama sebagai berikut:

  1. Eksokarp: kulit buah yang mengkilat dan licin
  2. Mesokarp: daging buah yang berasa manis dan berair (keduanya disebut pulp).
  3. Endokarp: kulit tanduk/kulit ari kopi.
  4. Biji kopi.
KLIK INI:  Tentang Telur, Menu Sarapan Paling Populer di Dunia
Proses pengolahan green coffee beans
Kopi hijau
Junardi, trainer dan konsultan kopi dari ASKOP Makassar – Foto/Ist

Keistimewahan green coffee beans sepertinya berbeda dengan kopi hitam umumnya. Menurut Juna, pengolahan kopi dari cherry menjadi green coffee beans siap roasting terdiri dari lima langkah berikut:

  1. Sortasi buah (berries)
  2. Pengeringan
  3. Dehulling
  4. Sortasi biji
  5. Penyimpanan dan distribusi

Buah kopi matang yang diperoleh dari pemanenan dipilih (disortasi) sesuai kriteria berikut:

  1. Kopi yang berwarna merah tanpa cacat
  2. Buah kopi tidak hampa
  3. Tidak terserang serangga penggerek buah
  4. Kopi yang berwarna hijau dan kopi lanang disortir dari buah kopi warna merah

Buah kopi pilihan selanjutnya dikeringkan dengan alat pengering seperti oven dan drying beds atau dengan penjemuran. Tujuannya adalah mereduksi kandungan air dalam biji.

KLIK INI:  Fakta di Balik Kandungan Warna Hijau dan Lainnya pada Buah dan Sayur

Rendahnya kandungan air akan mencegah pertumbuhan mikroorganisme atau serangga penyerang pascapanen kopi.

Setelah buah kopi kering merata, proses selanjutnya adalah melakukan pengupasan biji kopi dari pulp dan kulit tanduknya. Proses ini dilakukan secara tradisional dengan cara ditumbuk.

Namun, perkembangan teknologi memungkinkan proses pengulitan secara cepat dan efisien dengan menggunakan mesin. Mesin ini juga sekaligus memisahkan biji kopi dari sampah kulit tanduknya.

Setelah proses di atas, biji kopi kembali disortir berdasarkan kriteria dibawah ini:

  1. Biji kopi disortir berdasarkan cara pengolahan dan jenisnya
  2. Biji kopi dibersihkan dari sisa kulit tanduk dan buah kopi yang belum terkupas
  3. Biji kopi yang pecah atau cacat juga dipisahkan dari biji kopi yang utuh
KLIK INI:  Memanen Kenikmatan Barobbo' di Alam Terbuka

“Biji-biji kopi mentah terpilih lalu dikemas dengan rapi pada kondisi kelembaban yang rendah. Dengan demikian, kadar air pada pengepakan sedikit hingga tidak memicu pertumbuhan mikroorganisme atau serangga perusak pascapanen,” terang Juna yang juga pengurus di Asosiasi Kopi Sulsel (ASKOPI Sulsel).

Kandungan Kimia biji kopi

Senyawa yang menjadi sorotan dalam kopi adalah antioksidan dari keluarga fenol dan kafein. Selain dua kelompok senyawa tersebut, biji kopi juga mengandung lipid, karbohidrat, dan protein.

Kopi juga mengandung beberapa senyawa seperti tannin, tiamin, santin, asam sitrat, asam folat, niasin dan beberapa mineral seperti magnesium, mangan, dan fosfor.

Manfaat minum kopi hijau

Dilansir Hellosehat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan.

Kopi hijau juga disinyalir dapat menurunkan darah tinggi. Hal ini karena asam klorogenat pada kopi hijau dapat mengurangi tekanan darah. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140 mg ekstrak biji kopi perhari menunjukkan penurunan tekanan darah.

KLIK INI:  Tangguh akan Perubahan Iklim, Sukun Potensial Jadi Makanan Masa Depan

Biji kopi hijau juga mengandung beberapa zat antioksidan yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau bahkan dapat mencegah perkembangan sel kanker.

Tips Memilih Biji Kopi Mentah yang Baik

 Bagaimana memilih biji kopi mentah berkualitas, berikut tipsnnya:

  1. Pilih wilayah yang terletak di pegunungan tinggi. Karena kopi arabika terbaikatau kopi lainnya umumnya berasal dari perkebunan kopi di dataran tinggi. Misalnya kopi Kerinci dan Kopi Ijen.
  2. Pilih penjual kopi di pasar yang sudah terkenal dan terpercaya agar Anda tidak dikibuli dengan kopi mentah berkualitas rendah
  3. Pilihlah biji kopi yang utuh, kering dan tidak berbau apek

Sebagai percobaan, belilah dalam jumlah kecil dan coba rasanya di rumah. Jika Anda menemukan jenis kopi yang tepat dengan selera, baru belilah dalam jumlah yang anda butuhkan.

Konsumsi dalam batas aman

Di balik manfaatnya yang banyak, konsumsi kopi hijau harus dalam dosis yang tepat yakni maksimal 480 mg per hari, selama maksimal 12 minggu. Sebab, bila berlebihan tentu dapat menimbulkan efek samping pada tubuh.

Kafein memicu insomnia, mual dan muntah, gelisah, rasa gugup berlebihan dan efek samping lainnya. Jadi, konsumsi kopi hijau sebaiknya dalam batas yang aman dan tidak berlebihan.

Itulah penjelasan singkat mengenai kopi hijau, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  7 Faktor yang Memengaruhi Cita Rasa Kopi