- WALHI Sulsel Desak Pemkot Makassar Fokus Perkuat TPS3R dan Pengelolaan Sampah dari Hulu - 16/04/2025
- Edukasi Siswa Jaga Lingkungan, Mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba Tanam Pohon di Kawasan Madrasah - 05/01/2025
- WALHI Sulsel Kirimkan Pesan Keadilan Ekologi untuk Gubernur dan Seluruh Kepala Daerah - 31/12/2024
KlikHijau.com– Terung atau terong (Solanum melongena) merupakan tanaman sayuran yang memiliki ragam manfaat bagi kesehatan.
Tak jarang, tanaman ini dijadikan sebagai bahan utama beberapa olahan makanan. Seperti olahan terong balado, pecak terong serta posso terong (olahan khas dari bugis). Lebih simpel lagi diolah menjadi sayur bening,lalapan, dan sambal.
Selain diolah menjadi bahan makanan, ternyata terong juga dapat dijadikan pengobatan herbal. Hal ini dikarenakan kandungan kimia yang terdapat pada terung seperti triptamina, asam amino, alanine, arginine, asam askorbat, beta karoten,asam kolorogenat, asam folat, glikoalkoloid, glikosidasteroid, solanina, solanidina, solasodina, tannin, tiamin, protein, karbohidrat, vitamin A, B1, B2, B3 dan C.
Kandungan ini berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit dan menghilangkan rasa sakit (analgesic), peluruh kencing (diuretic) dan radang tenggorkan hingga menurunkan kolestrol.
Di balik kenikmatan dan khasiatnya, tanaman sayuran terung memiliki problemnya sendiri, yakni rentan terserang penyakit. Penyebab utamanya adalah karena terung termasuk ke dalam suku Solanaceae yang tergolong cukup rawan layu, kering.
Kondisi layu pada terung diakibatkan karena kekurangan air atau terlalu kering, juga hama serta jamur. Berikut ini 3 klasifikasi jamur yang sering menyerang tanaman sayuran Terung:
Jenis Jamur | Akibat |
Phytophthora capsici & Phytophthora infestans | Menyebabkan busuk batang pada terong, biasa terjadi pada pangkal batang, maupun pucuk tanaman. |
Phomopsis vexans | Menyerang bagian daun, batang hingga buah, daun akan berubah menjadi klorotik kemudian layu dengan jaringan yang retak dan sobek (hawar daun). Batang menjadi busuk berwarna coklat, hingga gelap, pecah dan cekung. Lesi berwarna coklat, lunak, dan cekung muncul pada buah menyebabkan pembusukan pada buah, menghakibatkan terhambatnya tranportasi air dan unsur hara dan dapat membunuh tanaman |
Pytium | Umumnya akan menyerang Bibit, menjadikan layu dan mati karena pangkal batang membusuk. Juga Menyebabkan penyakit busuk pada akar. |
Jika ketiga jenis jamur telah menyerang tanaman sayuran kamu, maka hal ini akan berimbas pada hasil panen yang menurun.
Cara mengatasi jamur pada terung
Lantas bagaimana cara menyelamatkan tanaman terung dari hama dan jamur? Simak, ini 5 langkah yang bisa kamu coba.
-
Membuat Pestisida alami
Pestisida alami memiliki fungsi untuk membunuh hama dan mencegah jenis pernyakit yang sering menyenang tanaman sayuran. Sifat dari pestisida alami yang mudah terurai ini dapat kamu jadikan alternatif untuk penanganan masalah pada tanaman sayuran. Selain itu dengan mengunakan pestisida alami dapat mecegah pencemaran lingungan.
Jenis pestisida alami dan pemanfaatannya
- Bawang merah (Allium cepa)
- Bawang putig (AlIium sativum)
- Bengkuang ( Pachyrhizus erosus)
- Cabai merah (Capsicum annuum )
- Lengkuas (Alpinia galangal
- Serai (Cymbopogon)
Cara pemanfaatan:
Siapkan satu bahan yang ada diatas, haluskan dengan blender atau ditumbuk hingga hancur, setelah itu tambahkan air dan bahan secukupnya. Rendan dan diamkan selama 1 hari. Selanjutnya kamu dapat mengunakannya sebagai pestisida alami. Akan lebih efektif jika kamu menyiapkan botol semprotan.
-
Membuang buah yang telah busuk
Seringkali ketika tanaman sayuran terong telah berumur 60 hingga 80 hari dan telah siap panen. Ada buah yang busuk akibat hama dan jamur, langkah pertama yang mesti kamu lakukan adalah membuang buah yang rusak atau busuk agar tidak perpindah pada buah lainnya.
Keadaan ini akan di perpara jika curah hujan tinggi karena proses perpindahan jamur akan lebih cepat.
-
Membersihkan gulma
Gulma adalah tumbuhan yang memiliki senyawa alelopati yang dapat penghambat pertumbuhan tanaman di sekitarnya. Langkah yang bisa kamu ambil adalah membersihkan gulma pada area di sekitar tanaman sayuran terung secara rutin.
Kamu juga bisa mencoba dengan mengunakan air panas, cuka dan garam. Caranya mudah, cukup menyiram gulma dengan satu bahan diatas. Namun pada bagian ini kamu harus berhati-hati, jangan sampai mengenai bagian tanaman karena dapat menyebabkan kerusakan.
Kamu juga bisa menekan populasi gulma dengan musuh alami seperti insekta, fungi, ternak,dan lainnya. Sehingga keberadaan gulma sudah tidak lagi merugikan. Apabila keadaan ini dapat dipertahankan, usaha pengendalian lain tidak diperlukan.
-
Menjaga agar area tanaman tidak lembab
Terung termasuk tanaman tahunan dan membutuhkan lebih banyak air karena memiliki sistem akar yang lebih dangkal. Keadaan tanah yang terlalu lembab juga tidak baik bagi tanaman, begitupun dengan tanah yang terlalu kering.
Lantas langkah apa yang mesti kamu ambil? Salah satu langkah yang cukup mudah adalah dengan menyiramnya pada pagi hari secara rutin, hal ini akan mencegah tanaman kamu terhidrasi pada siang hari.
-
Beri suplemen nutrisi bagi tanaman
Umumnya suplemen nutrisi bagi tanaman akan menjadi penunjang yang akan membuat tanaman lebih subur dan sehat, Berdasarkan hasil penelitian (Widyawati, 2019), ampas teh bisa dimanfaatkan sebagai suplemen nutrisi pada pertumbuahan tanaman terung.
Bahan yang diperlukan antara lain:
– 10 kantung teh clup bekas
– 2 wadah ukuran seddang
– Gunting dan sendok
Cara meraciknya:
Gunting 10 bungkus teh celup lalu pisahkan hampas dan bungkusnya di wadah yang berbeda. Kemudian jemur hampas teh dibawah sinar matahari hingga benar-benar kering, kedua aplikasikan ampas teh kepermukaan tanaman sebanyak 2 hingga 3 sendok makan pertanaman.
Selain itu kamu bisa juga mencoba menambahkan nutrisi penting yaitu, nitrogen, fosfor potassium, magnesium, sulfur agar tanaman kamu lebih subur dan sehat.
Demikian, semoga bermanfaat!