- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Lebaran tanpa ketupat ibarat sayur tanpa garam. Memang begitu adanya, ketupat dan lebaran sudah identik sejak lama di Indonesia.
Selain karena tradisi, rasa beras pada ketupat memang khas dan pulen. Bila memakai anyaman daun pandan akan mengeluarkan aroma wewangi alami. Yah, ketupat jadi dambaan banyak orang karena itu. Namun untuk memasaknya, diperlukan waktu yang tidak sebentar.
Proses memasak yang lama adalah satu cara agar ketupat tidak cepat basi. Ini bukan satu-satunya cara, ada beberapa cara lain agar energi yang besar dalam memasaknya juga setimpal dengan kualitasnya. Ketupat terbaik, selain kenyal dan wangi juga tak cepat basi.
Agar tak cepat basi, berikut 5 tips yang bisa Anda coba saat memasak ketupat.
Ketupat biasanya disajikan menjelang lebaran, jadi pastikan membuatnya satu atau dua hari sebelum akan digunakan. Tidak ada gunanya membuat ketupat dari jauh-jauh hari untuk disimpan, karena ketupat adalah jenis makanan yang tidak terlalu tahan lama.
Untuk mendapatkan ketupat yang pulen, enak, dan tidak cepat basi, anda harus memastikan ketupat dimasak hingga benar-benar matang.
Biasanya ketupat dimasak hingga matang selama 4-5 jam. Pastikan juga agar seluruh permukaan ketupat terendam air selama proses memasak agar matangnya bisa merata.
Setelah ketupat matang, langkah selanjutnya adalah menyiramnya dengan air dingin matang. Penyiraman ketupat bertujuan untuk membuang sisa air rebusan dan juga membersihkan kotoran atau lendir yang mungkin menempel pada daun dan menyebabkan ketupat menjadi lebih mudah basi.
Langkah selanjutnya, tirisan ketupat sampai benar-benar kering, lalu simpan di dalam wadah terbuka yang memungkinkan ketupat terkena udara. Ketupat yang disimpan dalam kondisi basah atau lembab akan mengundang bakteri sehingga ketupat pun jadi lebih mudah basi.
Tak cukup hanya ditiriskan saja, ketupat pun perlu diangin-anginkan. Agar lebih mudah, anda bisa menggantung ketupat. Hal tersebut sangat efektif mengeringkan ketupat, karena sisa air dalam ketupat akan menetes ke bawah dan tidak kembali mengenai ketupat.
Selain diangin-anginkan, anda juga bisa menyimpan ketupat ke dalam kulkas. Caranya masukkan ketupat yang telah benar-benar kering ke dalam plastik, lalu ikat plastik tersebut. Pastikan tidak ada celah lubang dalam plastik agar ketupat tidak lembab. Ketupat yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan empat sampai tujuh hari.
Saat akan disajikan, pastikan anda ambil ketupat sesuai kebutuhan saja dan jangan diacak. Setelah itu, segera tutup rapat ketupat dan simpan kembali ke dalam lemari es. Jika ingin ketupat yang hangat, anda bisa mengukusnya sebentar.
Jangan pernah merebus kembali ketupat, karena akan membuatnya jadi basah dan lembek, sehingga lebih cepat basi. Jika sudah tahu cara menyimpan ketupat yang benar, dijamin tidak ada lagi ketupat yang terbuang sia-sia karena basi saat lebaran.
Menerapkan cara ini sekaligus membuat Anda lebih efisien dan tidak menambah volume sampah rumpah tangga di musim lebaran. Selamat lebaran!
Artikel ini pernah dimuat Klikhijau.com dengan judul: Agar Tak Cepat Basi, Ketupat Juga Perlu Diakali, Begini Caranya!
