- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
- Kota, Suhu Panas dan Ketimpangan Sosial - 02/11/2023
Klikhijau.com – Bonsai dapat dimaknai sebagai tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal, tujuannya adalah membentuk miniatur dari pohon aslinya. Aktivitas mem-bonsai, merupakan suatu seni tersendiri karena memerlukan sentuhan teknik tinggi, kreativitas dan imajinasi.
Tahukah Anda bahwa seni bonsai digeluti dengan kreativitas yang super kompleks. Di dalamnya ada perpaduan antara ilmu botani, teknik, estetika, fotografer dan tentu saja kekuatan imajinasi.
Begitulah pengalaman seorang pegiat bonsai di Makassar bernama Ridar O yang sudah menggeluti bonsai selama lebih dari sepuluh tahun. Bagi Ridar O, seni yang digelutinya ini tidak saja penuh dengan tantangan, tetapi juga punya sensasi sendiri yang membuat seseorang bisa jatuh cinta.
Kata Ridar, tidak sedikit orang menganggap seni bonsai sebagai aktivitas biasa yang identik dengan “orang malas”. Padahal seni bonsai tidak saja menjanjikan secara ekonomi, tetapi juga memiliki makna filosofi tinggi.
Tak kalah pentingnya, kata Ridar, seni ini memiliki rahasia yakni manfaat istimewa bagi pegiatnya. Berikut 5 rahasia kreativitas satu ini yang bisa membuat Anda betah menggelutinya!
Mengasa ketelatenan
Seseorang yang bergiat di seni bonsai tentu saja memiliki sikap yang telaten dalam mengerjakan sesuatu. Bergiat di seni satu ini memerlukan fokus tinggi dan detail. Telaten berarti suatu sikap yang selalu sabar dan teliti dalam mengerjakan sesuatu. Jadi, bagi Anda yang punya kebiasaan serampangan dalam bekerja, tak ada salahnya menggeluti seni ini dan temukan manfaat istimewanya secara alami.
Melatih kedisiplinan
Hampir semua aktivitas yang berurusan dengan tanaman sejatinya memang memberi manfaat positif bagi pegiatnya. Termasuk dalam seni bonsai tanaman. Ridar O membeberkan, betapa seni yang digelutinya mendidiknya berdisiplin.
“Jiwa disiplin dapat tumbuh secara alami. Jadi, mengurus tanaman membuat kita harus rutin mengerjakan hal-hal mendasar semisal penyiraman, perawatan tanaman dan mengurusnya. Semuanya harus dikerjakan pada waktu-waktu tertentu secara teratur,” kata Ridar.
Membentuk mentalitas kuat
“Kalau tidak punya mentalitas kuat, jangan coba-coba berurusan dengan seni bonsai,” kata Ridar. Aktivitas satu ini punya tantangan tersendiri, misalnya saat harus menghadapi masalah-masalah teknis pada tanaman.
Belum lagi bila tanaman yang sudah dirawat bertahun-tahun harus bermasalah karena serangan hama penyakit, atau rusak karena diloncati kucing dan lainnya. Bila pe-bonsai tidak punya mentalitas kuat, ia akan frustasi menghadapi situasi-sitiasi seperti ini.
Namun, seorang pegiat seni ini dengan sendirinya akan punya mentalitas kuat. Dalam bahasa Ridar O, “kesabaran tingkat dewa”. Makanya, seorang pegiat di bidang ini dipastikan akan jauh lebih sukses bila menggeluti bidang lainnya khususnya yang berkaitan dengan tanaman karena selain telaten dan disiplin, ia juga sudah berental baja.
Memiliki kemampuan adaptasi tinggi
Dewasa ini, setiap orang harus memiliki kemampuan adaptasi tinggi mengingat tantangan hidup memang sangat tinggi. Sekadar diketahui, seni bonsai mendidik pegiatnya memiliki kemampuan adaptasi tinggi yang terbentuk secara alami.
Ridar mencontohkan, bagaimana dirinya harus bisa mengerti bahasa pohon. “Kita harus mengikuti ritme pohon. Pebonsai tidak mungkin hanya mengikuti keinginan pribadinya, tetapi harus terbiasa beradaptasi dengan tanaman dan situasi lingkungan.
Melatih kerja keras dan memaknai proses
“Tak ada yang instan di bidang ini. Walau ada yang kebetulan baru coba-coba langsung mendapatkan hasil yang baik, itu masalah lain. Bagi saya untuk hasil terbaik memerlukan proses panjang,” kata Ridar O.
Di situlah sisi paling filosofis dari seni satu ini yakni dapat melatih upaya kerja keras dan bagaimana kita menghargai proses. Semua harus berproses, bahkan tak peduli berapa lama waktunya. Ridar O bahkan menyebut, seni bonsai adalah pergulatan tanpa batas.
Dengan kerja keras dan proses yang panjang, di situlah ada karya yang luar biasa. Seni ini, lanjut Ridar tidak bisa membohongi kualitas dan prosesnya. Karya-karya terbaik dapat berbicara dengan sendirinya, melampaui senimannya itu sendiri.
Menjanjikan benefit yang fantastis
Sisi benefit yang mungkin jarang dipahami orang yang awam di seni ini. Seperti dibahas dari awal bahwa ada stigma negatif yang mengira kegiatan ini seolah sia-sia dan tak punya prospek ekonomi. Faktanya, bila digeluti karena kecintaan dan dibarengi dengan pengetahuan serta skill tinggi, benefit besar menunggu kita.
Untuk diketahui, karya-karya bonsai saat ini sudah mencapai angka fantastis hingga puluhan bahkan miliaran rupiah. Jadi, seorang yang ahli dan menggelutinya dapat mendapatkan keuntungan fantastis di balik kerja kerasnya. Peminat karya-karya seni atau kolektor bonsai sendiri umumnya dari kalangan ekonomi kelas atas yang memang rela merogoh kocek demi hobi.
“Bisnis di bidang ini punya prospek cerah di masa datang, yang penting menjalaninya dengan sepenuh hati,” pungkasnya.
