Adem Ati, Rebusannya Dapat Bangkitkan Stamina Seksual, Benarkah?

oleh -1,629 kali dilihat
Adem Ati, Rebusan Kayunya Dapat Bangkitkan Stamina Seksual, Benarkah?
Daun dan buah adem ati-foto/flickr.com

Klikhijau.com – Apa yang pertama kali terbersit di benak  sahabat hijau ketika mendengar kata adem ati? Perasaan tentram? Atau hati yang nyaman?

Bisa jadi. Tapi yang akan dibahas kali ini bukan tentang hati dan perasaan, melainkan tanaman bernama imiah Litsea Glutinosa.

Litsea Glutinosa  atau di Indonesia dikenal dengan tanaman Adem ati. Ia merupakan satu jenis pohon yang hidup di hutan sekunder pada ketinggian rendah dan menengah di Asia Tenggara.

Tanaman ini menyebar ke India, Tiongkok Selatan, hingga Utara Australia melalui Malaysia dan Indonesia, nama lokalnya Madang Kapas, Kapu Ketek, Nyampu Wingka dan Wuru Beling berasal dari famili Lauraceae.

KLIK INI:  Manfaat Daun Pare Hutan, atasi Demam hingga Usir Kolestrol

Ketinggian pohon bisa mencapai 10 meter, batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal berbentuk elips, berwarna hijau dan sedikit berbulu halus. Perbungaan bentuk malai, mahkota bunga berwarna putih kekuningan. Buahnya bulat, jika masih muda berwarna hijau, jika sudah tua berwarna hitam.

Pohon bertuah

Konon pohon ini diyakini bertuah, pada zaman dahulu masyarakat kadang menggunakannya sebagai bagian dari pembangunan rumah. Rumah yang dibangun dari elemen kayu Adem ati ini dipercaya menimbulkan kenyamanan bagi penghuninya.

Jika dijadikan warung makan, orang yang belanja di warung itu akan betah berlama-lama. Semua itu bisa jadi hanya sebuah mitos, tapi jika digunakan sebagai obat herbal bukanlah sebuah mitos.

Kandungan yang terdapat pada tanaman ini antara lain minyak atsiri, alkaloid, tanin, polifenol dan flavonoida. Pohon Adem ati  dipercaya sebagai salah satu alternatif pereda rasa nyeri.

Selain itu, sudah banyak penelitian yang mencoba menggali potensi fitokmia dan manfaat yang dikandung di dalamnya.

KLIK INI:  Miana Ungu, Si Pembawa Beragam Manfaat Kesehatan yang Mudah Tumbuh

Inti biji mengandung sekitar 50 persen minyak, yang digunakan untuk membuat sabun.

Minyak aromatik yang terkandung dalam bijinya telah digunakan untuk membuat sabun dan lilin. Hanya saja, meskipun diklaim sebagai minyak aromatik, itu kemungkinan mengacu pada minyak tetap.

Akarnya menghasilkan serat yang digunakan untuk pembuatan tali dan untuk bubur kertas.

Adem ati memiliki tektur kayu yang agak keras. Warna kayunya kuning-cokelat. Kayu dari pohon ini agak berat. Memiliki serat yang sedikit bersilangan dalam pita sempit dengan teksturnya padat dan halus . Biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat furnitur.

KLIK INI:  Ketul, Rumpul Liar Menjengkelkan yang Mengandung Banyak Manfaat Menakjubkan

Penggunaan Litsea glutinosa sebagai pohon pakan ternak terutama dikembangkan di Mayotte (Samudera Hindia) di mana telah dilaporkan bahwa 93% peternak sapi menggunakan hijauan tanaman adem ati  (Aubriot, 2011).

Hasil penelitian menyatakan bahwa aktivitas antimikroba dan nilai konsentrasi penghambatan minimum ditentukan untuk konstituen fitokimia ini sebagai ekstrak kasar menggunakan metode difusi sumur dan pengenceran serial dua kali lipat menunjukkan aktivitas antimikroba yang nyata terhadap bakteri dan jamur.

Di antara strain bakteri, bakteri gram positif lebih rentan daripada gram negatif.

Studi tersebut menunjukkan bahwa daun Adem ati memiliki aktivitas antimikroba yang kuat dan dapat menjadi sumber yang baik untuk pengembangan antibiotik baru.

Tanaman ini diyakini bisa mengobati kencing manis, mencret dan radang usus hingga kulit bernanah, radang payudara, luka dan bisul bahkan beberapa penduduk meyakini bahwa dengan meminum rebusan kayu ini dapat membangkitkan kekuatan atau stamina seksual.

KLIK INI:  “Menyambung Nyawa” dengan Sambung Nyawa