- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Tak lama lagi Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2020 segara tiba bertamu. Sebagai tamu tentu HPSN patut dijamu dengan baik.
Cara menjamunya bukan dengan hidangan lezat, tapi aksi peduli lingkungan, sebagai bukti “manusia” adalah tuan rumah yang baik bagi tamunya.
Sebagai tuan rumah yang baik, Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPKL KLHK) menjamu HPSN lebih awal dari pada seharusnya.
HPSN yang diperingati setiap tanggal 21 Februari di tahun berjalan. Pada tahun ini, Ditjen PPKL KLHK menyambutnya dengan jamuan aksi bersih sungai di kawasan Babakan Pasar, Bogor Tengah, Jawa Barat, Sabtu, 15 Februari 2020.
Menurut akun Instagram @ditjenppkl_klhk, aksi itu diikuti sebanyak 500 orang yang turun membersihkan sungai dan sempadan. Mereka terdiri dari para pegawai Ditjen PPKL KLHK, Pemerintah Kota Bogor, masyarakat, Komunitas Peduli Ciliwung, Star Energy Geothermal, PT Kalbe Farma Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Indonesia Power, dan Organisasi Wanita Wirawati Catur Panca.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal PPKL, Karliansyah dan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Edukasi kepada masyarakat
Pada tahun 2019 lalu, Ditjen PPKL melaksanakan kegiatan bersih Sungai Ciliwung yang mendapatkan Rekor MURI, yaitu bersih sungai dari hulu hingga hilir secara serentak dengan jumlah peserta lebih dari 10.000 orang.
Pada tahun 2020 ini HPSN mengusung tema “Indonesia Bersih, Indonesia Maju, Indonesia Sejahtera”, dimanfaatkan untuk melakukan kampanye aksi nyata dan edukasi kepada masyaraka, yaitu membersihkan sampah di sepanjang sungai.
Setelah dilakukan pembersihan sungai dari sampah, peserta mengumpulkan dan menimbang sampah untuk kemudian diangkut ke TPS untuk dikelola.
Pada kesempatan ini juga dilakukan soft launching pembangunan Ekoriparian Babakan Pasar Tahun 2020. Fasilitas yang akan dibangun menggunakan konsep Ruang Budaya dan Lingkungan. Nantinya selain membangun fasilitas pengelolaan lingkungan juga akan dibangun Ruang Budaya Tionghoa dan Budaya Sunda.
Di akhir acara, Ditjen PPKL KLHK bersama dengan Komunitas Peduli Sungai Ciliwung mengenalkan Program Patroli Sungai. Program ini berupa database dan aplikasi berbasis smartphone bekerjasama dengan Komunitas Peduli Ciliwung, Yayasan Sahabat Ciliwung, dan Sahabat Citarum.
Lalu, jamuan apa selanjutnya yang bisa dijamukan HPSN demi Indonesia yang bersih dan bebas sampah?