Klikhijau.com – Harus diakui, setiap kali kita memesan minuman dengan sedotan plastik. Pada saat itu pula kita telah menambahkan jumlah plastik ke lingkungan. Artinya, kita telah terlibat dalam pencemaran yang disebabkan oleh plastik.
Untuk mengurangi keterlibatan kita dalam penggunaan plastik sekali pakai, maka yang perlu dilakukan adalah diet plastik. Salah satu caranya adalah menggunakan bahan-bahan yang bisa digunakan kembali atau berkali-kali.
Misalnya, dalam penggunaan sedotan, maka mau tidak mau kita harus beralih ke sedotan yang lebih ramah lingkungan—yang tidak berakhir sebagai sampah setelah digunakan sekali saja.
Kenapa harus demikian, sebab menggunakan sedotan minuman yang bisa digunakan berkali-kali, jelas lebih berpihak pada lingkungan. Sedotan ini biasa dikenal dengan istilah reusable.
Saat menggunakan sedotan jenis ini, kitab isa memanen banyak manfaat, berikut 10 di antaranya:
-
Melindungi kehidupan laut
Sedotan sekali pakai umumnya akan berakhir di tempat pembuangan sampah atau ke lautan. Kehidupan laut seperti burung atau penyu dapat dengan mudah mengira sedotan plastik sebagai makanan. Akibatnya, mereka akhirnya menelan sedotan atau serpihan plastik lainnya yang berdampak buruk ekosistem laut.
Karena itu dengan menggunakan sedotan reusable, kita dapat melindungi kehidupan laut.
-
Portabel dan mudah digunakan
Sedotan reusable cukup mudah dibawa ke mana-mana. Ia tidak membutuhkan tempat yang luas. Selain itu, sedotan ini juga mudah digunakan dan yang pasti kita akan lebih tahu bagaimana kebersihannya tetap terjaga.
-
Lebih ramah lingkungan
Penggunaan sedotan plastik sangat marak, bahkan di Amerika Serikat dalam satu hari saja piperkirakan hampir 390 juta sedotan plastik yang digunakan.
Parahnya lagi, sedotan seperti ini terkadang kurang laku untuk didaur ulang. Ukurannya yang kecil membuatnya sulit untuk disortir. Jadinya akan berakhir mencemari lingkungan.
Karena itu, menjatuhkan pilihan pada sedotan plastik secara otomatis akan ikut berperan pula melestarikan lingkungan.
-
Mengurangi sampah plastik
Dengan mengurangi penggunaan sedotan plastik, secara otomatis akan ikut pula membantu dalam membantu masalah polusi plastik di seluruh dunia.
Semua jenis plastik sekali pakai saat ini telah memenuhi tempat pembuangan sampah, dan mencemari lautan dengan cepat.
-
Dapat digunakan kembali
Sedotan reusable, tentu saja tidak hanya sekali pakai lalu berakhir di tempat sampah. Tapi bisa digunakan kembali sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan.
-
Mudah dibersihkan
Sedotan yang dapat digunakan kembali sangat mudah dibersihkan. Bahkan sebagian produk menawarkan sikat pembersih, sehingga residu yang ada di bagian dalam sedotan akan mudah dibersihkan.
-
Menarik
Sedotan yang dapat digunakan kembali hadir dalam berbagai warna dan gaya yang menarik. Selain itu juga diproduksi menggunakan bahan ramah lingkungan yang berbeda.
-
Lebih terjangkau
Sedotan yang dapat digunakan kembali sangat banyak dan ringan di dompet. Harga untuk sedotan ini juga lebih terjangkau, pun lebih tahan lama. jadi, akan lebih hemat.
-
Sedotan lebih aman
Sedotan plastik sekali pakai dulunya dibuat dengan plastik yang disebut polistiren, bahan yang sama yang digunakan untuk memproduksi Styrofoam. Bahan ini diketahui dapat melarutkan racun ke dalam makanan dan minuman , terutama pada suhu yang lebih tinggi.
Sekarang, semakin banyak produsen yang membuat sedotan plastik sekali pakai dengan polipropilen atau polietilen, yang kurang beracun tetapi diproduksi dalam skala besar menggunakan minyak bumi dalam jumlah besar.
Bahan kimia yang sering ditemukan dalam plastik seperti BPA (Bisphenol-A) dan ftalat telah dikaitkan dengan sejumlah masalah reproduksi pada hewan laboratorium.
Karena itu, menggunakan sedotan reusable akan lebih aman dan sehat.
Nah, sahabat hijau, itulah 9 manfaat menggunakan sedotan reusable. Semoga memberi manfaat!
