Saat Bule Sampah Jadi Pusat Perhatian Warga Makassar di Festival  “Daur Bumi”

oleh -159 kali dilihat
Saat Bule Sampah Jadi Pusat Perhatian Warga Makassar di Festival  “Daur Bumi”
Bule sampah di Makassar - Foto: Ist

Klikhijau.com – Aminah antusias bangun lebih awal di Jumat pagi. Sedikit tak biasa bagi perempuan yang belum cukup setahun selesai kuliah sarjananya. Ibunya bertanya, mau kemana mendadak rajin?

“Mau pigi ketemu bule sampah. Idolaku, Ma!” begitu jawabnya. Penuh semangat layaknya ketemu idola lama.

Informasi yang didapat dari Sosial Media perihal kedatangan bule sampah di pagelaran Festival Daur Bumi amat berharga. Betapa tidak, sudah cukup lama ia mengikuti aksi-aksi bule sampah di Instagram.

“Kerenlah pokoknya, karena ia bukan orang Indonesia tapi menginspirasi orang-orang Indonesia yang belum sepenuhnya mengelola sampah dengan baik,” kata Aminah.

Di festival “daur bumi” yang digelar pada 12-14 Desember oleh Pemerintah Kota Makassar menghadirkan bule sampah. Kehadirannya ditunggu-tunggu.

KLIK INI:  Jejak Hijau Ir. Jusman: Sang Rimbawan yang Tak Pernah Lelah Mengabdi

“Bukan bule sembarangan, ini bule yang agak lain,” kata Aminah sambil tertawa. “Tapi agak lainnya, positif. Karena menginspirasi kita semua bahwa bule saja peduli lingkungan di Indonesia, apalagi kamu yang pribumi asli,” tambah Aminah.

Saat menjajal kepungan sampah di bilangan Pasar Terong, bule sampah dikepung emmak-emmak. Tak terhitung yang mengambil kesempatan untuk berswafoto. Tapi, bukan bule sampah jika tak berkubang dengan sampah-sampah. Sesaat setelah memasang kaos tangan dan masker, bule sampah ikutserta mendaras tumpukan sampah di kanal.

Dengan postur tubuh tinggi besar, bule sampah jadi pusat semua mata di Pasar Terong. Seluruh gerakannya diamati, dijepret dan mungkin akan selalu dikenang untuk waktu lama. Aksinya yang tidak ingin membiarkan sampah kelayapan diharapkan menginspirasi warga Kota Makassar yang juga dilanda darurat sampah.

Suara memekik emmak-emmak yang melihatnya pecah layaknya genderang perang. Jika sebelumnya hanya melihatnya di video-video sosial media, kali ini dilihat dengan mata kepala.

Lelaki yah bernama lengkap Benedict Wermter ini sejatinya seorang aktivis lingkungan.

KLIK INI:  Mengamati Suatu Sekolah Negeri Mengurus Sampahnya, Emmmm!

Negara asalnya adalah Jerman. Di Indonesia, ia menggeluti upaya kampanye penanganan sampah dengan membuat konten edukasi. Tak jarang, Benedict berkata pedas mengkritik kita semua yang mungkin masih abai dengan sampah.

Aksi bule sampah telah berlangsung sekira lima tahunan. Ia muncul di sosial media sejak tahun 2020 atas keprihatinannya dengan fenomena sampah tanah air. Sejak itu, ia konsisten membuat konten video yang dilihat jutaan netizen Indonesia. Ia bahkan telah meluncurkan aplikasi edukasi bernama SampApp.

Aminah bahagia terutama karena bule sampah juga mendatangi spot festival Daur Bumi di Manunggal. Aminah telah menyimpan banyak foto-foto dan video. Di status histori media sosialnya, ketampanan bule sampah dibagikan.

Momen ini serasa menjadi booster bagi dirinya yang beberapa bulan terakhir banyak terlibat di aksi-aksi lingkungan, termasuk kampanye kelola sampah.

KLIK INI:  Aku, Pohon Dao, dan Cerita Saat Bersantai di Hutan Kota Unhas