Temukan Mikroplastik di Sungai Balantieng, Pelajar Bulukumba Datangi Kantor DPRD

oleh -32 kali dilihat
Aksi Pelajar Cinta Sungai Balantieng saat mendatangi kantor DPRD Bulukumba-foto/Ecoton

Klikhijau.com – Sebanyak 20 pelajar yang tergabung dalam Aksi Pelajar Cinta Sungai Balantieng mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba. Mereka datang menyampaikan temuan pencemaran sampah dan mikroplastik di Sungai Balantieng.

Aksi mendatangi kantor DPRD yang dilakukan pada hari Senin, 23 Desember 2024. Para pelajar ini untuk melakukan audiensi dan menyampaikan surat terkait dengan hasil temuan mikroplastik di Sungai Balantieng serta banyaknya timbulan sampah yang di buang sembarangan oleh masyarakat.

Sebelumnya pelajar yang terdiri dari siswa Sekolah SMPN 13 Satap Kahayya, SMPN 40 Bulukumba dan SMPN 10 Bulukumba sejak bulan Agustus 2024 melakukan Kegiatan Citizen Sciene berupa penelitian kualitas air dan serangga air indikator kualitas air di Sungai Balantieng yang lokasi penelitiannya di lakukan di wilayah sekolah yang mewakili bagian hulu, tengah dan hilir sungai.

Dari hasil penelitian di temukan kandungan mikroplastik di Sungai balantieng yang airnya di manfaatkan masyarakat sebagai bahan baku air bersih dan pemasok lahan pertanian.

KLIK INI:  Warga Makassar Keluhkan Tarif Parkir Jelang Lebaran, Silakan Dilaporkan!
Akibat dampak dari buruknya tata kelola sampah

Mikroplastik yang di temukan di Sungai Balantieng merupakan dampak dari buruknya tata kelola sampah yang ada di lingkungan masyarakat, terutama sampah plastik yang masuk ke sungai. Mikroplastik sendiri merupakan serpihan plastik yang memiliki ukuran kurang dari 5 mm yang berasal dari pecahan plastik, sachet, popok sekali pakai dan limbah rumah tangga berupa cucian pakaian yang masuk ke Sungai Balantieng.

Dari penelitia yang dilakukan Siswa SMPN 10 Bulukumba di Pantai Babana yang menjadi muara atau hilir Sungai Balantieng juga di temukan serpihan mikroplastik serta menumpuknya sampah di Pantai Babana. Kondisi ini bisa mengancam terhadap biota maupun ikan yang ada di pantai yang berada di Kabupaten Bulukumba.

Dalam pertemuan di Ruang Aspirasi Gedung DPRD Kabupaten Bulukumba, pelajar yang tergabung dalam Aksi pelajar Cinta Balantieng di temui oleh Wakil Ketua II DPRD Bulukumba, Syahruni Haris,S.Sos.,M.I.Kom.

KLIK INI:  Di Payakumbuh, Warga Olah Sampah Jadi Pupuk dan Pernak Pernik

Dalam sambutannya di depan pelajar, Syahruni sangat mengapresiasi apa yang sudah di lakukan oleh pelajar di Sungai Balantieng yang sudah memiliki kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, karena kepedulian ini merupakan bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.

Syahruni juga menceritakan jika dulu semasa kecil beliau juga memanfaatkan Sungai Balantieng sebagai tempat mandi karena kondisinya masih sangat jernih. Berbeda dengan sekarang yang sudah sangat kotor.

Syahruni berjanji akan menindak lanjuti hasil audiensi dengan pelajar melalui Komisi Lingkungan dan Komisi Pendidikan yang ada di DPRD Bulukumba untuk berkoordinasi dengan dinas yang bersangkutan supaya menjadi perhatian dan menjadi program dinas di Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk mengantisipasi apa yang sudah diteliti oleh para pelajar tersebut.

“Pelajar ini merupakan duta lingkungan Kabupaten Bulukumba yang bisa menularkan ke sekolah yang lainnya, dan kalian bisa membantu untuk melakukan sosialisasi ke sekolah lainnya,” katanya.

KLIK INI:  Plastik, Masalah Besar yang Menginvasi Laut Mediterania
Aksi Pelajar Cinta Sungai Balantieng saat mendatangi kantor DPRD Bulukumba-foto/Ecoton
Segera memulihkan lingkungan

Sementara itu, Kiki Yuniargawati, S.Pd, Guru SMPN 10 Bulukumba yang ikut mendampingi siswanya mengatakan jika kegiatan audiensi ke DPRD ini sangat bagus karena anak jadi tahu ke mana jika mau menyalurkan aspirasi terkait hasil penelitian yang sudah dilaksanakan serta solusi yang diberikan dari anak anak.

“Dan ini merupakan pengalaman pertama kami masuk kantor DPRD. Anak jadi berani untuk bicara dalam menyampaikan hasil penelitiannya,”  ujar Kiki.

Sedangkan Sulfiani,S.Pd,  Guru pendamping Kelompok Balantieng Warrior SMPN 40 Bulukumba juga mengatakan hal yang sama terkait dengan anak didiknya yang ikut dalam audiensi.

“Anak menjadi tahu jika untuk menyampaikan aspirasi bisa melalui anggota Dewan Perwakilan Rakyat,” ujarnya.

KLIK INI:  ECOTON Bangun Gerakan 'Citizen Science' Bantu Jaga Sungai Balantieng

Sulfiana berharap dari hasil audiensi ini ada timbal balik  atau resposn dari pemerintah untuk segera memulihkan lingkungan khususnya Sungai Balantieng yang ada di wilayah sekitar sekolah.

Nur Aena (16 Tahun) Siswa SMPN 40 Bulukumba, sangat bangga ikut audiensi yang di lakukan di kantor DPRD Bulukumba. Karena bisa menyampaikan secara langsung ke anggota DPRD Bulukumba mengenai hasil temuan mikroplastik di Sungai Balantieng yang selama ini kita konsumsi. Aena dan lainnya berharap usulan yang di sampaikan bisa segera direalisasikan agar Sungai Balantieng cepat pulih seperti dulu dan bisa dimanfaatkan untuk konsumsi kembali.

Thara Bening Sandrina (22 Tahun) pendamping dari Yayasan Ecoton mengatakan jika audiensi ini sebagai wadah bagi Aksi pelajar Cinta Balantieng untuk melaporkan hasil temuan mikroplastik serta pencemaran dan potensi yang ada di sungai Balantieng.

Harapannya dengan mengajak anak anak muda dalam hal ini pelajar untuk audiensi, mereka jadi tau jika terjadi masalah kemana mereka bisa menyalurkan asiprasinya.

“Dengan difasilitasi audiensi dengan DPRD anak anak bisa lebih bertanggung jawab kedepannya terkait Sungai Balantieng dengan ikut menjaga dan melestarikan Sungai Balantieng,” terang Thara.

KLIK INI:  KLHK Ajak Masyarakat Kedepankan Gotong Royong Sebagai Budaya Bangsa