BMKG Waspadai Banjir Beberapa Daerah di Sulsel

oleh -83 kali dilihat
Apa Perbedaan El Nino dan La Nina?
Hujan - Foto/Eutah Mizushima on Unsplash
Azwar Radhif

Klikhijau.com – Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi bencana banjir dan bandang di 5 provinsi di Indonesia, menyusul pergerakan angin membawa awan mendung dan tinggingnya intensitas hujan dalam sepekan terakhir.

Pada Senin (22/2) pagi, BMKG merilis data ancaman banjir dan bandang di beberapa wilayah di Indonesia pada 22-23 Februari 2020. Dalam laporannya, tercatat 5 provinsi yang berstatus siaga ancaman banjir, diantaranya Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Data prediksi ‘Akumulasi Curah Hujan 24 jam’ yang dikeluarkan BMKG menyebut beberapa wilayah di Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara diprediksi akan mengalami hujan sedang yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang sepanjang 24-26 Februari 2020.

“BMKG memprediksikan sepekan ke depan seluruh wilayah Indonesia masih terjadi potensi hujan dengan intensitas lebat disertai kilat petir dan angin kencang mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, hampir semua wilayah di Pulau Kalimantan dan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat,’ jelas Humas Info BMKG .

Tingginya intensitas curah hujan diikuti pergerakan angin yang membawa awan-awan hujan dapat berpotensi ancaman banjir dan bandang di beberapa wilayah Indonesia bagian timur.

KLIK INI:  Ketua Senat Kazakhstan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Indonesia

Dalam grafis prakiraan cuaca dampak hujan lebat di Indonesia bagian timur, BMKG memprediksi beberapa daerah di Sulawesi Selatan bagian selatan, tengah dan utara berstatus siaga banjir. Beberapa daerah tersebut diantaranya Palopo, Luwu, Parepare, Barru, Makassar, Gowa, Takalar, dan Jeneponto. Daerah lainnya selain Pinrang berstatus waspada banjir.

Menghadapi potensi bencana, Dwikorita berharap masyarakat tetap tenang dan berhati-hati dengan resiko bencana dalam beberapa waktu kedepan. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan gelombang tinggi,” tutur Dwikorita BMKG.

Sementara itu, BMKG memperkirakan pada Maret dan April 2020, curah hujan di wilayah Indonesia bagian timur berpotensi lebat dengan peningkatan curah hujan yang sangat tinggi.

“Diprakirakan pada Maret-April 2021 curah hujan di sebagian besar Wilayah Indonesia masih berpotensi menengah hingga tinggi (200-500 mm/bulan), sedangkan sebagian besar Papua dan sebagian Sulawesi berpotensi mendapatkan curah hujan bulanan kategori tinggi-sangat tinggi atau lebih dari 500 mm/bulan,” dikutip dari pernyataan BMKG.

KLIK INI:  Sebelum Mudik Lebaran, Sebaiknya Aktif Pantau Informasi Cuaca