Daun Jelatang, Gulma Ajaib yang Menyimpan Sederet Manfaat Kesehatan

oleh -597 kali dilihat
Daun Jelatang, Gulma Ajaib yang Menyimpan Sederet Manfaat Kesehatan
Daun Jelatang - Foto: Klikhijau
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Daun Jelatang (Laportea aestuans) merupakan tumbuhan liar yang kerap muncul di kebun, semak atau bahkan di pekarangan rumah. Saat bersih-bersih halaman atau kebun, tanaman satu ini akan ikut tercabut. Hasilnya, ada efek gatal di tangan, lengan atau kaki akibat tersentuh daun jelatang.

Yah, pada tekstur dedaunnya terdapat bulu halus yang memang dapat menyebabkan rasa gatal di kulit. Meski demikian, dedaun dari gulma ini terbilang aman dikonsumsi lho Sahabat Hijau.

Cara paling simpel adalah menjadikannya sayur atau campuran saat makan mie instan. Pertama-tama, cuci bersih daun segarnya lalu masukkan ke dalam rebusan mie instan. Teksturnya yang lembut seperti bayam membuat sajian mie instan lebih segar.

Selain itu, tanaman yang biasa dinamai lateng ini juga kerap dihancurkan dan dikeringkan untuk dibuat bubuk, krim, the, tincture dan lainnya. Dari beberapa literatur terpercaya diungkap bahwa lateng sudah diyakini sebagai tanaman herbal sejak berabad-abad lamanya.

KLIK INI:  Ketul, Rumpul Liar Menjengkelkan yang Mengandung Banyak Manfaat Menakjubkan

Kandungan

Tanaman yang berasal dari Eropa bagian utara dan Asia ini memiliki kandungan penting yang kaya manfaat.

Bagian daun dan akarnya paling sering dimanfaatkan untuk herbal. Hal itu karena adanya kandungan nutrisi penting  antara lain: Vitamin (Vitamin A, C, K, dan B), Mineral (Zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, potasium, dan sodium), Lemak (Linoleic acid, palmitic acid, stearic acid, dan oleic acid), Pigmen (Beta-carotene dan lutein) dan Polifenol.

Selain itu, terdapat pula kandungan yang berkhasiat untuk antioksidan pada dedaun dan akarnya yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Kandungan istimewa pada Jelatang membuatnya istimewa, meski tumbuh liar, tanaman satu ini layak diperhatikan saat dijumpai tumbuh di halaman rumah. Agar mudah dikenali, berikut ciri fisik dari tanaman lateng: daunnya hijau berbentuk hati dengan bunga berwarna kemuning, hijau atau merah muda.

Sementara batangnya dilingkupi bulu-bulu halus nan kaku yang saat tersentuh akan mengeluarkan zat kimia penyebab gatal atau bengkak di tubuh.

KLIK INI:  Adem Ati, Rebusannya Dapat Bangkitkan Stamina Seksual, Benarkah?

Manfaat daun jelatang

Dilansir dari beberapa literatur, berikut ini sederet manfaat tanaman lateng yang penting diketahui:

  • Mengontrol gula darah

Daun jelatang dapat berkhasiat sebagai mengontrol kadar gula darah. Tanaman satu ini dipercaya dapat membantu pankreas melepaskan lebih banyak insulin atau hormon pemicu turunnya gula darah.

Hal ini diungkap dalam studi yang dilakukan Department of Pharmacology and Applied Medicine (dikutip Orami). Ditemukan bahwa ekstrak dedaun lateng menurunkan glukosa darah dan A1C pada sekelompok orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi insulin serta obat diabetes oral.

  • Mengatasi gejala prostat

Prostat termasuk penyakit menakutkan yang kerap mendera pria di usia lanjut. Tanaman lateng diketahui dapat meredakan gejala pembesaran prostat jinak atau benign prostate hyperplasia (BPH).

Ekstrak daun jelatang yang dikonsumsi selama 96 minggu atau lebih membantu mengatasi masalah buang air kecil pada pasien BPH.

