Mengupas 3 Fase Krusial bagi Kesehatan Otak Wanita

oleh -74 kali dilihat
Amankah Bagi Wanita Hamil Minum Kopi?
Ilustrasi/foto-id.theasianparent

Klikhijau.com – Lisa Mosconi, seorang ahli saraf mengungkapkan, setiap 65 detik, otak baru mengalami alzheimer. Di Amerika lebih dari 5 juta sudah hidup dengan jenis penyakit ini.

Hal yang mengejutkan, karena wanita menyumbang hampir dua pertiga dari semua kasus alzheimer.

Bagaimana bisa begitu, penyebabnya disinyalir karena kesehatan hormonal. Kesehatan hormonal ini sangat penting bagi kesehatan otak, di segala usia—baik pria maupun wanita.

Namun dengan tahap reproduksi, otak wanita lebih rentah mengalami gangguan hormonal. Mosconi menjelaskan ada tiga fase otak wanita memasuki masa krusial sehingga harus benar-benar diperhatikan kesehatannya, yakni fase pubertas, kehamilan, dan perimenopause.

KLIK INI:  Mungkin Saja dalam Tubuh Anda Ada Cacing Pita, Ini Bahayanya
  • Fase pubertas

Selama  fase  hormon diprogram untuk mengatur fungsi tertentu dalam tubuh dan otak. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Academy of Child & Adolescent Psychiatry menyatakan, perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas dapat meningkatkan risiko timbulnya dan bertahannya gejala depresi pada wanita .

Penelitian itu juga menunjukkan, depresi dan kecemasan dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko alzheimer , sehingga mengurangi kejadian depresi melalui diagnosis dan pengobatan dini sangat berharga bagi kehidupan wanita di setiap tingkatan.

Apa yang harus dilakukan untuk melindungi otak dari ancaman alzheimer selama pubertas. Hal yang bisa dilakukan di antaranya  mengonsumsi makanan bernutrisi yang tepat, berolahraga, dan berada pada lingkungan yang aman dan stabil.

Lingkungan yang buruk akan berpengaruh pada  otak setiap saat. Karena itu penting untuk mengurangi paparannya, baik paparan polusi udara, racun yang tertelan, dan produk yang dapat mengganggu produksi estrogen , seperti kosmetik dan plastik tertentu.

Selain itu konsumsi air yang sehat, menghindari makanan yang memiliki residu pestisida, memaksimalkan waktu tidur, menghindari obat-obatan dan alkohol.

KLIK INI:  10 Buah untuk Berat Badan Ideal, Cocok Dikonsumsi Usai Lebaran
  • Masa kehamilan

Saat  wanita sedang hamil, seluruh tubuh mereka, termasuk otak akan mengalami lonjakan hormon yang sangat besar.

Peningkatan itu akan diikuti pula dengan penurunan yang besar setelah bayi lahir. Banyak wanita mengalami “otak kehamilan”  yang terdiri dari fungsi kognitif yang lebih rendah, memori, dan fungsi eksekutif, yang menurut meta-analisis terjadi pada masa kehamilan dan perubahan kognisi.

Dalam beberapa hal, kehamilan menyerupai masa pubertas karena otak terkena gelombang besar hormon karena  sedang mempersiapkan kelahiran. Sementara pada saat yang sama mempengaruhi fungsi otak.

Hal yang perlu dilakukan agar otak tetap sehat selama kehamilan adalah tidur yang  tidur, olahraga, dan makanan sehat, seperti ikan dan sayur hijau.

Cara lain yang bisa ditempuh adalah menghindari makanan olahan, gula halus, dan terlalu banyak garam. Selain itu, penting juga bagi wanita untuk bersikap lembut dengan diri mereka sendiri selama masa kehamilannya.

  • Perimenopause

Perimenopause merupakan fase memasuki masa berakhirnya menstruasi (menopause). Pada fase ini wanita dapat mengalami beberapa gejala, di antaranya siklus menstruasi yang tidak teratur dan hot flashes.

Otak wanita di usia paruh baya tampaknya lebih sensitif terhadap penuaan hormonal daripada hanya penuaan kronologis. Baik tubuh dan otak mengalami perubahan dalam produksi estrogen, yang pada gilirannya memicu berbagai modifikasi pada struktur otak, konektivitas wilayah otak, dan konsumsi energi otak.

Banyak wanita yang mengalami perimenopause mengalami penurunan tingkat energi otak, yang dalam jangka pendek memanifestasikan dirinya sebagai hot flashes dan kelelahan, dan dalam jangka panjang mungkin membuat otak wanita lebih rentan mengalami alzheimer.

Hal yang harus dilakukan agar terhindar dari masalah tersebut, di antaranya memakan makanan bergizi. Karena makanan bergizi terbukti dapat menjadi yang terbaik untuk kesehatan otak bagi wanita.

Selain itu, harus pula meminimalkan konsumsi alkohol, menghindari merokok, tidur sebanyak mungkin, dan mengurangi stres.

Hal-hal tersebut  diketahui dapat menurunkan estrogen. Cara lainnya menurut penelitian adalah dengan latihan aerobik, karena hal tersebut terbukti dapat membantu meningkatkan kognisi.

Nah, itulah 3 fase krusial bagi kesehatan otak wanita dan hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya dari ancaman alzheimer.

KLIK INI:  Rupanya Pembalut Sekali Pakai Berbahaya Bagi Lingkungan

Sumber: mindbodygreen.com