Klikhijau.com – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 21 Februari, menjadi ajang kampanye pentingnya menumbuhkan kesadaran dan komitmen bersama mengelola sampah. Tema HPSN 2023 tahun ini adalah “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”.
Tema ini tentu relevan dengan misi Indonesia mendorong Gerakan zero waste dan zero emission. Paling penting tentu saja adalah upaya menumbuhkan kesadaran kolektif multi stakeholders untuk terlibat dalam mengelola sampah secara tuntas berkelanjutan.
Kesadaran akan hal inilah yang menginspirasi puluhan komunitas di Kecamatan Manggala Kota Makassar ikut serta memeriahkan momentum HPSN 2023. Puluhan komunitas, organisasi dan stakeholders terkait akan turun tangan dalam aksi kampanye zero waste di momen HPSN.
Kegiatan ini rencananya digelar pada hari Minggu 26 Februari 2023 di Perumnas Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar.
“Ini adalah inisiatif bersama masyarakat dan komunitas di Manggala untuk ikut serta menyuarakan kampanye Kelola sampah berkelanjutan di momen HPSN 2023,” kata Mashud Azikin, Ketua Komunitas Manggala Tanpa Sekat pada rapat panitia, Rabu (22/02).
Melibatkan puluhan komunitas
Puluhan organisasi, komunitas, swasta dan pemerintah direncanakan terlibat dalam aksi kolaborasi ini antara lain Komunitas Manggala Tanpa Sekat (MTS), Klikhijau.com, PT Mitra Hijau Asia, Pandawa, DMI Manggala, HAKLI Kota Makassar, UPTD TPA Tamangapa, Bank Sampah Manggala, Parlemen Ngopi, Jurnal Warung Kopi, Forum RTRW, FKKM Kota Makassar.
Ada pula Yayasan Pabata Ummi, Komunitas KKADP Manggala, Sahabat Ojol, KJS Manggala, HPHA Sulsel, dan lainnya. Aksi dan kampanye Kelola sampah ini akan melibatkan ratusan peserta sebagai bentuk komitmen dan dukungan pada pemerintah dalam menyikapi masalah sampah.
Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain aksi penanaman pohon, aksi bersih, pembagian eco enzyme dan PoC pada warga di Lorong Wisata (Longwis), penandatanganan Kerjasama, senam jantung sehat dan demo pembuatan eco enzyme.
Selain itu, akan ada pula penandatanganan komitmen bersama tuntas Kelola sampah yang menjadi simbol adanya kesadaran warga terhadap masalah sampah.
“Datang dan meriahkan, kita akan tunjukkan bersama bahwa modal sosial yang perlu ditumbuhkan dalam menyikapi darurat sampah saat ini adalah kolaborasi dan aksi nyata,” pungkas Mashud Azikin.
