Manggala Agni KLHK Bantu Korban Banjir di Gowa

oleh -233 kali dilihat
Manggala Agni Daops Gowa
Manggala Agni Daops Gowa melakukan aksi sosial di beberapa titik bencana di Kab. Gowa/foto-istimewa
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Gowa, Klikhijau.com- Manggala Agni Daops Gowa, Sulawesi Selatan lakukan aksi sosial terhadap warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di beberapa desa di Kabupaten Gowa. Aksi sosial ini telah dilakukan sejak pekan lalu. Anggota Manggala Agni sejumlah 15 orang meninggalkan Markas Daops Gowa berangkat ke lokasi banjir dan tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi, Selasa 22 Januari 2019.

Lokasi banjir berjarak ± 20 km dari Markas Daops dan untuk mencapai lokasi banjir hanya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau jalan kaki. Manggala Agni beserta tim lainnya, yang berasal dari TNI, PoIri, Basarnas, Damkar Kabupaten Gowa, BPBD, pemerintah daerah setempat, dan juga beberapa komunitas relawan bersama-sama membantu evakuasi korban banjir dan juga tanah longsor.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan menyampaikan bahwa Manggala Agni sebagai Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK turut peduli dan terjun langsung terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa warga di wilayah Kabupaten Gowa.

“Musim hujan di wilayah Kabupaten Gowa mengurangi potensi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Namun, demikian Manggala Agni tetap siaga dan turut berpartisipasi aktif dalam membantu evakuasi korban terdampak banjir dan tanah longsor,” tambah Raffles.

KLIK INI:  Sampai Kapan Kita Tanpa Pendidikan Siaga Bencana?
KLIK INI: Kawasan Wisata Bantimurung Berbenah Pasca Banjir

Evakuasi harta benda dan warga terdampak banjir dilakukan di beberapa lokasi antara lain di Desa Belapunranga dan Desa Lonjoboko, Kecamatan Parang Loe, Kabupaten Gowa, pembersihan rumah dan sumur warga yang tergenang air lumpur di Desa Belapunranga dan Desa Kasimburang, Kec. Parangloe. Hingga saat ini tim Manggala Agni sedang melalukan evakuasi korban tertimbun longsor di Dusun Pattiro Desa Pattalikang, Kec. Manuju dan Desa Sapaya, Kec. Bungaya Kabupaten Gowa.

Tidak hanya evakuasi korban banjir dan longsor, tim juga melakukan distribusi bantuan makanan atau sembako bekerjasama dengan pihak terkait dengan menggunakan kendaraan operasional berupa motor trail di Desa Pattalikang Kec. Manuju, Desa Buakang, Desa Mangempang, Desa Sapaya, Gowa.

Fasilitas umum jembatan di Desa Pattalikang kondisinya rusak sehingga akses jalan untuk roda empat belum bisa. Motor trail Manggala Agni akhirnya turun menembus jalan yang rusak dan dapat sampai ke lokasi.

Tugas tambahan bagi Manggala Agni dalam melakukan tugas kemanusianan selain penanggulangan Karhutla juga telah dilaksanakan di beberapa daerah seperti evakuasi korban tsunami Aceh tahun 2004, Banjir Bandang di Aceh Tamiang tahun 2006, Gempa Bumi di Palu tahun 2018.(kh)