Klikhijau.com – Sebuah kolaborasi inovasi pangan Econatural, Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPikani), dan mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) telah berhasil mengembangkan metode sterilisasi untuk pindang ikan sembulak menggunakan kemasan retort pouch.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk perikanan tradisional agar lebih tahan lama dan memenuhi standar nasional.
Penelitian ini menguji beberapa perlakuan sterilisasi, termasuk tanpa sterilisasi (B0) dan sterilisasi selama 15 menit (B2) sebagai perlakuan terbaik dalam sterilisasi ikan pindang sembulak.
Perlakuan sterilisasi terbaik selanjutnya dilakukan uji kimia yang di mana menunjukkan hasil bahwa perlakuan B2 memberikan kualitas sensori terbaik, dengan kadar air 54,84%, kadar garam 14,98%, dan kadar histamin 12,92 mg/kg, semuanya memenuhi standar SNI untuk ikan pindang.
Perlakuan B0 juga memenuhi standar dengan kadar air 56,52%, kadar garam 15,61%, dan kadar histamin 6,42 mg/kg, namun tanpa proses sterilisasi, produk lebih rentan terhadap pertumbuhan mikroba selama penyimpanan.
Adapaun Dampak dan Potensi Penerapan Penggunaan kemasan retort pouch dan metode sterilisasi yang tepat terbukti mampu memperpanjang umur simpan produk pindang ikan sembulak tanpa mengurangi kualitasnya. Inovasi ini membuka peluang bagi pengembangan produk perikanan tradisional menjadi makanan siap saji yang aman, praktis, dan bernilai tambah tinggi.
“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pendekatan ilmiah dapat meningkatkan kualitas produk tradisional. Kami berharap hasil penelitian ini dapat diterapkan secara luas untuk mendukung industri perikanan lokal,” ujar perwakilan Econatural
Dengan penggunaan kemasan retort pouch dan metode sterilisasi yang tepat, produk pindang ikan sembulak dapat dipasarkan sebagai makanan siap saji dengan masa simpan yang lebih panjang tanpa mengorbankan kualitas dan keamanan pangan.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar domestik dan internasional.