Perihal Lahan Basah dan 7 Alasan Kenapa Keberadaannya Sangat Penting

oleh -494 kali dilihat
Lahan Gambut, Pemilik Kekayaan Vegetasi yang Tak Boleh Dibakar
Ilustrasi lahan gambut/foto-ugm

Klikhijau.com – Peringatan hari lahan basah sedunia jatuh pada tanggal 2 Februari setiap tahun. Adanya hari khusus memperingati lahan basah. Menjadi penanda jika ia memiliki peran yang penting dalam kehidupan ini.

Kesepakatan memperingatinya setiap tahun memiliki tujuan yang mulia, untuk menyelamatkan lahan basah di seluruh dunia.

Kesepakatan itu jatuh pada  tanggal 2 Februari 1971 di Kota Ramsar, Iran. Pada saat itu disepakati sebuah  perjanjian internasional untuk konservasi dan pemanfaatan lahan basah secara berkelanjutan.

Perjanjian tersebut dikenal  sebagai Konvensi Ramsar atau The Convention on Wetlands of International Importance, especially as Waterfowl Habitat.

KLIK INI:  Menyorot Peran Senapan Angin sebagi “Malaikat Maut” bagi Satwa

Indonesia, sebagai negara yang memiliki lahan basah yang besar tidak mau ketinggalan. Indonesia pun ikut andil dalam menyelamatkan lahan basah. Itu dibuktikan dengan Keputusan Presiden RI No. 48 tahun 1991.

Lahan basah atau wetland sendiri merupakan daerah yang tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat musiman maupun permanen atau menetap.

Jenuh air menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)  adalah air yang dapat diserap oleh badan tanah yang mengandung air tanpa pemuaian butir tanah.

Salah satu ciri lahan basah adalah sebagian atau seluruhnya terkadang digenangi  lapisan air yang dangkal, misalnya rawa-rawa, payau, dan gambut.

Di dunia ini terdapat dua jenis lahan basah, yakni lahan basah alami dan lahan basah buatan. Keduanya memiliki peran yang sama pentingnya.

Untuk lahan basah alami meliputi   rawa-rawa air tawar, hutan bakau atau mangrove, rawa gambut, hutan gambut, paya-paya, dan riparian atau tepian sungai.

KLIK INI:  Sejarah! Selangkah Lagi, 20.000 Hektare Hutan Adat Marga Ogoney Resmi Diakui Negera

Sementara  lahan basah buatan meliputi sawah, waduk,  kolam, dan saluran irigasi, dan kolam. Lahan basah ini bisa berupa wilayah yang dihuni oleh air tawar, air asin, dan juga air payau.

Keberadaan lahan basah memang perlu dilestarikan.  Karena memiliki peran yang sangat penting, seperti dilansir dari indonesia.wetlands:

  • Mencukupi air bersih

Laju pertumbuhan penduduk, membuat kebutuhan akan air, khususnya air bersih meningkat. Kebutuhan akan air bukan hanya untuk konsumsi, tetapi  juga untuk lahan pertanian, peternakan, bahkan untuk kebutuhan energi.

Karena itulah, keberadaan lahan basah sebagai penyedia air  memiliki peran penting sehingga harus tetap dijaga ada persediaan air dapat  terpenuhi.

  • Makanan yang melimpah

Ketahanan pangan jangka panjang dapat terjamin dan keanekaragaman hayati pun meningkat. Caranya dengan memperbaiki praktik pengelolaan air dan pertanian di lahan basah yang disertai dengan mengintegrasikan pengelolaan berbasiskan lahan basah ke dalam kawasan pertanian.

KLIK INI:  Memanen 7 Manfaat Memangkas Pohon
  • Melindungi dari bencana

Saat ini bencana alam semakin sering terjadi. Tidak hanya bencana alam, tetapi bencana  buatan manusia juga semakin meningkat. Apalagi dengan terjadinya perubahan iklim.

Salah satu bencana dari perbuatan manusia adalah mereduksi lahan basah dengan pembangunan yang tidak berkelanjutan, yang menyebabkan kondisi lingkungan semakin rusak kondisi lingkungan.  Setidaknya 90 persen dari bencana yang terjadi berhubungan dengan air.

Karena itu untuk  mengurangi kerusakan dan kehilangan yang disebabkan oleh bencana, maka mengembalikan lahan basah yang hilang dan memperbaiki yang telah rusak menjadi salah satu solusi yang bijak dan tepat.

  • Penyimpan karbon

Keberadaan lahan basah telah menjadi  salah satu penyelamat karbon, karena ia bisa menyimpan karbon permukaan  atau top carbon bumi.

Melalui pelestarian  dan pemulihan lahan basah, berarti kita telah berperan dalam mengurangi emisi karbon.

Tidak hanya itu, kita juga  dapat meningkatkan kemampuan  untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, ketahanan air dan kesejahteraan kita, serta meningkatkan keanekaragaman hayati.

KLIK INI:  Mengesankan, Ini Fakta Menarik Kacang Tanah yang Baru Terungkap
  • Keanekaragaman hayati

Kekayaan keanekaragaman hayati perlu dijaga dan dilestarikan. Salah satu cara melakukannya adalah dengan melestarikan lahan basah.

Bagaimana pun lahan basah  mendukung kekayaan alam yang berlimpah dan unik, kekurangan lahan basah bisa memunahkan keanekaragaman hayati air tawar yang telah menurun drastis sejak tahun 1970-an.

  • Meningkatkan kesejahteraan

Lahan basah bisa menjadi mata pencaharian dan  penggerak ekonomi lokal. Dengan menggunakannya secara bijaksana dan diversifikasi sebagai mata pencaharian masyarakat lokal. Maka kemungkinan  mengurangi laju tren penurunan lahan basah sangat terbuka lebar, sekaligus dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial yang ada.

KLIK INI:  Sederet Alasan Kenapa Lahan Basah Sangat Penting Dilestarikan
  • Keindahan alam untuk wisata

Saat ini tren menikmati keindahan alam semakin memesona. Karenanya lahan basah yang memiliki pesona tersendiri bisa menjadi wahana wisata, yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

Perlu diingat, lahan basah sangat berbeda dengan perairan. Karena  lahan basah pada umumnya bercirikan tinggi muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan tanah, dan memiliki jenis tumbuhan yang khas.

Lahan basah sering disebut juga sebagai wilayah peralihan antara daratan dan perairan. Baik itu sebagai bioma ataupun ekosistem.

Salah satu keunggulan lahan basah karena  memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, baik itu satwa maupun tumbuhan. Keberadaannya  mempunyai peran dan fungsi secara ekologi, ekonomi, maupun budaya yang sangat penting. Karenanya harus dilestarikan dan dipulihkan.

KLIK INI:  Pelarangan Penggunaan Kantong Plastik, Kejutan Lain dari Kota Makassar