Para pakar menemukan adanya kandungan senyawa bernama beta-sitosterol dan scopoletin pada daunnya yang dapat mencegah perubahan hormon testosteron menjadi dihidrotestosteron.

KLIK INI:  Kenalkan, Ini 6 Tanaman yang Bisa Mengatasi Luka Berdarah

Dengan efek penghentian ini, akan membantu mengurangi ukuran prostat. Selain itu, daun Jelatang juga dapat mengeluarkan bakteri berbahaya dari kandung atau saluran kemih.

  • Mengatasi Radang Sendi

Peradangan kadang mendera siapa pun. Tanaman jelatang dipercaya sejak lama sebagai herbal untuk mengatasi radang sendi.

Menurut Arthritis Foundation (dikutip Halodoc), konsumsi daun lateng dapat menurunkan gejala radang, asam urat hingga nyeri osteoarthritis. Hal itu karena tanaman ini mengandung antimikroba dan antioksidan.

  • Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah yang tinggi menjadi ancaman berbahaya yang bisa mendera siapa pun. Pola makan dan stres biasanya memicu hal ini. Pemanfaatan suplemen daun jelatang dapat membantu mengontrol tekanan darah.

Hal itu karena adanya kandungan dalam daun lateng yang dapat membuat pembuluh darah  lebih rileks sehingga mengurangi kekuatan kontraksi pada jantung.

KLIK INI:  8 Tanaman Pengusir Demam yang Mudah Ditemukan
  • Menghentikan pendarahan

Beberapa penelitian mengungkap bahwa daun jelatang bisa digunakan sebagai penghenti perdarahan, terutama pasca operasi.

Dari  Journal of Contemporary Dental Practice (2011) misalnya dibahas bahwa salah satu khasiat daun jelatang adalah menghentikan perdarahan setelah operasi cabut gigi.

jelatang
Daung Jelatang yang kaya manfaat – Foto: Klikhijau

Namun sebagai catatan, pemanfaatan daun jelatang dalam hal pendarahan digabungkan dengan herbal lainnya seperti thyme, anggur, licorice dan lengkuas.

  • Mengatasi demam Hay Fever

Demam hay merupakan alergi yang peradangan pada lapisan hidung. Penggunaan ekstrak daun lateng mampu menghambat peradangan sehingga menurunkan gejala akibat hay fever.

Ini dibahas dalam jurnal Pytotherapy Research bahwa ekstrak jelatang dapat menghambat peradangan pemicu alergi musiman.

Juga termasuk memblokir reseptor histamin dan menyetop sel kekebalan melepaskan bahan kimia yang memicu gejala alergi.

KLIK INI:  Menilik Khasiat Pulasari sebagai Penyembuh Beragam Penyakit
  • Mengatasi penuaan dini

Daun jelatang diketahui sangat kaya akan polifenol dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari penuaan diri dan kerusakan sel.

Selain itu, kandungan polifenol dapat mengatasi penyakit menahun seperti diabetes, obesitas, kanker, dan penyakit jantung.

  • Mendorong produksi ASI

Tidak hanya daun Katuk, tanaman lateng juga diketahui dapat meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI). Sebuah riset dalam jurnal Canadian Journal House of Midwifery Resarch and Practice (2003) mengungkap hal ini.

Peneliti menemukan adanya nutrisi penting dalam gulma ini seperti zat besi, kalsium, fosfor, magnesium vitamin A, kalium, sulfur, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, dan vitamin K. Zat gizi inilah yang dipercaya mendukung proses menyusui.

Namun, riset lanjutan masih diperlukan untuk mengobservasi apa efek samping jangka panjangnya pada ibu dan bayi.

Itulah sederet manfaat dari tanaman Jelatang, berkah yang diturunkan dari langit. Jadi, bila menjumpai tanaman ajaib ini di halaman ada baiknya dibiarkan saja untuk kelak dapat dimanfaatkan sebagai tanaman herbal.

Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Adas, Tanaman Herbal Kaya Manfaat dan Cara Budidayanya