Misteri di Balik Tanaman Monstera yang Menangis di Pagi Hari

oleh -6,071 kali dilihat
Misteri di Balik Tanaman Monstera yang Menangis di Pagi Hari
Mosntera - Foto/Thesill

Klikhijau.com – Pernahkah Anda mendengar bahwasanya tanaman monstera menangis di pagi hari? Bagi pemilik tanaman idola ini tentu pernah menjumpainya. Bila belum, coba amati di awal pagi.

Tangisan yang dimaksud, tentu bukan dengan suara cengengesan sebagaimana pada hewan atau manusia. Tetapi, ditandai dengan adanya tetesan cairan misteris pada ujung daunnya. Peristiwa ini kerap terjadi di pagi hari.

Banyak yang mengira kalau tetesan itu adalah embun pagi sebagaimana kerap terjadi pada tanaman. Tetapi, lebih banyak yang menyebut bahwa monstera sedang menangis atau sedang berkeringat.

Dari laman Monsteraplantsource, teka-teki ini pun dijawab. Penasaran jawabannya? Ikuti penjelasan lengkapnya!

KLIK INI:  Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Segera Bentuk UU Keadilan Iklim

Dikatakan bahwa fenomena ini merupakan sesuatu yang alami dan terjadi pada tumbuhan lainnya. Kejadian ini disebut sebagai gutasi atau guttation yakni suatu proses dimana tetasan getah xilem terbentuk pada daun tanaman.

Getah ini akan keluar dari pori-pori tanaman monstera yang disebut hidatoda. Ketika ada banyak kelembapan di tanah dan tekanan terbentuk di dalam akar, getah kemudian naik melalui tanaman dan dapat didorong keluar melalui pori-pori, seperti meremas pasta gigi dari wadahnya!

Jadi, gutasi adalah hasil transpirasi, yaitu cara tumbuhan membawa air dan nutrisi dari akar ke sisa daun dan batang tanaman.

Getah bergerak melalui tanaman dengan kecepatan yang lebih tinggi sepanjang hari dan mencapai titik tekanan tertingginya pada malam hari dan kemudian cairannya menetes di pagi hari.

KLIK INI:  Mirip Tokoh Harry Potter, Hewan Asli Indonesia Ini ke Luar Negeri
Bagaimana bila ini sering terjadi pada monstera?

Sekali lagi, ini adalah kejadian wajar yang tidak menjelaskan adanya suatu kerusakan pada tanaman, meski ini kerap terjadi.

Gutasi boleh jadi hanyalah cara bagi tanaman Anda untuk mengelola sedikit variasi dalam kondisi pertumbuhannya.

Gutasi pada monstera
Proses gutasi pada Monstera

Fenomena ini juga bisa terjadi karena Anda mungkin memberinya terlalu banyak air, sehingga ia mungkin mencoba untuk menghilangkan kelebihannya.

Jika monstera Anda berkeringat, coba berikan sedikit air, periksa drainase Anda, atau sirami di pagi hari, bukan di siang hari sehingga tanah memiliki kesempatan untuk mengering sebelum menjadi lebih gelap dan lebih dingin di malam hari.

Namun selama Anda tak menemukan adanya bintik-bintik coklat, batang lembek, atau tanda-tanda air berlebih dan busuk akar, monstera Anda mungkin baik-baik saja!

KLIK INI:  Fantastis, Harga Terbaru Tanaman Hias Janda Bolong Tembus Rp 100 Juta!
Bagaimana bila tetesannya menyisakan bekas putih?

Terkadang, tetesan kecil getah xilem tersebut akan meninggalkan bekas putih bulat setelah mengering. Hal ini mungkin disebabkan oleh kelebihan mineral di dalam tanah (dan juga getahnya), yang dapat disebabkan oleh pemupukan yang berlebihan.

Pemupukan berlebih dapat menyebabkan masalah serius bagi monstera Anda, jadi pastikan Anda mengencerkan pupuk cair dengan benar dan tidak memberikannya terlalu banyak.

Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengurangi, terutama jika Anda masih melakukan pemupukan selama musim gugur dan musim dingin ketika monstera Anda mungkin tidak tumbuh secara aktif.

Juga, ketahuilah bahwa getah yang sehat pun mengandung beberapa mineral (bagaimanapun juga ini adalah campuran mineral dan air), sehingga dapat meninggalkan kulit putih setelah mengering. Saya tahu, itu bisa membingungkan!

Jika Anda benar-benar yakin tidak memberi pupuk monstera secara berlebihan, jangan khawatir tentang kulit putih itu.

KLIK INI:  Sangat Mudah, Ini 7 Tips Merawat Tanaman Janda Bolong agar Senantiasa Cetar

Namun, sesekali sangat perlu untuk menyeka daun monstera dengan lembut untuk menghilangkan debu, puing-puing, dan kotoran yang tertinggal oleh selokan sehingga tanaman dapat terus melakukan fotosintesis dan respirasi pada tingkat yang optimal.

4 fakta perihal tetesan gutasi

Bila ini terjadi dan Anda jumpai pada tanaman monstera Anda, 4 fakta ini setidaknya Anda pahami:

  • Getah xilem tidak akan merusak lantai atau furnitur Anda, dan sama sekali tidak beracun.
  • Gutasi dan embun bukanlah hal yang sama! Mereka mungkin terlihat serupa, tetapi embun disebabkan oleh pengembunan pada permukaan tanaman dan biasanya terjadi pada tanaman di luar ruangan pada pagi hari. Gutasi sebenarnya disebabkan oleh tanaman yang mengeluarkan getah. Proses alami yang sangat berbeda!
  • Tetesan ini dapat terlihat dan terasa mirip dengan zat lengket yang ditinggalkan oleh hama tertentu seperti kutu putih (honeydew). Gutasi paling sering terjadi di ujung daun sementara honeydew cenderung muncul di pucuk daun. Jika Anda melihat substansi yang bening dan lengket di atas daun, periksa monstera Anda secara menyeluruh untuk kutu putih, tungau laba-laba, dan sisik.
  • Pada dasarnya, gutasi normal tidaklah berbahaya, dan jelas bukan alasan untuk khawatir.

Itulah fakta menarik di balik monstera yang menangis. Jangan khawatir, selama Anda merawat monstera Anda sebaik mungkin, menyiram secara baik, memberinya banyak cahaya, dan memberikan  pupuk yang cukup, tanaman akan baik-baik saja!

KLIK INI:  Yang Tak Terduga dari Dampak Perubahan Iklim