- Atasi Triple Planetary Krisis, KLHK Gelar Penanam Mangrove Serentak di 24 Titik - 24/04/2024
- Babak Baru Kasus Makelar Kayu Ilegal Asal Lutim, Berkas Dilimpahkan ke Kejari Tana Toraja - 24/04/2024
- Hari Bumi 2024: Ford Foundation Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat di Tapanuli Utara dan Lutra - 23/04/2024
Klikhijau.com – Beberapa bulan terakhir ketika tren penularan virus Covid-19 melonjak, sebagian besar orang benar-benar lebih senang di rumah. Inilah cara terbaik menjaga diri dan keluarga.
Sembari menjaga diri dengan mengurangi perjumpaan dan menjauhi kerumunan, mengatur pola makan sehat bisa jadi kurikulum khusus bagi keluarga dan anak-anak di rumah.
Pandemi telah menginspirasi kita untuk menjaga kualitas hidup melalui menu makanan terbaik. Pandemi juga mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan tetap berempati pada ekosistem.
Bagi kamu yang punya anak-anak usia antara 5 – 12 tahun, pandemi bisa jadi momen terbaik untuk edukasi.
Hal pertama yang perlu diinternalisasikan adalah membangun kesadaran anak bahwa kesehatan adalah hal utama. Dan itu bisa diraih bila semua anggota keluarga dapat menjaga kualitas makanan.
Keluarga memerlukan ketercukupan nutrisi. Keluarga juga membutuhkan pengetahuan lebih mendalam mengenai makanan alami dan sehat serta nutrisi yang terkandung pada setiap makanan.
Kesadaran akan hal ini akan menuntun semua anggota keluarga untuk mengatur pola makan, kualitas makanan, serta makan yang sehat dan alami. Nah, artikel ini akan membagi inspirasi bagaimana mengedukasi anak tentang pentingnya makanan sehat, sehingga kelak akan menjadi kebiasaan bersama di rumah.
-
Sarapan pagi dengan menu sederhana
Sarapan pagi merupakan rutinitas sangat penting bagi setiap orang. Sejumlah pakar bahkan mengatakan bahwa kualitas hidup seseorang ditentukan dari rutinitas sarapannya.
Sahabat hijau, mulailah hari-harimu dengan sarapan pagi dalam situasi apa pun juga. Kini saatnya mengubah kualitas sarapan pagi kita. Bila sebelumnya sarapan pagi dilewati dengan makan apa saja atau konsumsi makanan siap saji, saatnya memulai perlahan menghindarinya.
Mulailah sebuah tradisi sarapan dengan menu sederhana seperti makan buah, pisang rebus, kentang rebus, biji-bijian, kacang rebus dan menu alami lainnya. Makanan seperti ini selain simpel, tentu juga lebih sehat.
Menu sederhana ini bisa dibiasakan pada anak-anak, sembari memperkenalkan pada mereka mengapa buah itu lebih sehat dan mengapa makanan bebas minyak itu lebih berkualitas.
Bayangkan, bila setiap hari kita melakukannya dan menjadikan rutinitas di rumah, seiring waktu kebiasaan ini akan menjadi gaya sarapan sehat di rumah.
-
Komitmen menghindari makanan siap saji
Makanan siap saji memang jadi pilihan di saat-saat tertentu, apalagi yang punya kebiasaan lapar tengah malam. Tidak ada yang salah bila ini hanya dikonsumsi setiap waktu. Namun, akan jadi masalah tersendiri bila ini akhirnya jadi kebiasaan atau sudah ketagihan.
Umumnya anak-anak sangat menyukai makanan siap saji apalagi yang memang enak. Nah, pandemi bisa jadi momen untuk perlahan mengubah kebiasaan ini.
Hal pertama yang dilakukan adalah membangun komitmen bersama untuk menghindari makanan siap saji. Beri pemahaman pada anak-anak yang paling sederhana mengapa ini dilakukan. Selanjutnya, beri keteladanan secara konsisten.
Beri alternatif makanan sehat sebagai pengganti kebiasaan makanan siap saji pada anak-anak. Memang tidak mudah, tapi penting untuk mulai diterapkan bersama secara konsisten.
-
Melibatkan anak di dapur mengolah makanan sehat
Hal positif dari masa pandemi ini adalah ada banyak waktu yang tersedia untuk mengolah makanan sendiri. Makanan yang dimasak sendiri dengan bahan-bahan yang dipilih khusus tentu jauh lebih sehat dan berkualitas.
Ajaklah anak-anak mengelola makanan di dapur. Misalnya mengajak mereka saat memasak sayur dan melibatkannya dalam memotong-motong sayur. Ajaklah mereka bercerita tentang buah atau sayuran yang mereka pegang. Ceritakan nutrisi apa saja yang terkandung pada bahan makanan tersebut dan apa saja manfaatnya.
Perkenalkan pula cara-cara sederhana membuat racikan minuman sehat dari bahan alami. Misalnya mengajak mereka membuat teh serai plus madu sebagai minuman di aawal pagi yang menyegarkan.
Mulailah menjadikan aktivitas sarapan di pagi hari sebagai sebuah kolaborasi semua anggota keluarga. Beri peran setiap anak dan jadikan ini sebagai satu kebiasaan yang menyenangkan.
Itulah 3 momen terbaik mengedukasi anak di rumah selama pandemi untuk menerapkan pola makan sehat. Kunci dari semua ini adalah perubahan perilaku dan pentingnya memperkuat pemahaman bersama tentang makanan sehat dan berkualitas.
Ayo memulai dan tetaplah menjalin hubungan antar keluarga lebih baik lagi. Jangan lupa selalu bahagia agar imunitas tetap meningkat! Salam sehat!