Tidur Malam Kurang dari 6 Jam Bisa Tingkatan Risiko Kematian Dini

oleh -728 kali dilihat
Tidur Malam Kurang dari 6 Jam Bisa Tingkatan Risiko Kematian Dini
Tidur malam/Foto-Kompasiana

Klikhijau.com – Beberapa ahli menyarankan kita untuk mulai tidur malam hari pada pukul 20.00 agar memiliki waktu tidur 7-9 jam untuk orang dewasa. Waktu tidur antara pukul 20.00 sampai 24.00 dinilai bisa membuat tidur lebih nyenyak.

Beberapa ahli juga berpendapat, tiap orang bisa memiliki jam mulai tidur yang berbeda. Tergantung dengan rutinitas harian atau kesibukan mereka.

Lalu, bagaimana jika waktu tidur malam kurang dari waktu yang tadi disebutkan?

Mail Online melaporkan bahwa tidur kurang dari 6 jam, bisa dua kali lipat bahkan tiga kali lipat–risiko meninggal akibat penyakit jantung atau kanker. Terutama jika Anda memiliki penyakit kronis.

KLIK INI:  Ini Alasannya, Kenapa Tidur yang Cukup Penting Bagi Remaja?

Dikutip dari NHS, sebuah penelitian di Amerika Serikat menganalisis tidur sekitar 1.600 orang dewasa. Tidur peserta dimonitor selama satu malam di laboratorium tidur tahun 1990-an.

Hingga tahun 2017, para peneliti melacak peserta. Secara umum ditemukan, mereka yang tidur kurang dari 6 jam lebih mungkin meninggal.

Selain itu, ditemukan juga adanya peningkatan risiko kematian dini di antara orang-orang dengan kondisi jangka panjang (kronis). Misalnya, tekanan darah tinggi atau penyakit jantung, yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam.

Studi ini juga menemukan, di antara mereka yang memiliki faktor risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, kurang tidur dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Hasil analisis tidak terlalu kuat

Meski penelitian ini mengungkapkan risiko kekurangan jam tidur, ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini.

Para peneliti tidak mendapatkan hasil yang sama ketika mereka melihat berapa lama peserta mengatakan jam tidur mereka biasanya.

Para peserta hanya dinilai untuk satu malam dan penilaian ini dilakukan di laboratorium tidur. Hasilnya mungkin tidak mewakili pola tidur normal di rumah.

Penelitian ini relatif kecil, terutama ketika menganalisis kematian dari penyebab spesifik. Ini berarti bahwa analisis hasil ini mungkin tidak terlalu kuat.

Tidak dapat dipastikan bahwa tidur saja adalah penyebabnya. Meski peneliti mencoba mempertimbangkan beberapa faktor yang relevan, yang bisa berpengaruh dalam analisis mereka. Namun, berbagai faktor dan gaya hidup dapat berperan didalamnya.

Terlepas dari keterbatasan itu, demi kesehatan, tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup.

KLIK INI:  Mengenal 3 Produk Olahan Tanaman yang Berkhasiat Obat