- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Mencintai memang butuh pengorbanan. Mencintai Bumi ini pun demikian, dan memang sudah selayaknya Bumi dicintai, ia memberi begitu banyak kehidupan bagi kita, bagi manusia, bagi makhluk hidup.
Hanya sangat perlu disayangkan, banyak di antara manusia yang tanpa sadar atau bahkan cukup sadar telah menyakiti Bumi, menyakiti lingkungan tempatnya menemukan ruang bernapas untuk hidup.
Cara menyakiti Bumi cukup beragam, membuang sampah sembarangan hanyalah salah satu bukti nyata yang kerap dilakukan. Apalagi jika yang dibuang adalah sampah yang sulit terurai semisal plastik.
Kita butuh bergandengan tangan, saling mendukung untuk mencintai Bumi ini. Hal sederhana yang bisa dilakukan adalah komitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kegiatan kita sehari-hari.
Jika kita mau jujur dan repot sedikit, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik yang bisa menyakiti Bumi atau lingkungan, semisal:
-
Membawa tas belanja sendiri
Belanja adalah aktivitas keseharian manusia yang sulit dihindari. Sayangnya aktivitas ini biasanya tidak diiringin dengan perilaku ramah lingkungan, sebab masih membungkus belanjaan dengan plastik.
Jika mau sedikit saja repot, membawa tas belanja sendiri adalah solusi yang bijak untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Terbukti cara sederhana ini, bisa menurunkan pemakian kantong plastik yang jika jatuh ke Bumi atau lingkungan akan sulit terurai.
-
Menggunakan tumbler
Membawa tumbler atau botol minum sendiri adalah langkah yang cerdas penuh manfaat. Saya merasakan sendiri manfaatnya, selain bisa berhemat juga ramah lingkungan.
Awalnya memang sedikit repot, sebab ke mana-mana harus membawa beban di tangan. Bahkan terkadang pula saya lupa mengambilnya jika mampir di suatu tempat, hanya lama-kelamaan rasanya ada yang kurang jika keluar rumah tanpa membawa tumbler
Sayangnya, kebanyakan dari kita berpikir bahwa mudah untuk mencari dan membeli air kemasan yang memang banyak dijual di toko-toko. Namun, hal itulah yang menyebabkan sampah plastik–khususnya botol plastik menumpuk.
Indonesia menjadi negara keempat pengguna botol plastik terbanyak di dunia. Tercatat penggunaan botol plastik di negara Indonesia mencapai 4,82 miliar.
Maka dari itu, lebih baik bagi kita untuk menggunakan botol yang bisa digunakan secara berulang yang tentu saja tidak menghasilkan sampah plastik.
Langkah satu ini memang terkesan repot, tapi ini terbukti sangat membantu mengurangi pemakaian kantong plastik sekali pakai.
-
Habiskan makanan di tempat
Daripada membawa pulang makanan, yang kemudian akan dibungkus menggunakan plastik atau styrofoam, sebaiknya kita memakan pesanan tersebut di tempat.
Ini juga bisa dilakukan saat memesan makanan atau minuman berbasis online. Lebih baik kita memberikan catatan kepada restoran ataupun kurir untuk tidak memakai pembungkus plastik.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah membawa wadah sendiri. Jadi makanan yang tidak habis bisa dibungkus, pun saat membeli makanan tak perlu lagi menggunakan plastik sebagai pembungkus.
-
Beralih ke sabun batangan
Menggunakan sabun batang dipercaya lebih ketimbang sabun cair dalam hal merawat Bumi. Sabun cair lebih banyak menggunakan plastik ketimbang sabun cair. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan sabun batangan untuk meminimalisir sampah plastik yang berasal dari kemasannya.
-
Beralih ke daun
Plastik sekali pakai tak hanya kantong plastik dan minuman kemasan, tetapi juga pembungkus permen, kerupuk hingga biskuit. Plastik jenis pembungkus makanan inilah yang banyak ditemukan menghuni lingkungan.
Cara sederhana untuk mengurangi plastik jenis ini adalah menggunakan daun sebagai media lain untuk membungkusnya. Hanya saja kendalanya adalah makana bisa saja tidak lagi renyah untuk dikonsumsi, tapi di sisi lain bisa menyelamatkan Bumi dari teror plastik sekali pakai.
Itulah 5 hal sederhana untuk mengurangi sampah plastik, jika kamu punya tips lain atau tambahan, silakan berbagi di sini!
