Menurut Ahli Saraf, Ini Waktu dan Olahraga yang Tepat untuk Kesehatan Otak

oleh -1,859 kali dilihat
Menurut Ahli Saraf, Ini Waktu dan Olahraga yang Tepat untuk Kesehatan Otak
Ilustrasi olahraga/foto-Shutterstock
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Kesehatan menjadi faktor utama dan diburu oleh manusia. “Perburuan” kesehatan kerap melahirkan olahraga yang ekstrem.

Iya, olahraga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. Namun, tak selamanya tubuh yang bugar disertai dengan otak yang sehat pula.

Karena itu, diperlukan pula olahraga khusus untuk menyehatkan otak. Hanya saja untuk dapat mengoptimalkan kesehatan otak, harus pintar-pintar mencari waktu yang tepat dan berolahraga yang tepat pula.

Seorang ahli saraf bernama  Ilene Ruhoy—yang bergelar M.D, Ph. D, seperti dilansir dari laman mindbodygreen membagikan ia tips, kapan waktu dan  olahraga seperti apa untuk menyehatkan otak.

KLIK INI:  Mengolah Makanan Pakai Cara Ini Picu Darah Tinggi dan Kanker

Menurutnya, tidak ada waktu yang  spesifik untuk berolahraga. Hal yang dibutuhkan adalah   konsistensi, itu merupakan  kunci bagi rutinitas setiap individu.

Olehnya itu, jika sudah memiliki jadwal olahraga, maka harus berkomitmen untuk melakukan olahraga pada waktu yang telah ditentukan. Dan itu harus rutin.

“Jika Anda nyaman berolahraga di pagi hari, maka lakukanlah. Begitu pula jika lebih suka latihan fisik di sore hari,” ungkap Ruhoy.

Komitmen pada waktu yang telah ditentukan untuk berolahraga menurut Ruhoy bisa membuat otak lebih sehat

“Otak kita merupakan organ sirkadian. Artinya, ia berkembang dengan baik sesuai ritme sirkadian itu,” jelas Ruhoy.

Olahraga apa pun yang akan dilakukan, intinya harus dengan jadwal yang teratur. Seperti halnya jika  jenis latihan fisik juga bergantung pada setiap orang. Kuncinya adalah bergerak setiap hari.

KLIK INI:  Minum Teh Membuat Struktur Otak Lebih Baik, Benarkah?

Hanya saja, ada olahraga tertentu yang direkomendasikan  Ruhoy  demi mengoptimalkan otak. Ia menyarankan untuk berjalan kaki setiap hari. Hal itu terus dilakukan jika merasa cocok. Tak perlu mendaki gunung, berjalan kaki saja.

“Tidak perlu mendaki Gunung Everest. Saya sering menyarankan untuk berjalan kaki setiap hari. Lakukan jika memang itu cocok Anda,” sarannya.

Hal lain yang perlu dilakukan selain berjalan kaki adalah  jogging atau bersepeda di luar ruangan. Karena berada di alam terbuka bisa membuat otak lebih sehat

“Berada di alam terbuka meningkatkan kesehatan otak,” tambahnya.

Menurut beberapa penelitian alam dapat memperbaiki gangguan mood, mengurangi kecemasan dan depresi, bahkan menjernihkan pikiran.

KLIK INI:  2 Minggu Tidak Berolahraga Bisa Sebabkan Kardiovaskular, Penyebab Utama Kematian
Otak, organ  yang paling kompleks

Bagaimana jika tak bisa berolahraga di luar ruangan. Apa harus mager (malas gerak). Menghabiskan waktu sambil rebahan.

Untuk kasus serupa ini Ruhoy menyarankan untuk melakukan yoga. Latihan meditasi atau yoga dapat berfungsi sebagai jeda dari stres atau hipereksitabilitas yang mungkin menumpuk di sistem saraf pusat.

Sedangkan untuk pasien dengan gangguan neurodegeneratif, Ruhoy merekomendasikan tai chi. Tai chi tak hanya meningkatkan keseimbangan pada orang dengan penyakit seperti Alzheimer dan demensia, tetapi itu juga membantu mereka mengenali diagnosisnya.

Untuk mendapatkan kesehatan otak dengan optimal, sesuai saran Ruhoy, harus memprioritaskan aktivitas fisik apa pun, di waktu yang sama setiap hari. Hal itu dapat mendukung kesehatan otak.

Otak memiliki 3 bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brainstem). Otak merupakan alat yang sangat vital bagi manusia.

Karena itu, kesehatan otak sangat penting untuk dijaga. Karena otak merupakan pusat sistem saraf yang terdiri atas beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing.

Setiap bagian otak memiliki tugas tertentu yang memengaruhi sistem kerja berbagai organ tubuh. Otak adalah salah satu organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia.

Organ ini tersusun dari sejumlah jaringan pendukung dan miliaran sel saraf yang saling terhubung. Jika otak rusak maka semua organ tubuh akan bermasalah.

KLIK INI:  Perihal Olahraga dan Kesalahpahaman Orang Tentangnya