Klikhijau.com – Kebiasaan menjalani pola hidup sehat sangat bermanfaat agar terhindar dari beragam penyakit. Mengatur pola hidup sehat berdampak baik pada kualitas hidup dan kesehatan.
Menjaga cara pola hidup sehat memang sangatlah penting dan harus dilakukan. Jika tidak, maka hal tersebut bisa merugikan kesehatan.
Sadar atau tidak, banyak orang sering melakukan kebiasaan buruk yang berbahaya untuk jangka waktu yang panjang.
Salah satunya terlalu berlebih-lebihan atau malah sebaliknya, terlalu kekurangan. Kurang atau lebihnya melakukan atau pun mengonsumsi sesuatu, memiliki dampak masing-masing.
Rata-rata berakibat buruk untuk tubuh. Apalagi jika kebiasaan buruk tersebut tidak segera dikurangi atau dihentikan. Bahkan dapat membunuh secara perlahan.
Apa saja kebiasaan buruk itu? Simak penjelasan yang dirangkum dari beberapa sumber berikut ini!
# Minim tidur
Meski terdengar sepele, kurang tidur yang dibiarkan terus menerus dalam jangka panjang, berdampak buruk bagi kesehatan. Misalnya menurunkan performa seks, menurunkan daya ingat, dan mempercepat penuaan dini.
Selain itu, tubuh akan memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak pada ginjal saat tidur. Jika Anda kurang tidur, perbaikan jaringan-jaringan itu tidak mampu dilakukan oleh tubuh. Hal ini bisa menyebabkan ginjal rusak.
# Kurang minum air
Kurang minum air bisa mempengaruhi mood, kerja otak, dan fungsi tubuh lainnya. Dalam jangka panjang, pemenuhan kebutuhan air putih yang kurang, dapat mengakibatkan gagal ginjal.
Hal itu disebabkan karena kurangnya asupan air mempengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan ginjal gagal untuk mengeluarkan toksin dari tubuh.
# Terlalu banyak gula
Gula memang hampir tidak bisa dilepaskan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Tapi jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Bukan hanya diabetes, penyakit lain yang bisa muncul adalah penyakit jantung, obesitas, hiperglikemia, kerusakan gigi, alzheimer, kanker pankreas, tekanan darah tinggi, dan asam urat.
# Terlalu banyak garam
Bukan hanya gula, mengonsumsi terlalu banyak garam juga tidak baik. Garam dapur memiliki dua unsur, yaitu natrium (sodium) dan klorida.
Saat asupan natrium tinggi, maka ginjal akan membuang kelebihannya melalui urine. Namun, jika ginjal tidak lagi mampu membuang kelebihannya, natrium akan menumpuk dalam darah, sehingga menarik dan menahan cairan di dalam aliran darah.
Hal itu diakibatkan karena volume darah yang meningkat sehingga mengharuskan jantung bekerja lebih keras dan menaikkan tekanan dalam arteri.
Jika itu terjadi, maka risiko terkena penyakit tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal akan semakin besar.
# Menahan buang air kecil
Banyak orang kadang suka menahan buang air kecil karena waktunya kurang pas. Misal, ketika sedang menyetir, menonton acara kesukaan dan beberapa laasan lainnya.
Merasa sudah ingin buang air kecil menandakan bahwa kandung kemih sudah penuh dan cairan yang ditampungnya harus dikeluarkan.
Menahan buang air kecil membuat kandung kemih kita meregang atau membesar sehingga merasa tidak nyaman saat menahannya terlalu lama. Hal ini bisa membuat otot dasar panggul jadi terlalu aktif hingga kandung kemih mengalami nyeri.
Menahan buang air kecil terlalu lama juga bisa menyebabkan terjadinya risiko infeksi saluran kemih. Jika tidak segera dikosongkan, kandung kemih akan dipenuhi bakteri.
Semakin banyak bakteri yang menetap dan berkembang biak di dalam tempat penampungan urin akan lebih mudah terserang infeksi saluran kemih. Jika infeksinya parah, bakteri bisa menyebar dan merusak ginjal.
***
Itulah kebiasaan buruk yang kadang dilakukan dan bahayanya bagi kesehatan. Mengubah kebiasaan bukanlah perkara mudah. Tapi, jika didasari oleh niat untuk menjalani cara pola hidup sehat, pengorbanan harus dilakukan.