Klikhijau.com – Para ilmuwan tengah mencari cara bagaimana meningkatkan aspek ekonomi dengan tidak mengorbankan aspek lingkungan.
Aspek penting dalam sebuah negara adalah lingkungan. Aspek ini sangat mempengaruhi tidak hanya kesehatan, tapi juga perekonomian.
Lingkungan yang baik tentu akan membuat penduduk sehat juga menambah pendapatan negara. Begitu pun sebaliknya.
Sayangnya peningkatan perekonomian terkadang mengabaikan aspek lingkungan. Misalnya hutan yang berfungsi sebagai paru-paru bumi dikorbankan untuk membangun gedung-gedung pemerintah dan hotel-hotel tinggi.
Sebab itu beragam cara mesti dilakukan untuk menjaga lingkungan. Pesan inilah yang disampaikan oleh Endah Murningtyas Co-Chair Independent Global Scientist GSDR, Selasa, 19 November 2019 di Hotel Pulmann.
Melansir Okezone, pihaknya dan para ilmuwan tengah mencari cara bagaimana meningkatkan perekonomian tanpa menggerus lingkungan.
“Kita mau energi, tapi korbannya environment. Nah ini enggak bisa, kita harus transformasi untuk mencapai human well being tapi tetap amankan lingkungan,” katanya.
Endah menjelaskan di dunia ini belum ada satu pun negara yang bisa tumbuh dengan menyeimbangkan hal ini.
Di setiap negara, lingkungan menjadi masalah tersendiri dalam menumbuhkan aspek ekonomi dan sosial. Fakta yang terlihat pemanasan global sekarang ini menimbulkan kebakaran dan banjir.
“Negara-negara itu sebetulnya belum ada yang bisa tumbuh, social development-nya bagus, dan lingkungannya bagus. Nah, scientist mencoba mencari cara yang sesuai dengan kehidupan mereka,” ujar dia.
Masalah lingkungan bagi Endah akan menjadi aspek yang membahayakan jika dibenturkan dengan aspek-aspek lain. Sebab itu keseimbangan antar beragam aspek harus dirumuskan.
“Apa yang akan membahayakan adalah masalah lingkungan (biodiversity). Ini yang kemudian meski kita mencapai pertumbuhan di pilar ekonomi, pilar sosial. Tapi untuk di lingkungan ada pemanasan global jadi gampang kebakaran hingga banjir. Nah itu yang di highlight di sini,” ucap Endah.
Sebelumnya dalam acara, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menjelaskan, demi kemajuan ekonomi dia tidak akan mengorbankan lingkungan. Standar yang digunakan Indonesia pun berbeda dengan negara lain terkait hal ini.
“Kita tidak akan korbankan lingkungan untuk kemajuan ekonomi. Tidak bisa juga pakai standar Amerika, Eropa,” kata Luhut.
