- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Judul buku: Etiket Hijau (Cara Bijak Ramah Lingkungan dan Menghemat Uang)
Penulis: Mien R. Uno
Cetakan pertama 2013
Tebal: 300 Halaman
Penerbit: Gramedia
Harga: Rp. 145.000
Taburlah cinta pada lingkungan kita, maka bumi pun akan menyayangi kita
(Nukilan)
Klikhijau.com – Hidup ramah lingkungan seperti apa idealnya? Dalam buku “Cara Bijak Ramah Lingkungan dan Menghemat Uang” dibahas tuntas.
Menurut penulisnya, Mien R Uno, perilaku kita dalam menjalani kehidupan telah berkontribusi terhadap perusakan lingkungan. Tanpa disadari misalnya, setiap orang memproduksi berkilo-kilo sampah plastik setiap harinya.
Bayangkan pula, betapa borosnya kita dalam menggunakan kendaraan pribadi. Pemakaian pernak-pernik di tubuh kita demi life style. Atau seberapa banyak makanan instan yang kita konsumsi setiap harinya.
Selain boros, tentu perilaku urban seperti itu perlahan membentuk perilaku buruk dalam diri kita untuk semakin tidak ramah lingkungan.
Di kota-kota besar, sampah plastik semakin mengancam kesehatan. Sampah-sampah itu bahkan bertebaran di sekitar kita. Di jalan raya, di halte, di rumah kita, atau di kantor kita.
Dampaknya tentu dirasakan oleh manusia sendiri. Penyakit menular mudah menyerang dan terutama udara bersih semakin sulit dinikmati.
Buku “Etiket Hijau” (Cara Bijak Ramah Lingkungan dan Menghemat Uang) yang ditulis oleh Mien R Uno, memberi kita wawasan baru bagaimana berperilaku ramah lingkungan, justru dimulai dari hal-hal kecil dan dimulai dari diri sendiri.
Buku ini menginspirasi kita bahwa persoalan-persoalan besar yang akan dihadapi ummat manusia ke depan, tidak lain adalah masalah lingkungan.
Oleh sebab itu, dibutuhkan langkah serius dan keterlibatan semua orang untuk menyelamatkan lingkungan, demi keberlanjutan hidup generasi selanjutnya.
Tips hidup ramah lingkungan
Mien R Uno memberi kita tips sederhana bahwa untuk berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan tidak selalu dengan kegiatan-kegiatan yang susah-susah.
Ada sejumlah hal yang barangkali ringan-ringan saja bisa dilakukan untuk terlibat dalam mendukung pola hidup hijau.
Menurut Mien R Uno, ikut terlibat dalam pelestarian lingkungan tidak perlu selalu identik dengan pelestrarian badak bercula atau harimau Sumatera.
Tetapi, cukup dengan mengubah perilaku dan gaya hidup sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan. Paling tidak dimulai dari rumah kita, apa yang kita pakai, apa yang kita makan, alat transportasi kita, pola belanja kita, dan sebagainya.
Buku ini memberi pesan sederhana bahwa hidup yang ramah lingkungan, tidak saja menguntungkan planet bumi agar tetap lestari, lebih dari itu akan menguntungkan diri kita sendiri karena kualitas hidup kita akan semakin baik.
Nah, dengan tips-tips ringan yang akan ditunjukkan dalam buku ini, pelan-pelan kita akan berperilaku bijak dan merasakan betapa indahnya menjalani hidup dengan ramah lingkungan.
Buku setebal 300 halaman ini agaknya perlu kita baca apapun profesi dan pekerjaan kita, terutama karena ada sejumlah pengetahuan di dalamnya mengenai cara mendidik anak-anak kita untuk berawawasan lingkungan.
