- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Apalah jadinya bila hidup tanpa minyak dalam makanan? Belakangan ini, banyak orang yang alergi dengan minyak karena disinyalir menjadi pemicu beragam penyakit. Itu karena, penggunaan minyak jelantah di masyarakat tergoling tinggi. Padahal, penggunaan minyak murni dan asli memiliki manfaat penting bagi tubuh, tentu bila sesuai kadar yang tidak berlebihan.
Dikutip di Majalah Trubus, riset Steivie Karouw dari Balai Penelitian Tanaman Palma, minyak kelapa yang banyak digunakan memasak atau menggoreng sangat kaya manfaat. Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai medium. Fungsinya adalah membantu proses pencernaan makanan khususnya pada organ khusus. Sementara minyak zaitum bermanfaat memberikan efek segar pada salad buah.
Pendeknya, beda minyak pasti beda manfaat. Berikut ini penjelasan detail mengenai manfaat 6 jenis minyak yang kerap kali digunakan dalam aktivitas memasak sehari-hari.
Minyak zaitun
Minyak ini kaya akan asam oleat, asam palmiat dan asam linoleat. Dapat bermanfaat menekan risiko terserang diabetes kanker. Satu sendok makan minyak zaitun setara dengan 120 kalori.
Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung asam miristat yang merupakan asam lemak rantai medium yang membantu mempercepat proses metabolisme tubuh.
Minyak kanola
Jenis satu ini sangat kaya lemak tak jenuh dan tokoferol. Bermanfaat mempercepat metabolisme, menghambat pertumbuhan sel kangker dan meningkatkan sensifitas insulin.
Minyak avokad
Minyak avokad sangat kaya vitamin E, Vitamin A, betakaroten, dan asam lemak yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Antara lain, sebagai pelembap, melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dan membantu menyembuhkan luka.
Minyak wijen
Minyak wijen mengandung asam lemak tak jenuh, tokoferal, karoten,s esamin, dan sesamol yang berkhasiat sebagai anti oksidan.
***
Di antara jenis minyak di atas, minyak kelapa dikenal sebagai minyak yang paling sehat untuk dikonsumsi. Hal itu disebabkan oleh kandungan lemak tak jenuhnya sebesar 90 persen. Minyak kelapa bahkan diyakini dapat membantu meningkatkan kadar kolestrol HDL (kolestrol baik) yang dapat mmeningkatkan kesehatan jantung.
Selain itu, minyak kelapa dapat digunakan dalam mempercepat penyembuhan. Minyak kelapa dapat membentuk lapisan kima yang melindungi bagian tubuh yang terinfeksi dari debu luar, udara, jamur, bakteri dan virus.
