Menanamkan Pendidikan Lingkungan Hidup Sejak Kecil, Pentingkah?

oleh -1,022 kali dilihat
Ilustrasi pendidikan lingkungan
Ilustrasi pendidikan lingkungan/foto-Jubi.co.id
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Bumi telah tercipta jutaan tahun yang lalu, kini mengalami begitu banyak proses pembentukan dan transformasi sampai keadaannya seperti sekarang. Bumi sebagai tempat tinggal jutaan organisme yang ada, termasuk manusia.

Namun, seringkali manusia terlalu rakus dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di bumi.

Manusia mengambil banyak manfaat dari bumi namun abai, tidak memperhatikan kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH), lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup.

KLIK INI:  Cara Sederhana Mengajarkan Anak Cinta Lingkungan

Termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa keadaan bumi semakin hari semakin rusak dan sekarat. Eksplorasi Sumber Daya Alam (SDA) dilakukan secara besar-besaran, atau lebih tepatnya dikatakan sebagai eksploitasi.

Kegiatan industri yang menghasilkan limbah dan polutan yang terlampau banyak, tanah semakin dikeruk dan dijarah tiada ampun. Penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan, serta konsumsi energi yang kurang bijak, semakin memperparah kerusakan lingkungan.

Bumi sungguh semakin menjadi planet yang tak lagi ideal. Daya dukung lingkungan semakin menurun. Akibatnya, semakin berkurang kemampuan alam dalam menyediakan kebutuhan bagi manusia.

Selain itu, banyak terjadi bencana dan munculnya berbagai penyakit baru berkaitan dengan tercemarnya udara, air, maupun tanah.

Atas dasar inilah, agaknya pendidikan lingkungan hidup sangat dibutuhkan dan harus diberikan kepada anak sejak dini.

Ini agar mereka mengerti, bagaimana pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan hidup disamping memanfaatkan sumber dayanya dengan tidak berperilaku konsumtif dan eksploitatif.

Pendidikan lingkungan hidup sendiri menurut konvensi Unesco (1997) merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masalah-masalah yang terkait didalamnya.

Baik secara perorangan maupun kolektif dalam mencari alternatif atau memberi solusi terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada sekarang. Pun, untuk menghindari timbulnya masalah-masalah lingkungan hidup yang baru.

KLIK INI:  Cara Penyair Menginspirasi Kita Mencintai Lingkungan

Selain itu, tujuan Pendidikan lingkungan hidup secara mendasar adalah untuk mengubah perilaku individu menjadi insan yang positif terhadap lingkungan (baca: perilaku yang ramah lingkungan).

Pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup dapat dilakukukan salah satunya dengan cara terjun langsung ke lapangan.

Dengan kata lain, harus langsung mempraktikkan bagaimana cara menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan mempraktikkan secara langsung pelestarian lingkungan hidup sejak dini, maka anak akan terbiasa berpikir dan bertindak untuk melakukan segala kegiatan atau aktivitasnya dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Melalui pendidikan lingkungan hidup sejak dini, maka ke depan diharapkan manusia dapat lebih memperhatikan kelestarian lingkungan dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya guna tersedianya sumber daya alam bagi generasi mendatang.

Meminjam perkataan Gandhi, “Alam ini cukup untuk memenuhi kebutuhan semua orang, namun tidak cukup untuk memenuhi ketamakan setiap orang.” Jika bukan kita yang berupaya menjaganya dan berperilaku sadar lingkungan sejak dini, siapa lagi?

KLIK INI:  Tentang Ekstrak Ganja Bisa Atasi Corona dan 7 Kota Pemakai Ganja Terbesar Dunia