Keajaiban Wisdom, Burung Liar Tertua Dunia yang Bertelur di Usia 74 Tahun

oleh -14 kali dilihat
Wisdom berdiri di atas telurnya--foto/relawan USFWS-Ecowatch

Klikhijau.com – Namanya Wisdom. Usianya telah senja. 74 tahun. Wisdom adalah nama yang disematkan pada burung liar Albatros laysan. Ia tercatat sebagai burung tertua di dunia. Pada tahun 1956, Wisdom pertama kali dipasangi gelang. Sejak saat itu, kehadirannya mudah terpantau.

Karenanya saat jutaan burung laut kembali ke Suaka Margasatwa Nasional Atol Midway setiap tahun untuk bersarang dan membesarkan anak-anaknya. Kehadiran Wisdom mudah terlacak berkat gelang merah putih di kaki sebelah kanannya.

Albatros laysan (Phoebastria immutabilis) merupakan spesies burung laut berukuran besar yang ditemukan di Pasifik Utara. Burung ini hanya bertelur satu butir setiap tahun.

Bulan Oktober dan November merupakan musim kawin di tempat perlindungan tersebut. Induk albatros berbagi tugas mengerami telur selama sekitar tujuh bulan. Mereka kemudian terbang ribuan mil di atas lautan untuk mencari makanan yang akan dibawa pulang untuk anak-anaknya.

KLIK INI:  Melalui Operasi Senyap, BKSDA Maluku Amankan 91 Ekor Burung Dilindungi

Sekitar lima atau enam bulan setelah menetas, anak burung terbang ke laut, di mana mereka akan menghabiskan sebagian besar hidup mereka melayang di atas lautan sambil memakan ikan dan telurnya, krustasea, dan cumi-cumi.

Wisdom telah menjalani kehidupan tersebut selama puluhan tahun. Jonathan Plissner, ahli biologi satwa liar pengawas Midway Atoll mengatakan jika  Wisdom telah membesarkan hingga 30 anak  selama hidupnya.

Terbang sejauh 50.000 mil

Menurut laporan CNN, albatros laysan dewasa terbang sejauh 50.000 mil setiap tahun. Karenanya  United States Fish and Wildlife Service (USFWS) mengatakan bahwa Wisdom sekarang telah melakukan beberapa perjalanan ke bulan dan kembali.

KLIK INI:  Cagar Alam Gunung Ambang Antara Pesona dan Ancaman Kepunahan Satwa Endemik 

Tahun lalu, Wisdom kembali Suaka Margasatwa Nasional Atol Midway untuk bertelur. Itu  mungkin aktivitas bertelurnya yang ke-60.

“Kami optimis telur itu akan menetas,” kata pejabat  USFWS  dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari Ecowatch.

Tahun 2006, Wisdom dan pasangannya, Akeakamai telah kembali ke Atol untuk bertelur dan menetaskan telurnya. Namun, beberapa tahun belakangan Akeakamai tidak lagi terlihat.

Ketiadaan Akeakamai membuat Wisdom mulai berinteraksi dengan pejantan lain saat ia kembali ke Atol Midway November 2024.

USFWS) melaporkan, telur Wisdom tahun 2024 merupakan telur pertamanya dalam empat tahun terakhir.

KLIK INI:  Ekologi Tanaman dan Bagaimana Lingkungan Memengaruhi Pertumbuhan Tanaman?

“Sungguh menakjubkan bisa bertemu dengan burung liar tertua di dunia dan melihatnya menambah jumlah rekor dari tahun ke tahun, tetapi hal itu menarik karena keunikannya yang tampak dan bukan karena implikasi ilmiah, konservasi, atau pengelolaannya. Menarik bahwa burung tertua berikutnya yang kita ketahui saat ini baru berusia 45+ tahun. Selisih usia hampir tiga puluh tahun merupakan kesenjangan yang besar, terutama dengan jumlah besar burung albatros yang diberi pita di sini pada tahun 1960-an,” kata Plissner, menurut USFWS.

Wisdom adalah sebuah keajaiban, sebab burung Albatros lysan biasanya hidup hingga 68 tahun. Namun Wisdom mampu hidup hingga 74 tahun. Menjadi burung tertua di planet ini—ia menjadi legenda hidup jenis burung Albatros lysan—

Wisdom masih bergabung dengan sekitar tiga juta burung albatros Laysan bermigrasi ke suaka margasatwa Atol Midway untuk berkembang biak setiap tahun.

“Ini sungguh luar biasa. Kebijaksanaan tampaknya menarik minat orang-orang di seluruh dunia. Kita menunggu setiap tahun dengan napas tertahan untuk kembalinya dia,” pungkas Plissner, seperti dikutip dari Ecowatch.

KLIK INI:  Hentikan Penularan Penyakit, Lebah Juga Praktikkan Jaga Jarak