Ditemukan Ikan Kakap Tua Berumur 81 Tahun, Perawakannya Aneh!

oleh -770 kali dilihat
Ditemukan Ikan Kakap Tua Berumur 81 Tahun, Perawakannya Aneh!
Ditemukan Ikan Kakap Tua Berumur 81 Tahun - Foto/iflscience

Klikhijau.com – Ahli menemukan adanya ikan kakap tua yang diklaim sebagai kakap tertua di dunia, diperkirakan berumur 81 tahun. Temuan dari penelitian ini diungkap dalam jurnal Coral Reefs.

Para ahli mengamati tiga spesies kakap tropis di Australia Barat dan mengaitkan dengan kondisi ikan karang yang saat ini berisiko mengalami pemutihan karang akibat perubahan iklim dan peningkatan pengasaman air laut.

Dari temuan itu, diamati adanya satu individu ikan kakap yang berusia 81 tahun. Usia yang mengejutkan ini menempatkan kakap Tengah Malam (Macolor macularis), dapat bertahan hidup lebih lama hingga dua dekade di atas perkiraan sebelumnya.

Para peneliti mengambil sampel kakap besar yang perawakannya cukup aneh tersebut dari empat lokasi, dari Kepulauan Chagos di Samudera Hindia tengah hingga pantai Australia Barat.

KLIK INI:  Pentingnya Penjaminan Perlindungan Hak Perempuan Adat dalam Pembangunan

Mereka menganalisis pita pertumbuhan tahunan otolith sagital (tulang telinga) untuk memperkirakan usia ikan. Perawakannya mirip seperti cincin pohon dan menemukan dua dari tiga spesies yang mereka ambil sampel sebagai ikan terkait terumbu tropis berumur terpanjang yang tercatat hingga saat ini.

Seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (2 Desember 2020), sebelas dari total sampel lebih dari 60, dengan satu bass Red tunggal, Lutjanus bohar, mencatatkan waktu 79 tahun dan kakap Tengah Malam pemecah rekor yakni berusia 81 tahun.

Ikan berusia 81 tahun itu ditemukan di Rowley Shoals, yang terletak 300 kilometer (186 mil) barat dari Broome, Australia Barat.

Usia yang luar biasa dari ikan geriatrik ini mendorong usia maksimum ikan karang tropis menjadi 20 tahun lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya.

KLIK INI:  Kita yang Terbiasa Menelantarkan Sampah Koran Bekas

Selain menjadi temuan yang luar biasa, data tersebut sangat penting untuk mengelola konservasi ikan ini. Hewan dengan usia maksimum lanjut menunjukkan bahwa mereka memiliki angka kematian alami yang rendah untuk mencapai senioritas tersebut.

Usia yang lebih tua juga berarti mereka lebih cenderung menunjukkan tingkat reproduksi yang lebih lambat dan karena itu lebih berisiko dari praktik pemanenan yang dapat menghilangkan populasi dewasa yang layak dari populasi.

“Sampai sekarang, ikan tertua yang kami temukan di perairan dangkal tropis berusia sekitar 60 tahun,” kata Ahli Biologi Ikan Institut Ilmu Kelautan Australia (AIMS), Dr Brett Taylor, yang memimpin penelitian.

“Kami telah mengidentifikasi dua spesies berbeda di sini yang menjadi octogenarian, dan mungkin lebih tua,” katanya.

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi bagaimana spesies ini bereaksi terhadap suhu air yang bervariasi untuk memastikan apakah mereka dapat bertahan saat suhu menghangat di seluruh kisaran mereka.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk Red bass, harapan hidup maksimum di dekat ekuator adalah 50 tahun dibandingkan dengan 80 tahun di lintang yang lebih tinggi di mana suhu mendingin, menggambarkan masa depan yang tidak pasti untuk umur panjang mereka di lautan yang memanas.

Untuk saat ini, para peneliti masih memikirkan dan menganalisa lebih dalam dari fakta bahwa beberapa ikan ini telah ada sejak 1939. “Itu selamat dari Depresi Besar dan Perang Dunia II,” kata Taylor.

“Itu melihat The Beatles mengambil alih dunia, dan dikumpulkan dalam survei perikanan setelah Nirvana datang dan pergi. Sungguh luar biasa bagi ikan untuk hidup di terumbu karang selama 80 tahun,” pungkasnya.

KLIK INI:  Makna Julukan Hewan Pada Klub Sepakbola Semifinalis Piala Menpora