6 Tips Menjadi Cantik yang Ramah Lingkungan

oleh -87 kali dilihat
Cuci Muka dengan Air Dingin Bisa Percantik Wajah
Ilustrasi cuci muka/foto-Jitunews

Klikhijau.com – Tips menjadi cantik telah banyak beredar di berbagai media. Namun, tips menjadi cantik yang berpihak pada lingkungan masih belum minim.

Harus diakui, kecantikan adalah dambaan setiap wanita. Hanya yang perlu diterapkan bagaimana memiliki kecantikan dan tak merusak lingkungan.

Saat ini produk untuk membuat lebih cantik semakin menjamur. Rerata produk tersebut memiliki kemasan yang terbuat dari plastik atau sejenisnya. Kemasannya itu, dan juga isinya jika terbuag ke lingkungan bisa berakibat fatal, karena bisa merusak.

Kunci dari menjadi cantik dan sekaligus ramah lingkungan adalah mengelola sampah kemasan produk kecantikan itu sendiri.

KLIK INI:  Tips Memilih Sayuran Organik yang Berkualitas

Selain itu, ada beberapa lain yang mesti diterapkan, di antaranya:

  • Mengenali jenis kulit

Sahabat hijau, agar memperoleh produk kecantikan yang diinginkan, maka hal yang perlu dilakukan adalah mengenali jenis kulit sendiri. Hal ini menjadi langkah awal yang sangat penting sebelum membeli dan menggunakan produk kecantikan.

Ketika mengenali jenis kulit sendiri, sahabat hijau tak akan salah membeli produk kecantikan. Kesalahan membeli produk tak hanya berimbas buruk pada kulit, tetapi juga pada lingkungan. Karena sangat mungkin produk tersebut akan dibuang ke lingkungan dan itu akan merusak dan meresahkan.

  • Menggunakan produk kecantikan berbahan alami

Sahabat hijau, saat ini telah banyak produk kecantikan yang  berbahan alami. Perkembangan industri kecantikan membawa beragam  inovasi produk.

Hal yang mesti dilakukan adalah berani beralih ke produk yang berbahan alami tersebut. Selain lebih sehat, juga lebih berpihak pada lingkungan.

KLIK INI:  Berbagai Ide Bermain Sambil Belajar Mengenal Alam pada Anak
  • Menghabiskan produk yang dipakai

Agar produk yang dibeli tak mubazir, maka memang penting mengenali jenis kulit. Jika produk yang dibeli tak cocok, sudah pasti tak akan habis terpakai.

Selain itu, masih banyak yang memang suka tak menghabiskan produk yang dibeli. Agar tak mubazir dan mencemari lingkungan, ada baiknya habiskan produk kecantikan yang telah dibeli sebelum tanggal kadaluarsanya.

Lalu bagaimana jika telah membeli lantas tak cocok, sahabat hijau bisa menjualnya kembali atau memberikannyak kepada orang lain. Cara ini lebih bijak dan ramah lingkungan.

  • Membuang sampah kemasan produk kecantikan di dropbox

Dropbox saat ini ini telah banyak disediakan oleh toko kosmetik. Jadi, harusnya tak ada alasan membuang sampah produk kecantikan ke sembarang tempat.

langkah yang harus dilakukan, kumpulkan sampah kemasan produk tersebut ke tempat khusus kemudian bawa ke tempat pembuangan sampah yang seharusnya, yakni dropbox. Namun, ada baiknya cuci dan keringkan terlebih dahulu sebelum membuangnya.

KLIK INI:  7 Tips Memilih Produk Fashion Ramah Lingkungan
  • Menggunakan produk isi ulang

Banyak produk kecantikan yang bisa diisi ulang. Langkah ini cukup bijak dalam menyelamatkan lingkungan. Jadi,  pika produk sahabat hijau habis, hanya perlu membawa kemasan sebelumnya ke took untuk diisi ulang. Hanya saja, produk isi ulang ini belum marak diproduksi.

  • Membeli di toko terdekat

Cara ini, selain mengurangi emisi karbon yang disebabkan kendaraan juga bisa meminimalkan ongkos kirim jadi lebih hemat.

Saat ini polusi udara yang disebabkan oleh  kendaraan cukup besar. Karena itu, membeli di toko terdekat akan baik baik lingkungan.

Sahabat hijau, dengan mengikuti tips di atas setidaknya sahabat hijau bisa merasakan cantik sekaligus merawat bumi. Tak bisa dipungkiri juga industri kecantikan belakangan ini berkembang pesat sekali. Perkembangan itu meningkatkan pula tingkat konsumsi produk kecantikan.

Sayangnya, jika tak bijak mengonsumsinya akan  berdampak buruk pada lingkungan karena semakin banyak sampah kemasan produk kecantikan yang berakhir di alam tanpa terkelola dengan baik.  Jadi, saatnya cantik sambil merawat bumi.

KLIK INI:  5 Cara Sederhana Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai