Limbah Pustaka, Membangun Generasi di Antara Sampah dan Buku-Buku

oleh -386 kali dilihat
Limbah Pustaka, Membangun Generasi di Antara Sampah dan Buku-Buku

Klikhijau.com – Sebelumnya, Klikhijau.com menulis feature tentang sosok dokter Mawar di Konawe Selatan yang mengedukasi pasien dengan sampah. Banyak netizen mengapresiasi aksi-aksi positif demikian, selain mengedukasi masyarakat juga memberi makna pada kerja-kerja kemanusiaan.

Kali ini, kami menurunkan artikel tentang komunitas Limbah Pustaka. Sebuah komunitas yang juga sangat inspiratif dari desa Muntang, Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.

Dari namanya, komunitas ini mencoba memadukan antara pengelolaan Perpustakaan dan bank sampah. Atau antara peduli literasi dan kepedulian lingkungan.

Awalnya komunitas ini menginisiasi rumah baca dan perpustakaan yang berdiri sejak tahun 2007. Lalu, pada tahun 2013, komunitas ini juga mendirikan bank sampah.

Ide memadukan keduanya baru muncul pada tahun 2016, sekaligus mengubah namanya menjadi Limbah Pustaka.

KLIK INI:  Dokter Mawar, Menerima Bayaran Pasien dengan Sampah

Oleh pendirinya Raden Roro Hendarti, S.Sos., ia bercerita tentang aktivitas komunitasnya. Mayoritas anggota komunitas ini adalah ibu rumah tangga dan pelajar.

Filosofinya menarik yakni bagaimana membangun kesadaran masyarakat agar peduli lingkungan dengan memperkuat wawasan melalui membaca.

Di Limbah Pustaka, siapa pun bisa mampir membaca, sekaligus melihat aktivitas pemilahan sampah. Jadi, suasananya benar-benar menginspirasi.

Banyak kegiatan secara rutin dijalankan di Limbah Pustaka antara lain: membaca dan peminjaman buku, layanan internet gratis, perpustakaan keliling, lapak baca, pemilahan sampah, pelatihan menulis, pelatihan menari, pelatihan kerajinan daur ulang dan lainnya.

Semua kegiatan tersebut terbuka secara umum dan melibatkan masyarakat sekitarnya. Hebatnya, Limbah Pustaka telah memenangi berbagai perlombaan antara lain:

  1. Juara 1 lomba pengeloaan Perpusdes Purbalingga 2013
  2. Juara harapan 2 lomba pengeloaan Perpusdes tingkat Provinsi Jateng 2014
  3. Juara 3 Lomba Perpustakaan Desa se Purbalingga 2017
  4. Best of the best Perpuseru Award 2017
  5. Perpustakaan Terbaik Perpuseru Award 2018
  6. Best of the best Perpuseru Award 2018
  7. Juara 2 GRCC Gramedia regional Jawa Tengah dan DIY 2018 dan masih banyak lagi.
KLIK INI:  Perihal Suku Boti dan Cara Hidupnya yang Otentik di Tengah Kepungan Modernitas

Selain itu, Limbah Pustaka memiliki jaringan kerjasama yang luas. Baik antar komunitas baca maupun instansi swasta dan pemerintah.

Tercatat, Limbah Pustaka pernah bekerjasama dengan Kerjasama dengan:

  1. Perpusnas RI
  2. PBI
  3. TBM Indonesia
  4. TBM Jateng
  5. Perpusda Kab. Purbalingga
  6. Perpusda Prov Jateng
  7. Kementerian Lingkungan Hidup RI
  8. DLH K Prov Jateng
  9. DLH Kab. Purbalingga
  10. Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga
  11. Dinas Tenaga Kerja Purbalingga
  12. KOMUNITAS Perpustakaan Purbalingga
  13. Komunitas Bank Sampah Purbalingga
  14. Sekolah Adiwiyata di Purbalingga
  15. SD, SMP, SMA di Purbalingga
  16. Desa desa di Kab Purbalingga
  17. IAIN Purwokerto
  18. STIKES BINA CIPTA HUSADA PURWOKERTO
  19. UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PURWOKERTO
  20. UNDIP
  21. UNSOED PURWOKERTO
  22. UGM JOGJA
  23. PEMDA KAB. PURBALINGGA
  24. Pojok Baca di Purbalingga.

Kini, kabar baik dari Limbah Pustaka telah menyebar ke mana-mana. Sejumlah media nasional telah mengangkat profil komunitas ini, antara lain Kompas, MNC Group, Metro TV, Trans 7, Net TV, Time Indonesia, SCTV, RCTI dan lainnya.

Panjang umur Limbah Pustaka!

KLIK INI:  Navicula, Grup Band Asal Bali yang Suarakan Isu Lingkungan Melalui Musik