8 Cara Sederhana Mendaur Ulang Pakaian Bekas Agar Layak Pakai

oleh -2,966 kali dilihat
8 Cara Sederhana Mendaur Ulang Pakaian Bekas Agar Layak Pakai
Ilustrasi pakaian/foto-Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Berapa pakaian bekas yang kamu punya dan berapa yang tidak lagi terpakai. Atau yang jarang dipakai karena bosan dengan modelnya?

Sangat disayangkan jika pakaian yang dimiliki hanya jadi penghuni lemari. Karena itu, banyak orang yang kemudian menyumbangkan pakaiannya kepada yang membutuhkan.

Sebagian lagi mencoba hal lain, yakni mendaur ulang pakaiannya. Cara ini tentu tidak mudah, namun tidak mudah bukan berarti tidak bisa, bukan?

Persoalan pakaian sesungguhnya bukanlah persoalan sederhana. Sebab menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia.

Karena itu, mendaur ulang atau upcycle  dapat membuat lebih ramah lingkungan dan mengurangi produksi pakian itu sendiri.

Dengan mendaur ulang pula, pakaian lama yang telah terlihat usang dengan model  ketinggalan zaman dapat berupa menjadi sesuatu yang baru, unik, dan modern. Ini bisa menjadi opsi untuk berpihak pada lingkungan dalam hal mengurangi limbah fesyen.

Untuk menerapkan ini, ada baiknya kita intip cara Diana Rikasari. Ia adalah salah satu desainer yang menaruh perhatian pada daur ulang dan lingkungan.

Diana memiliki banyak ide untuk membuat pakain tak terpakai menjadi memiliki nilai lebih. Misalnya, baru-baru ini, Diana memanfaatkan koleksi kaus kaki yang sudah melar dan tidak terpakai, dari pada menjadi limbah, ia memilih merombaknya menjadi kaus layak pakai.

Mendaur ulang pakaian bekas bukan adalah aktivitas yang tidak membutuhkan tempat. Sebab bisa dilakukan di rumah sambil duduk-duduk.

Jika kamu bingung bagaimana harusnya pakian didaur ulang, baca tips berikut ini:

  • Buat pakaian baru dari pakaian lama

Membuat pakian baru dengan memanfaatkan pakaian lama adalah perilaku yang ramah lingkungan.  Untuk membuatnya  sebaiknya awali dengan pakaian seperti gaun atau kaus besar.

Kaus besar memiliki banyak kain yang bisa dimanfaatkan. Untuk membuat pakian seperti ini, menurut Diana, harus memotong pakian bekas, menjahitnya agar menjadi sesuatu yang baru.

  • Sesuaikan dengan kebutuhan fesyen

Kebutuhan fesyen atau mode seseorang berbeda-beda. Untuk menyesuaikan fesyen kamu, sebaiknya ubahlah pakian bekasmu menjadi barang baru yang sesuai keinginanmu.

Semisal kamu ingin memiliki celana baru, maka carilah bahan atau pakain lama yang bisa dirombak menjadi celana. Cara ini terbilang murah meriah dan berpihak pada lingkungan.

  •  Manfaatkan yang ada

Sebelum mengubah pakian bekas menjadi hal baru, menurut Diana, sebaiknya tanyakan kepada diri sendiri mengenai baju apa yang sudah bosan atau tidak disukai lagi.

Setelah pertanyaan perihal pakaian yang diinginkan,  pilah baju untuk kemudian didaur ulang. Untuk aksen tambahan.

Diana juga menyarankan untuk memanfaatkan barang-barang atau pernak-pernik tidak terpakai atau hanya numpuk di gudang. Material tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk aksen tambahan yang mempercantik pakaian.

“Intinya aku selalu memanfaatkan barang dan bahan yang hanya ada di rumah karena tujuan upcycling kan untuk mengurangi limbah fesyen,” kata Diana seperti dilansir dari  Republika belum lama ini.

  • Ubah gaya pakaian

Jika kamu ingin gaya berpakaianmu berubah mengikuti perkembangan zaman. Tidak usah buru-buru memutuskan membeli pakaian baru. Cobalah  memperbaruinya sehingga lebih tampak kekinian.

Semisal manfaatkan ritsleting, perca, dan glitter untuk menyemarakkan pakaian lusuh menjadi baju dan celana baru!

Jika keliman celana panjang kamu terurai, tetapi kalau masih cukup muat, cobalah potong menjadi celana pendek. Anda juga bisa mengubahnya menjadi rok panjang atau pendek, atau kaus oblong menjadi crop-top.

  • Berani eksplor

Menurut Diana, kunci sukses melakukan upcycling adalah tak takut salah, berani explore, berani potong bahan, berani bikin pola, juga berani coba material yang berbeda-beda. Carilah referensi sebanyak-banyaknya dari berbagai platform sosial media untuk mempermudah pekerjaanmu.

“Sering-sering tonton tutorial menjahit di Youtube karena ada banyak banget dan sangat membantu. Dengan menjahit, kita juga jadi jauh lebih tidak konsumtif (belanja baju), jadinya sangat bisa hemat uang dan jadinya bisa nabung,” kata Diana.

  • Gunakan pakaian bekas untuk membuat aksesoris baru

Menggunakan pakaian bekas untuk membuat aksesoris baru dari pakian bekas adalah ide yang bagus.

Semisal gunakan kain dari pakaian bekas untuk membuat ikat kepala (headband) baru, atau pakai setrip kain tipis dari beberapa pakaian bekas untuk merajut gelang atau kalung baru.

  •  Buat tampal

Agar pakaian daur ulang kamu tampak bergaya, coba gunakan tampal dari kain bekas. Tampal ini untuk  pakaian yang ingin digantung.

Kamu bisa  menggunakan tampal untuk menyemarakkan gaya dengan menambah warna atau pola pada pakaian.

  •   Mengubah pakaian menjadi kenang-kenangan

Jika kamu ingin membuat papan kenangan. Memanfaatkan pakaian bekas adalah cara yang bijak. Papan kenangan ini cocok memajang koleksi gelang, tiket, dan foto.

Kamu bisa menggunakan pakaian bekas yang tak terpakai untuk menutupi bagian depan dan samping papan gabus. Rekatkan kain menggunakan lem kain di sepanjang keliling sisi belakangnya

Jika papan kenangan telah jadi, kamu bisa menempelkan kenanganmu di sana, termasuk kenangan dengan sang mantan…hmmm

KLIK INI:  4 Tips Sederhana Cara Menyimpan Telur Agar Tetap Awet dan Sehat