Kenali Dulu Sebelum Memilih, Ini Kriteria Pemimpin yang Cinta Lingkungan

oleh -410 kali dilihat
Ilustrasi caleg
Ilustrasi caleg/foto - ist
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – lagu Menghitung Hari dari Krisdayanti sepertnya sedang mengalun di kepala para Calon Legeslatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan dua kandidat calon presiden.

Mereka kini sedang bertebaran, mengatur strategi untuk merebut kursi. Kamu pasti mengerti kata merebut, di dalamnya ada pertarungan sengit yang kerap diiringi perilaku curang. Merebut berarti menyingkirkan yang lain.

Upaya merebut kursi itu, selain “menyogok” pemilih berupa barang dan janji. Upaya lain yang dilakukan adalah mempromosikan diri “mereka” yang bertarung dengan cara  pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di mana-mana.

Sayangnya, dominan dari mereka yang ingin “merebut” melakukannya dengan cara tidak berpihak pada lingkungan. Mengerikan, bukan?

KLIK INI:  Ini Alasan Mengapa Para Pengusaha Wajib Mengedepankan Aspek Lingkungan?

Lalu bagaimana pemilih tahu kriteria calon penguasa yang ramah lingkungan. Andre Salmon, seorang blogger pernah menulis di Kompasiana.com 10 kriteria  pemimpin yang  cinta lingkungan.

Sangat penting memilih pemimpin yang cinta lingkungan. Sebab hal tersebut jadi  salah satu kontribusi masyarakat menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan. Ini 10 kriteria pemimpin yang cinta lingkungan menurut Andre:

  • Tidak kampanye banner dengan memaku di pohon.
  • Tidak kampanye dengan menggunakan plastik yang tergolong merusak lingkungan. Melainkan dengan tas kain kampanye yang ramah lingkungan sewaktu dibagikan kepada simpatisan.
  • Pemimpin yang cinta lingkungan punya program kampanye yang tidak merugikan lingkungan. Seperti harus merubuhkan pohon atau membuka lahan baru untuk panggung kampanye ny
  • Melihat isi janji. Bila ada bersinggungan dengan lingkungan maka seharusnya program kampanyenya pun mengenai lingkungan. Seperti program menanam seribu pohon. Bila tidak, ia hanya omong besar.
  • Tidak kampanye yang heboh. Sampai membawa banyak massa dan memberi mereka minuman kemasan ataupun makanan dalam plastik, karena akan semakin menambah sampah di lingkungan. Cukup kampanye tertib dan sehat saja dengan blusukan atau cara lainnya yang lebih dekat dengan masyarakat
KLIK INI:  Cerita dari Walhi NTT, Lomba Menulis Lingkungan Untuk Caleg yang Sepi Peserta
  • Bila calon pemimpinnya ada di dekat rumah kamu, perhatikan apa memang ia mencintai lingkungan atau tidak. Atau pernah kamu melihatnya membuang sampah sembarangan dari dalam mobilnya?
  • Lihat anak-anaknya. Apa anaknya juga adalah seorang yang cinta lingkungan. Karena anak berprilaku dari ajaran orang tuanya.
  • Pemimpin yang cinta lingkungan tidak kampanye dan berorasi di jalan-jalan dengan massa ataupun kendaraan bermotor yang banyak. Karena semakin banyak motor ikut dalam kampanye itu, semakin banyak polusi.
  • Hampir 99 % anggota dewan yang duduk di DPR ikut kembali.  Adakah di dekat lingkungan rumahmu anggota dewan? Bila ada, apakah masih ada daerah kumuh yang tidak diperhatikan di lingkungan?
  • Doa, kata Andre, lihat isi doanya ketika berkampanye. Doa adalah cerminan nurani. Bila ia berorasi atau kampanye mengenai lingkungan, namun tidak pernah berdoa atau pun mengangkat isu lingkungan dalam doanya, ada dua kemungkinan. Ia lupa mendoakan itu, atau memang dia tidak niat mengingatkannya.

Para pemilih yang terhormat, jika ingin memilih Caleg, DPD atau Presiden dan wakilnya yang cinta lingkungan. Kriteria di atas setidaknya bisa menjadi acuan agar tak tersesat di belantara janji dari mereka, para petarung yang memperebutkan kursi kekuasaan. Semoga kriteria tersebut ada pada pilihanmu.

KLIK INI:  Mengapa Kita Harus Memilih Caleg Peduli Lingkungan?