- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Harus diakui, betapa sulitnya menghindar dari genggaman gadget. Benda satu ini seolah jadi cinta sejati yang selalu menyertai keseharian kita. Namun, harus diwaspadai bahwa peranti elektronik ini membawa dampak serius bagi kesuburan pasangan suami istri.
Ini harus jadi perhatian agar kita segera mengambil jalan terbaik meminimalkan penggunaan gadget. Berikut ini ada 5 temuan ilmiah mengenai dampak serius yang dapat ditimbulkan bila kontak terlalu lama dengan gadget.
Paparan gelombang elektromagnetik
Kita sering mendengar bahwa menyimpan gadget di saku celana berpotensi membuat laki-laki mengalami masalah kesuburan. Sangat mungkin benar, sebab sejumlah penelitian mengungkap bahwa paparan gelombang elektromagnetik dari gadget dapat menggerus kualitas sperma pria.
Kesalahan menaruh gadget akan berdampak serius. Dilansir Menshealth.com (Dikutip INTISARI), sebuah penelitian di Afrika Selatan pada 2011 mengungkap bahwa kebiasaan menempatkan ponsel di pinggul atau saku celana bagian depan berisiko tinggi. Cara ini berpotensi memicu kelainan sperma pada pria dewasa.
Paparan radiasinya memperlambat kesuburan sperma
Sebuah studi dilakukan di University of Exeter Inggris menemukan bahwa radiasi elektromagnetik pada gadget mempengaruhi kesuburan. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Fiona Mathews pada 1492 pria yang dijadikan sampel menyimpulkan bahwa paparan elektromagnetik dapat memperlambat pergerakan sperma yang mengganggu kesuburan.
Dikatakan pula bahwa pria yang sering menaruh ponselnya pada saku celana berpotensi mengalami abnormalitas dalam gerak menuju sel telur. Namun demikin, Dr. Fiona Mathews menyebut bahwa membutuhkan penelitian lanjutan soal temuan ini untuk menentukan implikasi klinis secara keseluhan pada populasi, seperti dikutip Dailymail.co.uk 2014 (INTISARI).
Sperma menjadi abnormal
Dilansir INTISARI, sebuah penelitian di Turki mengungkap fakta lanjutan. Pada percobaan sel sperma yang diletakkan di cawan petri yang diberi paparan radiasi ponsel selama satu jam. Hasilnya, sperma-sperma itu menjadi abnormal sehingga mengalami kesulitan dalam mencapai sel telur.
“Hasil penelitian ini seharusnya diwaspadai oleh pria yang masih berada di usia reproduksi dan mereka yang biasa menaruh ponsel di saku celana,” jelas Joe Moskowitz, Ph.D, Direktur Barkeley Center, University of California.
Pria lebih rentan
Menurut Dr. Aida Riyanti, Sp.OG, spesialis kandungan dari RSCM, pria paling rentan dengan paparan radiasi gadget. Laki-laki dapat mengalami penurunan kualitas sperma akibat radiasi secara terus-menerus. Sebab, gadget dapat memproduksi hawa panas yang bisa menimbulkan penurunan kualitas sperma pada laki-laki. Walau begitu, Dr. Aida juga menekankan bahwa perempuan juga harus menghidar agar tak terpapar radiasi gadget karena juga berdampak pada organ rahimnya.
Dampaknya pada kehamilan
Ini paling mencemaskan, rupanya gadge paling berbahaya bagi ibu hamil. Studi yang dilakukan Yale School of medicine mengungkap, paparan gadget selama kehamilan dapat berdampak pada otak janin yang dapat membuat anak menjadi hiperaktif.
Selain itu, meletakkan gadget bersentuhan langsung dengan perut dan organ reproduksi saat hamil dapat menyebabkan risiko keguguran. “Karena itu berhati-hatilah atau jauhkan diri dari ponsel selama mengandung,” saran Taylor, Profesor dan Kepala Divisi Reproduksi Endokrinologi dan Infertilitas Yale School of Medicine sebagaimana Dikutip INTISARI.
Mari lebih bijak dengan meminimalkan kontak pada gadget, khususnya pada anak-anak! Paling tidak selalu mengingat temuan-temuan ilmiah ini.
