Klikhijau.com – Seorang ibu tak pernah berniat menanam bunga di halaman rumahnya. Ia hanya menaman tanaman rempah yang bisa menjadi bumbu dapur.
Karena ibu itu memiliki selera tak biasa, ia tak suka memakai bumbu instan. Maka ia menanam sendiri bumbu dapurnya di halaman rumahnya, mulai dari cabai, jahe, serai, kunyit hingga bawang merah.
Tanaman-tanaman itu dirawat dengan penuh rasa cinta, dipanen lalu diolahnya sendiri. Hingga suatu hari menantunya hamil dan ia mengganti tanaman rempahnya dengan bunga-bunga.
Kisah itu ditulis diapik oleh Rizqi Turama dan disiarkan di koran kompas, judul cerpennya Masakan Ibu dan Bumbu-bumbu di Halaman Rumah.
Pada kisah si Ibu yang rajin menanam tanaman rempah di halaman rumah bisa jadi inspirasi. Apalagi rempah-rempah menjadi kebutuhan yang tak berjeda. Rempah-rempah selalu dibutuhkan menghiasi dapur.
Ketiadaan rempah di dapur akan membuat kaum ibu merana. Sebab tak bisa menghasilkan makanan yang sesuai keinginannya.
Rempah menjadi barang jualan pula yang diburu. Ia bisa ditemukan di pasar modern hingga tradisional. Namun, seperti kisah ibu dalam cerpen di atas, tanaman bumbu atau rempah bisa ditanam di halaman. Hanya saja tak semua tanaman rempah bisa di budidayakan di sekitaran rumah.
Berikut tanaman rempah yang bisa dibudidayakan di halaman dan sekitaran rumah:
-
Kunyit
Bernama ilmiah Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val. Kunyit merupakan tanaman rempah yang tak bisa hilang dari dapur.
Selain sebagai bumbu masak, kunyit juga bisa menjadi tanaman obat. Di Indonesia, hampir semua orang mengonsumsi tanaman ini, baik sebagai jamu, pelengkap bumbu masakan, maupun untuk kecantikan.
Tanaman ini digolongkan ke dalam kelompok jahe-jahean. Cara menanamnya tak terlalu sulit, sebab ditanam dengan rimpangnya. Kunyit juga bisa tumbuh dengan liar.
- Bawang merah
Aromanya yang wangi ketika digoreng, menjadikan bawang merah bumbu yang tak bisa jauh dari dapur.
Tanaman bernama ilmiah Allium cepa L. var. Aggregatum ini menjadi adalah salah satu bumbu masak paling utama dunia.
Menariknya, tanaman ini bisa ditanam di dalam pot. Tanaman ini diperbanyak melalui biji dan umbi. Jika hendak menamannya sebaiknya beri jarak tanam sekitar 15 x 15 cm atau 15 x 20 cm. Cara penanaman, yakni dengan membenamkan umbi bibit bawang merah. Tanaman termasuk tanaman yang cepat panen, pada usia 70 – 80 hari telah bisa dipanen.
-
Bawang prei
Bawang prei atau Allium ampeloprasum ini tergolong dalam genus Allium, yakni keluarga bawang.
Batangnya memang mirip dengan bawang pada umumnya. Pada tanaman ini, caranya masaknya biasanya ditumis atau dicampurkan dengan masakan lain.
Tanaman ini mudah tumbuh, bahkan di dalam pot dengan perawatan yang tak terlalu rumit.
-
Jahe
Tanaman ini bisa tumbuh dengan mudah dan termasuk cepat panen. Ia bisa dipanen saat berumur 8 bulan.
Bernama latin Zingiber officinale, jahe termasuk tumbuhan yang rimpangnya acap dipakai sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional.
Jahe memiliki rasa yang pedas karena mengandung senyawa keton yang bernama zingeron.
-
Serai
Sereh atau serai termasuk tanaman rempah yang mudah tumbuh. Ia bisa ditanam di mana saja, baik dalam pot maupun di pinggir jalan.
Tanaman bernama latin Cymbopogon citratus ini termasuk tumbuhan yang tergolong anggota suku rumput-rumputan.
Selain sebagai bumbu dapur yang dapat mengharumkan makanan. Serai juga bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit, di antaranya mengatasi diabetes, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, menurunkan kolesterol jahat hingga mengobati anemia.
-
Cabai
Tanaman ini sudah termasuk tanaman rempah, khususnya di Indonesia karena cabai semakin sulit dipisahkan dari kuliner nusantara yang terkenal pedas.
Cabai adalah tanaman yang bisa dibudidayakan di pekerangan rumah. Mudah tumbuh dan bisa berbuah sepanjang tahun. Namun, kendalanya adalah jika Anda memelihara ayam, karena ayam sangat menyukai cabai.
Tanaman ini dibudidayakan melalui bijinya, bisa langsung ditabur atau disemai terlebih dahulu.
-
Ketumbar
Bernama ilmiah Coriandrum sativum, ketumbar merupakan tumbuhan rempah yang populer. Ia memiliki buah yang kecil. Biji buahnya berdiameter 1-2 mm.
Tanaman ini mempunyai aroma yang khas. Aromanya disebabkan kandungan komponen kimia yang terdapat dalam minyak atsiri ketumbar.
Cara menanam daun ketumbar di halaman rumah adalah, sebelum dilakukan penanaman, biji biji ketumbar direndam terlebih dahulu di dalam air hangat selama 2 hingga 12 jam untuk mengaktifkan biji tersebut.
Setelah itu, tabur biji pada tanah dalam wadah bekas dengan kedalaman 1-2 cm. Biji akan tumbuh dalam waktu 7 atau 10 hari.
-
Lengkuas
Lengkuas adalah tanaman umbi-umbian. Ia bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.
Lengkuas bisa ditanam di sekitar rumah. Selain sebagai bumbu masak, lengkuas juga kerap dijadikan bahan pengobatan tradisional.