Berkendara dengan Eco Driving, Benarkah Cara Ini Efektif Hambat Polusi?

oleh -268 kali dilihat
Berkendara dengan Eco Driving, Benarkah Cara Ini Efektif Hambat Polusi?
Berkendara dengan Eco Driving/Foto-wikihow.com

Klikhijau.com – Tak bisa dipungkiri bahwa tantangan terbesar kita saat ini adalah polusi udara. Di kota-kota besar, polusi semakin sulit terbendung karena massifnya jumlah kendaraan bermotor.

Lihat saja, betapa kemacetan telah menjadi hal biasa di kota-kota. Banyak yang mengutuk jalan raya yang sempit atau penjualan kendaraan yang semakin mudah.

Negara semestinya membuat kebijakan khusus untuk merespon hal ini. Bila tidak, kita akan menjadi negara dengan polusi udara yang terus mencemaskan.

Di sisi lain, penggunaan kendaraan bermotor tidak terhindarkan akibat meningkatnya aktivitas sehari-hari. Satu cara yang bisa dilakukan adalah mengubah pola dan perilaku mengemudi kita.

Kini, berkembang satu metode berkendara yang cerdas dan efisien yakni Eco driving atau eco-drive. Dengan kata lain Eco-Drive adalah gaya mengemudikan kendaraan yang cerdas selaras dengan teknologi (mesin dan transmisi) kendaraan bermotor.

Praktek berkendara ini juga dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas karena kerja mengemudi menjadi lebih aman dan nyaman (stressless).

KLIK INI:  11 Aksi Sederhana Sebagai Tanda Cinta Pada Bumi, Anda Sudah Melakukan Apa?
Ada edukasi eco driving di pameran lingkungan 2019

Pada Pameran Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019, ada satu sesi khusus edukasi eco-drive.
Hal ini penting dengan metode ini, kita dapat melakukan penghematan 10-15%. Tentu akan bermanfaat luar biasa jika diterapkan secara masif dan luas di Indonesia.

KLHK akan terus memasyarakatkan penerapan eco-drive sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarkat, baik untuk penghematan maupun untuk kualitas udara yang lebih baik.

Bagi yang tertarik untuk merasakan sensasi berkendara ramah lingkungan, bisa ikutan pada kegiatan pada tanggal 13 Juli 2019, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Bagaimana menerapkannya?

Teknik eco driving berkaitan dengan perubahan perilaku pada pengemudi. Cara ini dianggap sangat ramah lingkungan. Mengapa? Karena, cara ini dapat mengoptimalkan konsumsi bahan bakar secara efisien serta berperan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.

Eco driving dapat meminimalkan sumbangan gas karbondioksida yang selama ini menjadi sumber emisi karbon terbesar nomor 3.

Eco driving merupakan bagian dari 3 aspek keahlian mengemudi yang wajib dikuasai oleh pengemudi. Dua liannya yakni defensive driving yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, waktu, dan uang.

KLIK INI:  Hal-Hal Kecil Pemacu Global Warming, Salah Satunya Mungkin Sering Anda Lakukan

Ketiga, Safety driving yang mengutamakan teknik mengemudi aman dan selalu berpikir jauh ke depan terhadap segala kemungkinan yang ada.

Dua aspek tersebut dikombinasikan yang menciptakan teknik mengemudi yang menghemat waktu dan biaya, aman, serta ramah lingkungan. Untuk menerapkannya, berikut penjelasan detailnya.

  1. Penekanan pedal gas secara perlahan. Start dengan akselerasi tinggi hany akan menyebabkan konsumsi BBM secara berlebihan.
  2. Tidak membebani mesin dengan putaran rpm yang berlebih. Batasi pindah gigi di putaran 2000 rpm agar pemakaian bahan bakar tetap optimal.
  3. Jaga jarak aman terhadap mobil di depa, 2-3 meter adalah jarak yang dianjurkan.
  4. Penekanan pedal gas secara halus saat macet.
  5. Jangan melakukan posisi kaki setengah kopling.
  6. Pemanfaatan engine break untuk pengereman.
  7. Menghindari mesin terlalu lama menyala saat idling. Ada baiknya untukmematikan saat berhenti lebih dari 10 menit.
  8. Temperatur AC dalam posisi ideal, bukan pada suhu maksimal.
  9. Menutup jendela saat kecepatan tinggi.
  10. Tidak agresif saat mengemudi.
KLIK INI:  Berapa Umur Sayuran Siap Panen? 10 Jenis Sayuran Ini Paling Cepat Panen!