Keren, Sepatu-Sepatu ini Berbahan Sampah Plastik Daur Ulang

oleh -702 kali dilihat
Keren, Sepatu-Sepatu ini Berbahan Sampah Plastik Daur Ulang
Sepatu dari sampah plastik daur ulang/Foto-kolase Klikhijau

Klikhijau.com – Selain mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, solusi lain melindungi lautan adalah mendaur ulang sampah plastik. Beberapa negara juga telah mendaur ulangnya menjadi sepatu.

Dikutip dari Kompas.com, Adidas bekerjasama dengan Parley for the Oceans berusaha mencegah masuknya sampah plastik ke laut.

Para pemuda yang tergabung dalam kampanye Run for the Oceans diberdayakan untuk mengumpulkan sampah plastik dan mencegahnya agar tidak masuk ke laut.

Setelah terkumpul, Parley mendaur ulangnya menjadi benang. Benang-benang tersebut oleh adidas kemudian digunakan untuk membuat pakaian olahraga dan sepatu.

Pada tahun 2018, kerja sama ini menghasilkan lima juta pasang sepatu. Tahun 2019 ini adidas berencana memproduksi 11 juta pasang sepatu menggunakan sampah lautan yang didaur ulang.

KLIK INI:  Kisah Si RoCycle yang “Dilahirkan” untuk Mendaur Ulang Sampah

Dikutip dari Detik.com, perusahaan asal Inggris, Vivobarefoot memperkenalkan seri sepatu berbahan botol minum plastik daur ulang. Inisiatif ini mampu mencegah polusi limbah yang butuh waktu 400 tahun untuk terurai ini.

Tahun 2015, Vivobarefoot juga telah meluncurkan sepatu eco-canvas dan eco-suede yang masing-masing menggunakan 50% plastik (polyethylene terephthalate) PET daur ulang.

Brand asal Amerika Serikat, Timberland, mengklaim telah menggunakan ulang 310 juta botol plastik di seluruh dunia untuk bahan sol sepatu buatannya seperti dikutip dari Viva.co.id.

KLIK INI:  SIDARLING, Terobosan Berbasis Internet untuk Mengurangi Sampah Plastik di Denpasar

Brand Manager Timberland Indonesia, Anita Hartanus, mengungkapkan bahwa Timberland berusaha memanfaatkan material yang bernama ROR (Recycle, Organic and Renewable) untuk seluruh produknya.

Pada 2020 juga, kata Anita, ditargetkan 100 persen material pembuatan seluruh produk Timberland sudah menggunakan bahan daur ulang atau ROR.

Dari situs Voaindonesia.com ditulis bahwa beberapa pengusaha Amerika mengubah sampah yang tak terurai menjadi sepatu perempuan.

Sebuah perusahaan rintisan San Francisco menggunakan botol plastik yang di daur ulang untuk membuat sepatu perempuan bermerek Rothy’s.

Serat-serat itu dimasukkan ke dalam mesin perajut tiga dimensi kemudian hasil rajutan itu ditempel dengan sol dalam dan sol luar, yang terbuat dari karet alami.

KLIK INI:  Resah Lihat Tumpukan Sampah, Mahasiswa UMK Ciptakan Tempat Sampah Berbasis Internet