Masker Ramah Lingkungan dari Bubuk Kopi

oleh -285 kali dilihat
Masker Ramah Lingkungan dari Bubuk Kopi
Ilustrasi masker dari bahan kopi - Foto/AirX Coffee

Klikhijau.com – Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia sejak setahun terakhir telah menciptakan kebutuhan baru bernama masker. Penggunaan masker diyakini mampu menangkal peredaran virus yang masuk melalui alat pernafasan manusia. Karena itu, masker diwajibkan di seluruh negeri sebagai alat pengaman.

Namun, hal ini tentu berdampak bagi lingkungan. Dengan menjadikan masker sebagai kebutuhan utama, maka setiap orang akan memiliki konsumsi masker yang besar.

Akibatnya, limbah masker kian bertumpuk dan sulit diurai oleh tanah. Belum lagi penggunaan masker sekali pakai yang berbahan plastik dengan waktu pakai yang singkat.

Limbah masker plastik kian menumpuk. Tertimbun di tumpukan sampah ataupun mengambang di lautan dan menjadi sumber mikroplastik baru yang berbahaya bagi manusia dan hewan yang mengonsumsinya.

Untuk itu, dilakukan berbagai inovasi untuk menghilangkan limbah plastik masker sekali pakai dengan meleburkannya menjadi biji plastik. Biji ini nantinya akan menjadi bahan baku pembuatan peralatan dari plastik, seperti ember, kursi ataupun tali.

Hasil penelitian LIPI menemukan setiap 150 masker sekali pakai bila dileburkan akan menjadi 300 gram biji plastik. Jika separuh masyarakat Indonesia menggunakan 2 masker sekali pakai seberat 4 gram, artinya terdapat 500 kilogram limbah masker plastik yang terbuang setiap harinya.

Sebagai jalan keluar dari penggunaan limbah plastik yang tak baik bagi lingkungan, diibuatlah beberapa bahan utama masker yang bisa dibersihkan dan digunakan kembali (reusable mask). Seperti penggunaan masker kain yang kian banyak, sedikit banyak membantu menurunkan konsumsi masker plastik.

KLIK INI:  Memikirkan Ulang Penanganan Limbah Masker yang Bersumber dari Rumah Tangga
Masker dari biji kopi

Di Vietnam, sebuah perusahaan mode bernama ShoeX membuat inovasi baru dengan menciptakan masker ramah lingkungan berbahan biji kopi. Masker biji kopi yang dinamakan AirX ini diharapkan mampu membawa semangat gaya hidup ramah lingkungan.

Masker AirX merupakan masker pertama di dunia yang menggunakan bahan baku biji kopi. Airx terbukti aman dari ancaman bakteri dengan kandungan Dual Antimicrobial Technology (99,99%).

Meski diambil dari bahan baku tetumbuhan, masker AirX bisa digunakan berkali-kali. Tentu setelah dibersihkan terlebih dahulu. Cara pembersihannya cukup dengan menggunakan air bersih dan sabun, layaknya masker kain pada umumnya.

Masker Kopi AirX dibuat dari benang kopi menggunakan teknologi PowerKnit yang mudah dipasang di wajah pengguna, dengan FlexKnit di bagian hidung. Dibuat dengan menggabungkan biji kopi dengan silver nano (Ag) yang anti bakteri dan kuman.

Inovasi masker kopi bagi Shoex membawa semangat inovasi baru menggunakan bahan ramah lingkungan yang bisa diurai oleh tanah dalam waktu singkat. Termasuk menggunakan bubuk kopi.

ShoeX menjelaskan, “Kami berharap dapat membangun berbagai macam produk gaya hidup dari bubuk kopi dari Vietnam, yang tidak hanya akan menghasilkan lebih banyak produk berkualitas tinggi tetapi juga menempatkan masalah perlindungan lingkungan di atas. Pada akhirnya, tujuan terbesar kami adalah menciptakan DNA lini produk dari kopi Vietnam dan membagikannya kepada dunia,” tulis AirX di situs resminya.

Masker ini dapat dipesan langsung di situs resmi airxcoffee.com. Untuk setiap masker kopi AirX dibandrol dengan harga $25.95 USD atau sebesar Rp. 362.871.

Sebagai perusahaan yang memiliki slogan more coffee, less plastic, Airx terus melakukan inovasi-inovasi untuk mengurangi ketergantungan manusia pada plastik. Untuk itu, AirX juga menjual produk-produk lain dari bahan baku kopi, seperti gelas dan peralatan makan.

Gimana sobat hijau, tertarik membeli produk yang satu ini?

KLIK INI:  Berbagi Pengalaman Menulis di Bacarita Yakobi