Waspadai Hal Ini Saat Joging Demi Turunkan Berat Badan

oleh -886 kali dilihat
Waspadai Hal Ini Saat Joging Demi Turunkan Berat Badan
Ilustrasi jogging/Foto-Freepik

Klikhijau.com – Olahraga merupakan salah satu cara menurunkan berat badan. Dari sekian banyak jenis olahraga, joging merupakan salah satu yang bisa diandalkan jika ingin kurus.

Tak cuma membakar kalori, lari juga bisa mengurangi stres dan menekan hormon rasa lapar. Jika selama ini Anda hanya jalan pagi biasa, mulailah dengan jogging.

Jika dilakukan dalam jumlah waktu yang sama, lari mampu membakar lebih banyak kalori daripada hanya berjalan. Para ahli juga percaya bahwa tubuh tetap membakar kalori hingga 2 jam lamanya setelah selesai lari.

Berbekal hal tersebut, tak sedikit orang memilih joging dengan memakai jaket. Alasannya sederhana, olahraga memakai jaket bisa membantu agar kurus lebih cepat.

Dari penjelasan dr. Karin Wiradarma yang dikutip dari Klikdokter.com, hingga kini masih banyak orang yang beranggapan bahwa makin banyak ia berkeringat, makin banyak pula kalori dan lemak yang hilang.

KLIK INI:  Berbahaya, Kebiasaan Ini Tak Baik Bagi Kesehatan

Ada yang berpendapat bahwa lemak di tubuh belum terbakar jika saat berolahraga tidak berkeringat.

Memang, berat badan bisa berkurang lebih cepat apabila banyak berkeringat. Namun, hal tersebut terjadi bukan karena kadar lemaknya yang berkurang, melainkan kadar karena cairan tubuh yang terkuras.

Di laman Livestrong seperti dikutip dari Honestdocs.com, ditulis bahwa saat joging atau lari membuat detak jantung meningkat.

Hal ini termasuk otot-otot tubuh dengan darah yang kaya akan oksigen. Semakin cepat jantung berdetak, semakin banyak energi yang dibutuhkan, sehingga lebih banyak kalori yang dibakar.

Joging dengan memakai jaket mungkin lebih banyak membakar kalori, tapi cara ini tidak selalu dianjurkan.

Menutupi tubuh saat berolahraga dengan tambahan jaket membuat suhu tubuh meningkat. Begitu juga sirkulasi dan detak jantung untuk menjaga suhu tubuh.

KLIK INI:  Selain Perkuat Otot Perut, Olahraga Ini Juga Turunkan Berat Badan
Risiko dehidrasi dan heat stroke meningkat

Memakai jaket saat joging nyatanya menyimpan banyak risiko. Mengenakan jaket tebal ketika berolahraga di bawah terik matahari, apalagi kurang minum, maka Anda berisiko mengalami dehidrasi.

Berbeda halnya jika berolahraga di ruangan ber-AC, memang tidak berbahaya. Hal ini diungkapkan dr. Karin, nama dokter yang disebutkan tadi.

Dehidrasi tentu saja tak bisa dianggap remeh. Keluhannya bermula dari kelelahan, badan lemas, hilang fokus, pingsan, bahkan ancaman heat stroke.

Jika seseorang mengalami heat stroke akibat olahraga di bawah terik matahari dengan memakai jaket, penanganannya harus cepat dan tepat.

Jika tidak, bisa terjadi komplikasi mulai dari kerusakan organ vital yang meliputi otak, jantung, hingga berujung pada kematian mendadak.

Joging dengan memakai jaket memang bisa mengurangi berat badan lebih cepat, tapi yang hilang itu hanya cairan tubuh, bukan lemaknya.

KLIK INI:  Selain Sehat, Rutin Tidur Siang Tingkatkan Prestasi Anak di Sekolah