Klikhijau.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Makassar melakukan penandatanganan MoU (Memorandum Of Understanding) dengan Klikhijau di Makassar, Senin (17/2/2025).
Kerjasama ini dibuat untuk menguatkan upaya sekolah membangun ekosistem sekolah yang ramah lingkungan.
Dua poin utama yang menjadi basis Kerjasama. Pertama, mendorong penguatan literasi lingkungan di sekolah khususnya SMA 7 Makassar. Kedua, mendukung implementasi gaya hidup ramah lingkungan atau green life style, khususnya bagi siswa dan civitas akademik di sekolah.
Kepala Sekolah SMA 7 Makassar, Muhammad Imran, S.Pd., M.Pd., menyambut baik Kerjasama dengan Klikhijau. Melalui dua poin Kerjasama tersebut, pihaknya berharap ada shering pengetahuan dan pengalaman dari Klikhijau ke sekolah.
“Terima kasih pada Klikhijau atas Kerjasama ini, kita berharap ada sinergi untuk pengembangan sekolah bersih dan berwawasan lingkungan,” kata Muhammad Imran.
Muhammad Imran menambahkan bahwa SMA 7 Makassar selama ini memiliki komitmen tinggi dalam membangun lingkungan sekolah yang sehat, nyaman dan bersih.
“Area sekolah cukup mendukung untuk pengembangan sekolah hijau, terutama karena lahan yang cukup luas. Kami senantiasa mendukung upaya-upaya positif untuk menghadirkan suasana sekolah yang asri dan sejuk demi kelangsungan proses belajar mengajar yang baik,” tambahnya.
Dorong Praktik Baik
Direktur Klikhijau, Anis Kurniawan menyambut baik kolaborasi dengan SMA 7 Makassar. Di sela-sela penandatanganan MoU, ia berharap komitmen kuat pihak sekolah dapat ditindaklanjuti dengan aksi nyata.
“Sekolah ini memiliki potensi khas dari segi kondisi lingkungannya yang memang sudah sangat asri dan area yang luas. Masih banyak lahan kosong yang sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk ruang pembelajaran,” kata Anis.
Anis menambahkan, praktik-praktik baik perlu ditumbuhkan di SMA 7 Makassar, terutama implementasi ekonomi circular. Namun demikian, ia menegaskan perlunya memulai dari kesadaran ekologis atau perubahan perspektik.
“Kesadaran lingkungan dapat ditumbuhkan dari transformasi pengetahuan ekologis. Para siswa perlu ditumbuhkan untuk mencintai lingkungan. Mereka harus memahami konektivitas dengan alam sebagai sumber kehidupan. Dengan begitu, akan tumbuh rasa tanggungjawab untuk berkontribusi menjaga dan melestarikan lingkungan. Dan semua dimulai dari disi sendiri dan hal-hal sederhana,” tuturnya.
Sebagai tindak lanjut Kerjasama, Tim Klikhijau mengisi kelas pembelajaran yang merupakan rangkaian dari Proyek P5 dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Tim Klikhijau memantik diskusi pada 19 kelas.
Para siswa diberi pemahaman dan inspirasi mengenai peta permasalahan lingkungan. Lalu, ide-ide nyata yang bisa dilakukan siswa sebagai proyek bersama. Diharapkan, kelas shering tersebut mematik munculnya praktik baik di sekolah.
“Ada banyak praktik sederhana yang bisa dilakukan para siswa, harapannya praktik baik tersebut dapat menginspirasi mereka untuk getol berbuat untuk lingkungan,” pungkas Anis.
