- Atasi Triple Planetary Krisis, KLHK Gelar Penanam Mangrove Serentak di 24 Titik - 24/04/2024
- Babak Baru Kasus Makelar Kayu Ilegal Asal Lutim, Berkas Dilimpahkan ke Kejari Tana Toraja - 24/04/2024
- Hari Bumi 2024: Ford Foundation Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat di Tapanuli Utara dan Lutra - 23/04/2024
Klikhijau.com – Pemerintah Kota Makassar melaksanakan aksi penanaman pohon sebanyak 30 ribu pohon secara serentak di 1000 titik.
Penanaman ini melibatkan warga di tingkat RT/RW dan tersebar di hampir semua wilayah kota Makassar pada Minggu pagi, 7 November 2021.
Aksi ini menandai pagelaran Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang ke-414 pada 9 November 2021.
Setidaknya ada 18 jenis bibit pohon yang ditanam antara lain mangrove, jeruk nipis, ketapang kencana, daun salam, tabebuta, spatora, coppeng, flamboyan, bunga tanjung, pucuk merah mahoni, rambutan, bibit bitti, bidara, nangka, serikata, kelor, dan pohon eboni.
Pohon-pohon ini ditanam sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. Di Kelurahan Batua misalnya, aksi penanaman berlangsung meriah di Jalan Batua Raya III. Warga sekitar juga ikut hadir menyertai penanaman bersama.
“Program ini sangat baik, memberi edukasi pada warga akan pentingnya menanam pohon. Tugas kita semua adalah menjaga tanaman yang telah ditaman,” jelas Halim, seorang warga Batua.
Prosesi penanaman juga berlangsung meriah di Kelurahan Minasa Upa Kecamatan Rappocini yang digelar warga ORW 17. Selain pihak kelurahan dan warga sekitar, penanaman didampingi satu SKPD Pemkot Makassar yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Ketua LPM Kelurahan Minasa Upa, Dr.H. Muliono Caco yang berharap Kota Makassar maju dan produktif ke depannya.
“Terlebih lagi dalam rangkaian menyambut HUT Kota Makassar ke-414 tahun dimana pelaksanaan penanaman pohon merupakan wujud aksi nyata untuk bumi kita tercinta,” pesannya.
Muliono juga mengatakan tentang pentingnya menanam pohon, baik untuk penghijauan maupun untuk tanaman produktif. Menurutnya, tanaman buah yang tumbuh nantinya akan dinikmati bersama.
“Namun disamping itu juga pepohonan yang ditanam berfungsi mengeluarkan oksigen untuk manusia. Selain itu pula buah-buahan yang dihasilkan dapat dikonsumsi oleh manusia hingga makhluk ciptaan Tuhan lainnya,” jelasnya.
Mengenai pemeliharaan pohon ini, akan dibantu oleh pihak kelurahan masing-masing bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup.
Pemerintah Kota Makassar berencana menggalakkan budaya menanam bagi warga Kota. Rencananya, akan ada Peraturan Daerah (Perda) khusus mengenai menanam yang mengharuskan setiap warga Kota nantinya wajib menanam satu pohon.
Selamat hari jadi Kota Makassar ke-414, tetap jaya!
